Pengentasan Pengangguran Dan Kemiskinan Harus Dimulai Bersama-sama

Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 2 Balai Latihan Kerja (BLK) Pacitan dibuka langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji), sebanyak 128 peserta dari delapan program pelatihan tersebut digadang-gadang menjadi tenaga profesional atau wirausaha baru yang siap berkompetisi mengikuti perkembangan zaman.

Mas Aji dalam sambutannya mengatakan, komitmen mengurangi pengangguran dan kemiskinan harus diawali dengan semangat pemerintah dan masyarakat itu sendiri, selebihnya berbagai program yang dikemas pemerintah pusat maupun pemda dapat dimaksimalkan oleh masyarakat.

“Setelah selesai (mengikuti program pelatihan) saya harap adik-adik benar-benar bisa mempunyai kemampuan yang mumpuni, dan siap kerja atau berwirausaha menciptakan lapangan kerja baru,” kata Bupati, pagi ini (08/06).

Sementara itu dari 2 Miliar dana APBN yang digelontorkan pemerintah untuk BLK dalam setahun dapat meluluskan setidaknya 400 peserta dari berbagai program yang ditawarkan. Pada tahap akhir BLK Pacitan juga membuka kembali pelatihan, tepatnya Agustus mendatang.

Selain mendapat ilmu dan keterampilan, para peserta juga memperoleh berbagai fasilitas seperti seragam praktik, seragam olahraga, makan siang bahkan uang transport. (DiskominfoPacitan).

Dukung Wirausaha Dengan Tambahi Keterampilan Foto

Merantau ke kota lain bukan pilihan bijaksana, mengingat Kabupaten Pacitan mempunyai banyak kekayaan yang siap dieksplorasi, baik alam, hasil laut, pertanian bahkan hasil kreativitas tangan masyarkakatnya.

Pemerintah butuh SDM dan tenaga untuk memaksimalkan pasar besar tersebut, salah satunya dengan memberi wadah dan menambah keterampilan yang dimiliki dengan mengelar Pelatihan Fotografi kepada puluhan wirausaha muda yang dilaksanakan selama tiga hari 04-06/03/19 di Ruang Pertemuan hotel Remaja oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pacitan.

Supomo Kepala Disperindag meminta kepada peserta untuk serius terhadap potensi yang dimiliki Pacitan dengan memaksimalkan program pemerintah seperti yang tengah dilaksanakan.

Materi fotografi yang disampaikan kemudian mampu mendukung usaha yang tengah dikembangkan, mengingat segala aspek usaha mulai kuliner, pariwisata dan kerajinan dapat maksimal dengan promosi cantik melalui sosial media (Sosmed).

Ia juga mengharap kepada peserta agar terus menjalin hubungan baik dengan Disperindag, sesama peserta dan wirausaha lain melalui paguyuban yang telah dipersiapkan demi tercapainya sinergitas, sehingga tercapai kemudahan usaha yang dikembangkan. (budi/anjar/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).