

Berita terbaru
“Saya sangat berterimakasih kepada Politekhnik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang yang sudah menjalin MoU dengan kami, dan harapan itnya SMKN yang membuka jurusan pertanian tidak hanya di Kebonagung ini tapi juga SMKN di wilayah yang lain”,
Tantangan hari ini sebagai pelayan masyarakat haruslah profesional, cepat dan solutif dalam membuat perubahan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Pacitan dengan agenda penyampaian nota penjelasan atas tiga rancangan Peraturan Daerah, salah satunya adalah tentang Perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Perangkat Daerah. pada Kamis (10/6/2021).
Untuk menjawab tantangan diatas, lanjut Bupati diperlukan struktur organisasi perangkat daerah yang efektif dan efisien.
“Tantangan kita hari ini sebagai pelayan masyarakat kita harus profesional, cepat, dan solutif dalam membuat perubahan”. Oleh sebab itu dengan struktur yang baru nanti saya berharap Pemerintah Daerah akan lebih efektif dan efisien dalam mewujudkan visi dan misi kami, yaitu Masyarakat Pacitan yang Sejahtera dan Bahagia,” Jelas Bupati.
Diakui Bupati, rancangan Struktur Organisasi Perangkat Daerah yang di ajukan ke DPRD kabupaten Pacitan jauh lebih ramping dari Struktur Organisasi sebelumnya.
“Harapan ke depan kita bisa melakukan penghematan untuk kemudian penghematan tersebut kita pergunakan untuk hal-hal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebagaimana tagline kampanye saya “UTAMAKAN RAKYAT, ” tandasnnya. (Diskominfo)
Mendapat predikat Kota Layak Anak tentu menjadi satu modal penting bagi kabupaten Pacitan dalam rangka menyongsong generasi yang semakin berkualitas di kemudian hari. Dari mulai dicanangkannya program tersebut pada tahun 2014, setahun berikutnya Pacitan terus mendapat predikat tersebut.
“Hari ini (10/06) ada tim verifikasi lapangan penilaian kota layak anak dari kementerian maupun provinsi melakukan penilaian, insya Allah kami pemerintah bersama masyarakat berkomitmen kembali meraih predikat itu pada tahun 2021,” kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji).
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring tersebut tentu menjadi salah satu penentu apakah Pacitan kembali meraih predikat tersebut, demi kualitas generasi penerus Kabupaten Pacitan yang semakin cemerlang.
Ada lima tahapan Kota Layak Anak, komitmen untuk memperoleh seluruh predikat dikemudian hari tentu menjadi harapan nyata pemerintah dengan dimasukkannya berbagai kebijakan strategis dalam visi dan misi pasangan Bupati dan Wakilnya.
“Anak-anak harus dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal dengan mendapat haknya secara penuh,” lanjutnya.
Intervensi berbagai program dan kegiatan kepada Perangkat Daerah (PD) untuk turut serta andil dalam program tersebut tentu penting menjadi perhatian, sehingga semua instansi selaras dan berkesinambungan.
Agenda pemerintah pusat ini tentu tidak dapat langsung dinikmati hasilnya sekarang. Namun kelak, di kemudian hari atau 2045 Pacitan menjadi pendulang utama generasi berkualitas baik bagi bangsa maupun untuk Kabupaten Pacitan. (DiskominfoPacitan).