Berita terbaru

Tabur Bunga Hari Pahlawan; Simbolis Penuh Makna

Bupati Indarato beserta Wakil Bupati Yudi Sumbogo didampingi Sekretaris Daerah Suko Wiyono mengikuti Upacara Ziarah Nasional dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018.

Jumat 09/11/18 kegiatan simbolis sebagai penghormatan serta mengenang jasa pahlawan berlangsung dengan khidmat di TPM Bunga Bangsa Pacitan.

Turut hadir Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Badan, TNI, Polri serta Pelajar, sebagai wujud amanah melanjutkan perjuangan dengan mengisi kemerdekaan.(DiskominfoPacitan).

200 Peserta Ikuti Khitan Massal

Pagi ini adalah hari bersejarah bagi Petrik dan ratusan teman-temannya, karena sebentar lagi akan menjadi muslim yang baligh. Di ruang tunggu Dia tetap santai seakan tidak peduli dengan suara tangisan peserta lain. “Habis ini aku minta sepatu sepak bola,” katanya seraya  minta imbalan kepada ayahnya.

Rutin setiap tahun Baznas Kabupaten Pacitan menggelar Khitan Mlassal, kegiatan kali ini juga bertepatan dengan Peringatan HUT Korpri Ke-47, HUT Dharma Wanita Ke-19 serta Hari Kesehatan Nasional Ke-54 Tahun 2018. Kegiatan ini berkomitmen membantu keluarga kurang beruntung di Pacitan.  Pembukaan Khitan Massal dilaksanakan di Gedung Karya Darma 09/11/18.  Selanjutnya akan digelar kembali besuk di Kecamatan Punung dengan target 200 peserta.

Para peserta selain dikhitan gratis dengan tenaga profesional dan ramah dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia atau PPNI Kabupaten Pacitan  juga memperoleh bingkisan berupa peralatan salat dan uang tunai. “Kami menghabiskan dana 102 juta, yang kita terima dari para Muzakki ASN Pacitan,” papar Arbangi Kabag Kesra dan juga Ketua Panitia Kepada Diskominfo.

Konsep Islam, khitan merupakan kewajiban bagi semua laki-laki, dengan berkhitan seorang laki-laki menjadi pribadi Kaffah yakni Islam secara keseluruhan. Lebih dari itu seorang laki-laki yang khitan menurut survei dinilai menjadi penyelamat istri, karena dapat menghindarkan bahaya kanker rahim yang mematikan hingga 70 persen. “Kami dari Kemenag sangat mendukung program ini, itulah alasan kami antusias menghadiri acara ini,” ungkap Muhammad Nurul Huda Kepala Kemenag Pacitan.

Wabup Yudi Sumbogo pada kesempatan tersebut menghimbau kepada seluruh jajaran OPD dan Dinas Vertikal, untuk bersama-sama mengajak dengan cantik seluruh anggota ASN agar mengeluarkan infak dan zakat. Sebagai upaya membersihkan harta serta bermanfaat bagi masyarakat yang kurang beruntung. “Semoga kegiatan kita yang baik ini dibalas baik pula oleh Allah,” tuturnya. (Budi/Anj/Riyanto/DiskominfoPacitan).

Nomor Urut Dua; Calon Kepala Desa Watukarung Terpilih

 

Keputusan itu berdasar pada mekanisme yang berlaku yakni Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun 2017. Melalui kajian dan pembahasan Tim 11 yang diserahkan ke Panitia Kabupaten dan selanjutnya disampaikan kepada Bupati, perihal gugatan yang dilayangkan Calon Kepala Desa Watukarung atas Nama Darmadi dinilai tidak terbukti atau gugur. “Aduan tidak sesuai data dan fakta yang ada,” kata Sakundoko Ketua Panitia Kabupaten usai membacakan Putusan Bupati Pacitan No: 188.45/1203/KPTS/408.12/2018. Tentang Penyelesaian Perselisihan Pemilihan Kepala Desa Di Desa Watukarung Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan. Di Ruang Krida Pembangunan (RKP) Kabupaten Hari ini 07/11/18.

Langkah selanjutnya usai menerima putusan Bupati tersebut, Panitia Pemilihan Kepala Desa Watukarung untuk segera menetapkan hasil pilkades dan disampaikan BPD selanjutnya melaporkan kepada Bupati melalui Camat Pringkuku. Artinya seusai pembacaan putusan kewenangan beralih ke Panitia Pilkades Desa, namun demikian Panitia Kabupaten tidak lantas berpangku tangan. “Kami terus melakukan rapat dan memantau perkembangan yang ada,” jelas Sakun.

Sri Mulyono kepada awak media usai rapat tertutup itu menyatakan bahwa pihaknya menilai keputusan Bupati telah sesuai dengan peraturan yang ada. Kuasa Hukum Calon Nomor Urut Satu tersebut mengatakan bahwa akan melakukan upaya hukum lain usai Panitia Pilkades Desa Watukarung mengeluarkan keputusan.

Sebagai Calon Kepala Desa Terpilih Nomor Urut Dua Atas Nama  Wiwit Pheni mengaku lega dengan penetapan keputusan, selanjutnya Wiwit meminta BPD Desa Watukarung segera menindaklanjuti Keputusan Bupati tersebut.

Seusai penyerahan surat keputusan Sakundoko meminta kepada kedua calon agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban  seperti yang telah terjalin, mengingat semua adalah saudara dan tetangga.

Kalimat senada disampaikan Kepala Bagian Pemerintahan Putatmo Sukandar juga sebagai salah satu anggota tim 11, Ia mengatakan bahwa permainan atau pertandingan tentu ada yang menang dan kalah, segala kondisi agar disikapi dengan penuh kedewasaan serta hati dan pikiran dingin. “Adapun jika merasa kurang puas, maka tempuhlah jalur sesuai dengan mekanisme yang ada,” tambahnya menghimbau. (Budi/Anj/Riyanto/DiskominfoPacitan).

Bertekat Bangun Pramuka Untuk Pacitan

Hujan pertama mengguyur Pacitan menjadi harapan untuk Kota 1001 Goa agar semakin adem dan penuh berkah. Momen ini bertepatan dengan Pengukuhan Majelis Pembimbing Cabang, Pengurus Kwartir Cabang, Lembaga Pemeriksa Keuangan dan Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Pacitan. “Semoga ini awal yang baik untuk Pramuka dan Pacitan,” kata Indartato seusai dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Cabang periode 2016-2021 hari ini 06/11/18 di Pendopo.

Sejak disahkannya UU RI No. 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka, Pemerintah Pacitan bertekat untuk bersama-sama membangun gerakan Pramuka dengan melakukan beberapa hal, diantaranya memberikan kemudahan dan jaminan untuk kegiatan Pramuka. Rekrutmen pengurus yang dilaksanakan akan berdampak besar bagi kemajuan. Juga Meningkatkan keterampilan dasar dan lanjutan kepada anggota dengan menghadirkan pelatih yang berkualitas. “Sehingga para kader kelak menjadi pemimpin-pemimpin cemerlang dimasa yang akan datang,” harapnya.

Kendala yang ada pada tubuh Pramuka menurut Indarto ke depan harus diberikan solusi dengan sebaik-baiknya agar semakin baik dan berkualitas. Sehingga Pramuka menjadi teladan bagi masyarakat dan Pacitan.

Wakil ketua Kwartir Daerah Purmadi pada sambutannya seusai melantik menyatakan bangga dengan hadirnya seluruh undangan meskipun hujan terus mengguyur. Menurutnya sikap itu merupakan cerminan semangat pengabdian dan loyalitas anggota. Maka Ia kini tidak heran jika Kabupaten Pacitan yang tengah melambung berkat kemasan wisata ini mempunyai putra terbaik pemimpin bangsa. “Kini saya tidak heran jika ada Presiden dari Pacitan,” kata Dia.

Ia juga menyinggung perihal bonus demografi di Indonesia, menurutnya hal itu bisa menjadi keuntungan jika semua pihak termasuk Pramuka mengawal para pemuda agar tidak terpengaruh dengan berbagai hal negatif yang dapat merusak kesempatan tersebut. (Budi/Anj/Riyanto/DiskominfoPacitan).

Penilaian Komisi Informasi Jawa Timur 2018

Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur pada 01/11/18 mengadakan Monitoring dan Evaluasi atau (Monev PPID) Tahun 2018 di Dinas Komunikasi dan Informasi  Kabupaten Pacitan. Usai mendengarkan presentasi pada hari pertama dilanjutkan dihari ke dua dengan mengunjungi PPID Desa yang berada di Desa Ngumbul Kecamatan Tulakan. Turut mendampingi kegiatan Kabid TI Supriyono, Kabid Komunikasi Rachmad Soepriyono, Kasi Pelayanan Informasi Dan Persandian Riyanto, Kasi Layanan Media Dan Sumber Daya Komunikasi Agus Ansori Mudzakir, Kasi Infrastruktur Teknologi Informatika Joko Purmanto serta Kasi Pengelolaan Aplikasi Dan Sumberdaya Andriyanto. (Budi/Anj/Riyanto/DiskominfoPacitan).