Bakesbangpol; Operasi Narkoba Menjelang Nataru 2022

Suasana antrian mewarnai pelaksanaan tes narkoba di Terminal Pacitan, Jumat (24/12). Sopir beserta kru bus diarahkan oleh petugas gabungan dari Polres Pacitan, Kodim 0801 Pacitan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan untuk mengikuti Rapid Tes Urine. Tujuannya untuk menjamin keamanan penumpang saat di jalan selama Natal dan Tahun Baru 2022.

“Ini salah satu bentuk sinergitas Pemkab, Polres dan TNI dalam pencegahan dan penanganan narkoba di Pacitan,” kata Tri Mudjiharto, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pacitan.

AKP Choirul Maskanah, Kasat Res Narkoba Polres Pacitan mengungkapkan sopir bus dengan tujuan jarak jauh rentan menggunakan narkoba jenis sabu. Menurutnya, sopir yang menggunakan sabu bisa bertahan 3 hari 3 malam hanya minum, tidak makan dan istirahat.

“Tidak menutup kemungkinan sopir dan kru menggunakan narkoba,” kata Choirul.

Untuk mendeteksi itu, digunakanlah Rapid Test Urine Narkoba karena mampu mendeteksi Amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Cocaine (COC), Ganja (THC), Benzoat dan Morphine (MOP) dengan cepat dan mudah. Dari target pengetesan, tidak ada yang terbukti menggunakan narkoba. (BakesbangpolPacitan/DiskominfoPacitan)

Bupati Pacitan Lantik Pejabat Struktural Lingkup Pemkab Pacitan

Jelang akhir tahun Bupati Pacitan Indrtata Nur Bayuaji melakukan mutasi dan perombakan besar-besaran pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Pacitan. Sebanyak 591 pejabat struktural terdiri dari pejabat pimpinan tinggi, administrator dan pengawas (24/12) pagi, dilantik dan diambil sumpah jabatannya, di Pendopo Kabupaten.
“Perombakan dan mutasi jabatan berskala besar ini dilaksanakan karena tuntutan organisasi, mengingat banyak pejabat baik struktural maupun pejabat fungsional yang telah purna tugas ataupun memasuki batas usia pensiun,” kata Bupati.
Selain untuk memenuhi kekosongan jabatan, mutasi pertama sejak dirinya menjabat ini juga karena tuntutan reformasi birokrasi yakni penyegaran pejabat di lingkup Pemkab Pacitan. Beberapa nama pejabat Pinpinan Tinggi yang mengalami pergeseran diantaranya Sumorohadi dengan jabatan baru sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pacitan. Sebelumnya yang bersangkutan menjabat sebagai Staf Ahli Bupati. Sedangkan Kepala Dinas Perikanan dijabat oleh Supomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKPPD.
Selain itu ada nama Lan Naria Hutagalung yang sebelumnya menjabat sebagai kepala BPKAD kini posisinya sebagai Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga menggantikan T Andi Faliandra.
“Mutasi pejabat eselon II ini bukan karena sistem kinerja mereka yang buruk ditahun sebelumnya namun lebih pada untuk menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Pacitan kedepan yang lebih baik,” pungkasnya.
Untuk selanjutnya para pejabat yang dilantik akan mulai bekerja sesuai jabatan barunya awal bulan tahun 2022 mendatang. Dengan mutasi dan perombakan jabatan berskala besar ini diharapkan kedepan roda pemerintahan di Kabupaten Pacitan dapat berjalan dengan maksimal. (Humas Pacitan / PemkabPacitan)

Dinamika Masyarakat Pacitan menjadi Perhatian Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pacitan Hari ini (23/12) kembali menerima tamu. Kali ini kunjungan kerja dari Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung. Dalam kunjungan ini, Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung sharing soal langkah-langkah yang telah ditempuh dalam pencegahan dan penanganan konflik selama Tahun 2021 di masing-masing wilayah.

“Saling belajar untuk memelihara keamanan dan kenyamanan wilayah,” kata Tri Mudjiharto, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pacitan.

Menurut Eko Hadi Prabowo, Kapala Sub Bidang Anggaran Program dan Keuangan Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pacitan punya potensi besar terkait dinamika masyarakat, kesatuan bangsa dan politik, sehingga harus saling mengunjungi untuk bertukar informasi. (BakesbangpolPacitan/DiskominfoPacitan)

Sekretariat BKAD Pawonsari Berpindah

Setelah 3 tahun berada di Kabupaten Pacitan Sekretariat BKAD (Badan Koordinasi Antar Daerah) Pawonsari (Pacitan Wonogiri Wonosari) resmi berakhir. Selanjutnya sekretariat BKAD Pawonsari akan berpindah ke Kabupaten Wonogoiri Provinsi Jawa Tengah. Ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Bupati Pacitan, Bupati Wonogiri dan Bupati Gunung Kidul No. 305 tahun 2002, 06 tahun 2002, 242/KPTS/2002 tentang Pembentukan Sekretariat Badan Kerjasama Antar Daerah BKAD.
Sekretariat BKAD Pawonsari dirancang bergilir tiap tiga tahun sekali. Untuk mempermudah koordinasi antara ketiga kabupaten. Acara serah terima Sekreatriat BKAD Pawonsari berlangsung Kamis (23/12) di Halaman Wingking (Halking) Pendopo Kabupaten Pacitan. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dan Wakil Bupati Pacitan Gagarin, Sekda Wonogiri Hariyono mewakili Bupati Wonogiri serta Siwi, Asisten Pemerintahan Kabupaten Gunung Kidul mewakili Bupati Gunung Kidul.
Serah terima Sekretariat BKAD Pawonsari ditandai dengan penyerahan buku memori strategis dan stempel BKAD Pawonsari dari ketua sekretariat lama Sekda Pacitan Heru Wiwoho kepada Sekda Wonogiri disaksikan Bupati Pacitan dan perwakilan dari Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunung Kidul. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pacitan, Wonogiri dan Gunung Kidul serta Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Pacitan, Wonogiri dan Gunung Kidul. (Humas Pacitan / Pemkab Pacitan)

CSR Bank jatim; Wujud Sumbangsih Nyata

Inilah wujud nyata komitmen Bank Jatim untuk seluruh masyarakat Kabupaten Pacitan. Bersama-sama, kian cerahlah mimpi Paradise of Java menjadi kota yang madani.

Bersama senyum merekah, di penghujung tahun ini, Bank Jatim kembali menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) Sarana Air Bersih di Desa Tremas, Launching e-Pasar, e-Ticketing Pariwisata dan Qris, QR Code Standar Pembayaran Nasional.

Setidaknya, sepanjang tahun 2021 Bank Jatim telah mendukung program kerja pemerintah melalui berbagai programnya.

Direktur Risiko Bisnis Bank Jatim Rizyana Mirda, mengatakan sebagai bentuk dukungan Bank Jatim kepada Kabupaten Pacitan pihaknya bertekad mensuport Pemkab Pacitan dengan berbagai atensi yang disampaikan kepadanya.

“Setiap tahun CSR mengakomodasi kebutuhan masing-masing Kabupaten dan Kota. seperti ini sesuai arahan adalah membangunsarana air bersih di Desa Tremas. Pokoknya kami support sepenuhnya kebutuhan Pacitan,” tegas Mirda, hari ini (23/12).

Didi Kesempatan itu ia juga memuji kinerja Pimpinan Cabang (Pinca) Bank Jatim Pacitan Murjoko Teguh Hariyanto yang selalu memberikan ide-ide segarnya demi pertumbuhan pembangunan Kabupaten Pacitan. “Nanti saya kasih hadiah sendiri buat kinerja Pak Murjoko,” imbuhnya blak-blakan.

Apresiasi yang baik juga disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Kediri Sofyan Kurnia baik kepada bank Jatim Cabang Pacitan, maupun kepada Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.

Mas Aji dinilai telah berpartisipasi aktif dalam berbagai program yang diberikan untuk kemajuan, utamanya yakni realisasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Dimulai dari Pacitan, Indonesia dapat maju dan sejahtera melalui sistem keuangan digital. “Covid-19 menyebabkan satu kemalangan. Tetapi selama 2 tahun ini juga kegiatan ekonomi berkembang secara cepat dari transaksi digital,” ungkap Sofyan.

Rinai menghiasi Bupati saat hendak menyampaikan taklimat, sontak momentum tersebut menjadi satu doa supaya apa yang telah dilakukan pemerintah serta Bank Jatim menjadi berkah bagi semua masyarakat Pacitan.

“Digitalisasi menjadi jalan bagi Pacitan, sehingga kami dapat sama-sama bersaing dengan wilayah lain,” ungkap Mas Aji. ia juga berharap masyarakat untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan yang ada, sehingga melahirkan semangat baru bagi Pacitan. (pemkabpacitan).