13 Motor Untuk Warga Pacitan Yang Selesaikan Pajak

Tari Kethek Ogleng menyambut Undian Hadiah Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan, Perkotaan (PBB-P2) tahun 2020 di Kecamatan Arjosari, Tegalombo dan Nawangan berpusat di Pendopo Kecamatan Nawangan hari ini (10/11).

Acara yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pacitan tersebut memang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Sesuai arahan Bupati Pacitan Indartato, Bapenda menyiapkan 13 unit motor matic yang akan dibagikan ke masyarakat di masing-masing kecamatan dan satu wilayah yang paling cepat memenuhi kewajiban bayar pajak.

Sakundoko, Kepala Bapenda Pacitan mengatakan setiap tahun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan mengalami peningkatan, kecuali tahun 2018 dimana dana BOS beralih ke Transfer Daerah dan tahun 2020 karena pandemi.

“Untuk tahun 2021 kami targetkan PAD naik jadi Rp. 206 Miliar atau naik 30 persen,” kata Sakundoko dalam sambutannya. Sementara realisasi pembayaran pajak  (PBB-P2) dari 62 Ribu wajib pajak telah terkonfirmasi 61 Ribu, atau pembayaran di atas 90 persen.

Bupati Pacitan Indartato disaat yang sama mengatakan peningkatan PAD tersebut harus diapresiasi pemerintah, tak ayal Bapenda mesti terus berinovasi terhadap kegiatan ini dengan meningkatkan hadiah di kecamatan yang paling cepat bayar pajak. “Kami ingin masyarakat rasakan langsung hasil bayar pajak,” ujar Bupati.

Kegiatan ini telah berlangsung empat kali, diawali dari Kecamatan Bandar, Ngadirojo dan Pringkuku. Selain hadiah utama berbagai hadiah pendukung seperti kulkas, LCD TV, reskuker, dispenser, setrika dan lain-lain disiapkan sebagai wujud terima kasih kepada masyarakat terhadap komitmen membayar pajak. (budi/riy/dzk/rch/tk/DiskominfoPacitan).

ASN Harus Jadi Contoh Wajib Pajak

Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo berharap pajak di Kabupaten Pacitan terus meningkat seperti yang telah dicapai pada tahun sebelumnya. Karena berimbas pada kontribusi Negara dan berdampak terhadap peningkatan laju pembangunan diberbagai sektor.

Kalimat itu diutarakan saat Ia berkesempatan menghadiri dan membuka Pekan Penutupan Laporan SPT tahun 2018 di Gedung Karya Darma kemarin 06/03/19 oleh Direktorat Jenderal Pajak KP2KP Kabupaten Pacitan.

Menurut Wabup, program tersebut merupakan salah satu bentuk keteladanan ASN, TNI dan Polri dalam hal pajak sebelum batas waktu yang ditentukan. “kita harus menjadi contoh bagi masyarakat dengan berpartisipasi aktif di dialamnya,” jelasnya.

Upaya harus dilakukan untuk memenuhi target yang ditentukan oleh pusat, maka Pemda akan selalu mendukung dan melibatkan diri demi tercapainya program itu dengan  memperkuat sinergitas antar instansi sesuai harapan yang disampaikan Kepala KP2KP Pacitan Agus Nugroho.

Wabup kembali menegaskan bahwa ASN, TNI dan Polri harus benar-benar menjadi contoh bagi wajib pajak berpenghasilan tinggi. “Utamanya bagi kesejahteraan masyarakat,” imbuh Wabup. (budi/anjar/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).