Donorojo Jadi Kecamatan Ketiga Launching Pelayanan Adminduk

Satu persatu kecamatan di Kabupaten Pacitan mulai bisa melayani pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) secara mandiri. Setelah sebelumnya di 2 kecamatan yakni, Kecamatan Punung dan Tegalombo, kini giliran Kecamatan Donorojo yang melakukan launching (peluncuran) pelayanan adminduk.

Launching pelayanan adminduk dilakukan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Selasa (21/06/2022) di Pendopo Kecamatan Donorojo. Dengan pelimpahan kewenangan tersebut maka pengurusan sebagian administrasi kependudukan bisa langsung dilakukan di kecamatan. Diantaranya, rekam dan cetak KTP elektronik, KK, akta kelahiran, akta kematian surat keterangan pindah (antar desa dan kecamatan) serta surat keterangan datang (antar desa dan kecamatan).

“Memang belum semua kecamatan karena baru 3 yakni Punung, Tegalombo dan Donorojo, mudah mudaan 2023 nanti semua kecamatan bisa selesai,” kata Bupati.

Bupati meminta, program ini cepat disosialisasikan agar masyarakat penerima manfaat tahu dan bisa memanfaatkanya. Mas Aji berharap baik Dinas teknis terkait, pemerintah kecamatan dan desa bisa bersinergi bersama sama menyebarluaskan hal tersebut kepada masyarakat luas.

” Insya Allah bulan Juli atau Agustus nanti akan menyusul 4 kecamatan lain mudah mudahan nanti akhir 2022 semua sudah bisa,” tutur Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan, Pardiyanto. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

 

Kemenparekraf RI Siap Kolaborasi Kembangkan Pariwisata Pacitan

Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ri menyataan kesiapanya untuk membantu dan berkolaborasi dengan Pemkab Pacitan dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal itu terungkap dalam acara Ngobrol Pacitan Inspiratif bareng Mas menteri Parekraf RI dengan tema SSWW Parekraf Pacitan Bangkit, Jumat (01/10).
Selain Menteri Parekraf RI Sandiaga Salahudin Uno, ngobrol santai yang dihelat untuk umum tersebut juga menghadirkan Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji. Tidak tanggung-tangung, Mas Menteri Sandiaga Uno juga menghadirkan seluruh deputi yang ada di kementeriannya, demi acara yang banyak diikuti oleh para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Pacitan.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dalam paparannya menyampaikan, bahwa Kabupaten Pacitan memiliki potensi pariwisata yang melimpah. Masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Kabupaten di ujung selatan Jawa Timur ini memiliki kekayaan destinasi wisata alam, wisata buatan serta wisata budaya. Kabupaten Pacitan juga memiliki kawasan Kars Geopark Gunungsewu dan masuk jaringan geopark dunia. Pacitan memiliki 9 obyek wisata pantai dan goa yang dikelola pemkab serta 10 obyek wisata lain yang pengelolaanya oleh desa dan swasta.
“Posisi pacitan dalam 5 KSPN super prioritas, Kabupaten Pacitan menjadi penyangga destinasi Borobudur, akan tetapi kalau kami melihat lokasi Pacitan ada di tengah-tengah antara Borobudur, Bromo dan Semeru sangat strategis sekali menjadi tempat singgahan dari dua obyek wisata besar tersebut,’ terang Mas Aji.
Kesempatan bertemu Mas Menteri tak disia-siakan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menyampaikan masukan dan usulan.
Mendapat beragam masukan dan usulan, Mas Menteri minta kepada para deputi yang membidangi untuk menjawab langsung. Satu persatu masukan dan usulan diterima. Bahkan, Kemenkraf siap berkolaborasi, membantu dan memberikan pendampingan demi kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif Pacitan.
“Aspirasi sudah saya catat mudah-mudahan langsung bisa kita Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama} dan Gas Pol (garap semua potensi pariwisata),” kata Mas Manteri. (humas pacitan/ Pemkab Pacitan)