Siswa SD Islam Pacitan Akan Berlomba di Pentas PAI Tingkat Provinsi

Indi Najma Zahira Arif melafadzkan ayat demi ayat Al Quran dengan fasih dan lancar. Dengan suara lirih, siswa kelas 6 SDIT Ar Rahmah itu berusaha melatih dan melancarkan hafalannya meski sekedar mengisi waktu menunggu bertemu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Indi Najma Zahira Arif merupakan finalis Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) yang akan berkompetisi dalam Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) Tingkat Provinsi. Indi tidak sendirian, bersama Ezzas Raisa Faizullah, mereka mewakili Kabupaten Pacitan dalam ajang yang berlangsung dua tahunan tersebut. Siswa SDI Nurul Yaqin Kecamatan Ngadirojo itu sendiri merupakan pemenang lomba pidato dalam Pentas PAI tingkat Kabupaten beberapa waktu lalu.
“Ini Mas Ezzas yang tampil kemarin di pendopo ya, terimakasih tetep semangat semoga nanti berhasil pokoknya semangat terus,” kata Bupati Indrata Nur Bayuaji saat menemui keduanya.
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pacitan, Daryono, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren, Kantor Kementerian Agama Pacitan Bambang Hadi Suprapto serta guru pembimbing, keduanya menemui bupati untuk berpamitan sekaligus meminta restu.
Indi Najma Zahira Arif dan Ezzas Raisa Faizullah maju ke tingkat provinsi setelah lolos seleksi melalui daring (dalam jaringan). Masuk 6 besar keduanya berhak melaju ke partai final di Surabaya yang berlangsung secara luring (luar jaringan).(humasPacitan / Pemkab Pacitan)

Serahkan Hadiah Kejuaraan Pentas PAI, Mas Aji Ajak Siswa Berlomba Dalam Kebaikan

Dengan suara lantang, Ezas Raissa Faizullah mengulas dengan lugas keutamaan menghormati dan memuliakan guru. Suaranya yang sesekali meninggi selaras dengan pembawaanya yang tegap dan berwibawa. Meski harus berpidato dihadapan orang nomor satu di Pacitan, siswa SD Islam Nurul Yaqin Kecamatan Ngadirojo itu tidak menunjukkan grogi sedikitpun.
Maklum, Ezas Raissa Faizullah adalah pemenang lomba pidato Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD dalam kejuaraan Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan agama Islam (Pentas PAI) tahun 2021 di Kabupaten Pacitan. Penampilan apik Ezas pun mendapat apresiasi Bupati Indrata Nur Bayuaji yang langsung mengajaknya berduet melantunkan “Man Ana”. Sebuah lagu religi yang berisi syair penghormatan kepada guru.
“Anak-anak yang menang lomba ini adalah buah dari semangat , ketekunan dan kesabaran para guru setelah melalui proses yang panjang untuk itu saya sampaikan terimakasih ,” kata Bupati, Kamis (29/09).
Selain lomba pidato PAI, perlombaan lain dalam Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam jenjang TK, SD dan SMP adalah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ), lomba adzan, cerdas cermat, seni kaligrafi dan menyanyi. Para pemenang lomba mendapatkan piala yang diserahkan langsung Bupati Pacitan.
“Mari kita berlomba lomba dalam kebaikan dan perlombaan ini merupakan salah satu upaya menuju kebaikan tersebut,” katanya kembali.
Pentas PAI merupakan agenda dua tahunan yang bertujuan untuk memberikan wadah dan pembinaan kepada peserta didik dalam menerima, memahami, menghayati dan mengamalkan nilai nilai ajaran agama islam dalam kehidupan sehari-hari. (Humas Pacitan / Pemkab Pacitan)