Berita terbaru

Program KB Kesehatan , Wujudkan Keluarga Berkualitas

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta membentuk keluarga yang berkualitas.

Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Kav. Ibnu Khazim, S.I.P, M.Si, saat menggelar Program Keluarga Berencana Kesehatan semester II tahun 2022.

Kegiatan dengan tema “TNI AD Bersama Rakyat Wujudkan Keluarga Berencana Untuk Indonesia”, dilaksanakan di kantor BKKBN Jl. K. Umar, Kuwarasan, Baleharjo, Kec. Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur , Kamis (15/9/2022).

“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian TNI AD, guna mendukung program keluarga berencana kesehatan agar mencapai sasaran secara maksimal, terutama dalam lingkup keluarga besar Kodim Pacitan”, kata Dandim.

Dirinya juga berharap, program keluarga berrencana ini akan menciptakan keluarga berkualitas.
“Semoga program ini sukses, karena bila semua itu direncanakan dengan baik, peluang menciptakan keluarga berkualitas pun akan semakin besar, sehingga terwujud pembangunan keluarga berencana Indonesia yang bahagia dan sejahtera,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Keluarga Berencana (KB) merupakan program skala Nasional yang dikelola oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang sangat bermanfaat untuk menghasilkan keluarga yang berkualitas.

Program keluarga berencana sering kali disalah artikan sebagai program menolak kehadiran anak, namun sebenarnya program ini bertujuan mewujudkan keluarga sehat, bahagia, dan sejahtera.

Dalam penerapannya, BKKBN selaku badan pengelola program keluarga berencana mendorong masyarakat untuk memakai alat kontrasepsi guna mencegah atau menunda kehamilan hingga saat yang tepat.
Ada beberapa jenis alat kontrasepsi yang bisa digunakan meliputi kondom, pil KB, suntik KB, implan, IUD, vasektomi, dan tubektomi. (Pemkab Pacitan)

Jadikan Nelayan Garda Terdepan Pemanfaatan Hasil Laut

Kabupaten Pacitan memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar serta prospektif untuk dikembangkan. Kurun waktu 5 tahun terakhir pertumbuhan produksi perikanan tengkap mencapai 3,8% dengan jumlah produksi pada tahun 2021 sebesar 12 ribu ton. Dengan jumlah nelayan terdata sebanyak 3.300 orang yang merupakan nelayan kecil, dengan jumlah armada sebanyak 1.600 kapal.
”Artinya potensi perikanan yang sangat besar tersebut harus dapat dikelola secara baik serta meletakan nelayan pada garda terdepan dalam pemanfaatan hasil-hasil laut mulai dari hulu sampai hilir,” ungkap Wakil Bupati Pacitan Gagarin membacakan sambutan Bupati Pacitan dalam acara pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kebupaten Pacitan periode 2022-2027, Rabu (14/09/2022).
Dengan potensi dan prospek yang besar tersebut, kehadiran Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) diharapkan mampu sebagai kekuatan organisasi nelayan dalam melaksanakan pembangunan bidang kelautan dan perikanan untuk meningkatan kemandirian ekonomi masyarakat.
”Salah satu tujuan dibentuknya HNSI adalah sebagai wadah untuk menampung aspirasi para nelayan. Oleh karena itu kami berharap HNSI Kabupaten Pacitan dapat berperan aktif dalam menghimpun aspirasi nelayan,” katanya kembali.
Dalam kesempatan itu Wabup Gagarin juga mengajak semua pihak untuk selalu menjaga kelestarian ekosistem laut. Kawasan pesisir dan lautan sangatlah dinamis sehingga tidak hanya memiliki potensi sumber daya, tetapi juga memiliki potensi bagi pengembangan berbagai aktivitas pembangunan yang lain seperti wisata bahari, industi maritim, jasa angkutan dan lain sebagainya.
Sesuai hasil Musyawarah Cabang DPC HNSI Kabupaten Pacitan, Damhudi terpilih menjadi ketua DPC HNSI Kabupaten Pacitan periode 2022-2027. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Bupati Hadiri Wisuda STKIP PGRI Pacitan

Upacara Wisuda Sarjana XXIII STKIP PGRI Pacitan Tahun 2022 dihadiri langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, pagi ini Rabu (14/09) di Gedung Gasibu Pacitan. “Selamat untuk para wisudawan, semoga menjadi generasi yang berkualitas,” ujarnya sembari bergegas menuju Rapat Paripurna di Gedung DPRD.

Bupati turut bangga dengan diwisudanya 126 mahasiswa dari 7 jurusan pendidikan tersebut, yakni Pendidikan Sejarah, Bahasa Dan Sastra Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, PJKR, Informatika dan PGSD.

Tidak melewatkan sambutan Ketua STKIP PGRI Pacitan, Bupati mengamini mimpi segenap keluarga besar Kampus pendidik untuk menaikkan status institut menjadi universitas. “Mohon doa restunya terutama kepada bapak Bupati supaya kerja keras kami diridhoi Allah,” ungkap Mukodi, Ketua STKIP PGRI Pacitan.

Mukodi juga mengungkapkan rasa syukur atas naiknya kepercayaan masyarakat terhadap institusi yang ia pimpin, sebab pada tahun ini kepercayaan masyarakat meningkat hingga menerima amanah mendidik lebih dari 400 mahasiswa baru.

“Sementara itu kami perlu sampaikan bapak Bupati, kami juga berupaya membuka beberapa jurusan baru, sekali lagi kami mohon doanya,” tambah dia. (PemkabPacitan).

Pantau Penyaluran BLT BBM Pastikan Penyaluran Tepat Dan Lancar

Pemerintah secara bertahap mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) bersubsidi kepada masyarakat. Bantuan akan diterimakan selama 4 bulan mulai bulan September hingga Desember 2022 dengan besaran nominal 150 ribu rupiah untuk masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) per-bulan.

Di Kabupaten Pacitan Penyaluran BLT BBM mulai berjalan dibeberapa desa di masing-masing kecamatan sejak awal bulan ini. Sesuai petunjuk teknis, penyaluran terbagi dalam dua tahap yakni bulan September dan akhir November 2022.

Guna memastikan kelancaran, Selasa (13/09/2022) Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melakukan pemantauan langsung penyaluran BLT di lapangan. Kali ini orang nomor satu di Pacitan itu memantau penyaluran BLT di wilayah Kecamatan Bandar. Salah satunya, di Desa Petungsinarang. Di wilayah tersebut terdapat 221 keluarga penerima manfaat BLT BBM.

“Ini bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hanya pesan saya, jangan dibelikan pulsa semuanya. Silahkan digunakan untuk kebutuhan yang lebih bermanfaat,” kata Bupati kepada masyarakat penerima bantuan.

Selain untuk memenuhi kebutuhan pokok, Bupati menyarankan masyarakat penerima BLT untuk memanfaatkan uang yang diterimanya untuk hal-hal yang produktif. Semisal, dibelikan hewan ternak yang harapannya dapat berkembang sehingga dapat menjadi sumber ekonomi keluarga.

Selepas dari Desa Petungsinarang, Mas Aji memantau pelaksanaan penyaluran program bantuan PKH Plus serta BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Pendopo Kecamatan Bandar serta penyaluran BLT BBM di Desa Kemuning Kecamatan Tegalombo. Berbeda dengan BLT BBM yang penyalurannya melalui Kantor Pos, untuk BLT DBHCHT penyaluran dilakukan melalui Bank Jatim. (Prokopim Pacitan/ Pemkab Pacitan)

Kabupaten Sehat; Pacitan Kembali Digadang Menjadi Wakil Jatim

Bagi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, program Kabupaten Sehat yang digagas pemerintah pusat sejak tahun 2010 merupakan satu prestise yang mempunyai dampak langsung terhadap masyarakat. Sehingga melalui Bappedalitbang Kabupaten Pacitan sembilan tatanan dalam program tersebut perlu untuk disikapi serius.

“Setelah kemarin dilakukan asesmen, sekarang kita terima tim dari provinsi, semoga kita kembali dipercaya Jawa Timur,” harap Heru Sukrisno Kepala Bappedalitbang Pacitan.

Situasi sulit secara global akibat pandemi yang terjadi hampir 2 tahun sejak 2020 kemarin menyisakan banyak pekerjaan bagi pemerintah, tak terkecuali Pemkab Pacitan. Sehingga menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Pacitan Heru Wiwoho Kabupaten Sehat pada tahun 2022 ini menjadi perkara yang mesti menjadi perhatian serius.

“Beberapa yang sudah mulai tertata kini harus kembali kembali dibangun,” kata Sekda saat menerima Ketua Tim Verifikasi Jatim, (13/09) di Kantor Bappedalitbang Pacitan. Lebih jauh Sekda menuturkan tantangan baru usai pandemi juga tak kalah pentingnya. Keputusan pusat menaikkan harga BBM cenderung mengakibatkan refocusing yang bakal memangkas anggaran di banyak sektor.

Tetapi pihaknya secara tegas menegaskan pengelolaan anggaran yang baik tetap menjadi penentu keberhasilan berbagai program, termasuk Program Kabupaten Sehat yang digadang kembali mewakili provinsi.

Ketua Tim Verifikasi Lapangan Provinsi Bambang Widjatmuko di kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya tidak hanya memvalidasi data hasil asesmen dari Kabupaten Pacitan, namun Bambang juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembinaan sehingga Pacitan berhasil kembali menjadi wakil Jatim. (PemkabPacitan).