Berita terbaru

Penurunan Sang Merah Putih

Tak ubahnya prosesi pengibaran pagi tadi, senja yang cerah di Pendopo Kabupaten Pacitan kembali menjadi saksi jiwa bagaimana nasionalisme pemerintah dan masyarakat.

Diiringi Marching Band Gema Goa Gong SMK N 1 Pacitan, gegap gempita putra-putri terbaik Pacitan menurunkan Sang Saka Merah Putih dengan penuh tanggung jawab dan jiwa yang suci.

Detik-detik Proklamasi, Penurunan Bendera bahkan renungan suci di malam sebelumnya hakikatnya adalah wujud jiwa Garuda yang tertanam kokoh di sanubari.

Tak hanya itu, seluruh rangkaian HUT selebihnya menghadirkan kembali bagaimana negara ini berdiri berkat kuasa Tuhan melalui keikhlasan dan dan kerja keras mereka yang disebut pahlawan bangsa.

Pandemi belum berlalu sepenuhnya, perjuangan Indonesia untuk menuju masyarakat yang Madani dan sentausa melalui kemerdekaan harus dilanjutkan kembali dan seterusnya.

Bersama seluruh kisah tiap-tiap 17 Agustus, melalui warna-warni Merah Putih yang berkibar tertiup angin kemarau, Sang Saka harus selalu ada dibenak seluruh rakyat dan seisinya. Tentu bersama dengan pesta rakyat, seperti balap karung atau makan kerupuk. (PemkabPacitan).

Bersama Para Pejuang Perintis Kemerdekaan Bupati Minta Doa Terbaik Untuk Pacitan Kepada Veteran

Usai pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2022, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menggelar tasyakuran dan ramah tamah bersama para pejuang perintis kemerdekaan dan veteran. Berlangsung di halaman wingking (Halking) kantor Bupati Pacitan, acara tasyakuran berlangsung penuh keakraban.
Hadir juga dalam acara tersebut, Forkopimda,  Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda Pacitan sebelumnya. Didampingi Wakil Bupati Pacitan Gagarin, Mas Aji melakukan potong tumpeng kemerdekaan  yang diberikan simbolis kepada Iskandar, salah satu anggota LVRI sepuh.
Saat memberikan sambutan Bupati Pacitan menyatakan, kegiatan ini merupakan wujud cinta dan terimakasih serta penghormatan kepada para veteran pejuang kemerdekaan. Ia sadar, jika yang dipersembahkan kepada para pejuang perintis kemerdekaan ini tidak sebanding dengan pengorbanan mereka dalam merebut kemerdekaan.
“Kami sangat mengapresiasi para veteran atas semangat dan perjuanganya bahkan sampai usia sepuh pun masih terlihat aktif dalam berbagai kegiatan, khususnya saat hari kemerdekaan RI,” ungkap Bupati, Rabu (17/08/2022).
Dengan ucapan terimakasih saja lanjut Bupati, mungkin tidak akan cukup untuk menghargai perjuangan dan pengorbanan para pejuang merebut kemerdekaan. Doa terbaik agar para veteran diberikan kesehatan serta umur yang barokah penuh kebahagiaan. Mas Aji juga minta doa restu dari para pejuang ini untuk Kabupaten Pacitan agar jauh dari bala dan menjadi kabupaten yang bahagia sejahtera. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Momentum Menumbuhkan Semangat Kebangkitan

Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 terselenggara dengan hikmat tanpa adanya satupun kendala berarti.

Dihadapan Inspektur Upacara Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, putra dan putri pelajar SLTA terbaik yang tergabung dalam Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kabupaten Pacitan Tahun 2022 berhasil mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan penuh tanggung jawab.

Inspektur usai kegiatan mengatakan momentum ini merupakan wadah untuk kembali meningkatkan semangat secara cepat dan tepat. Cepat dalam memulihkan situasi pasca pandemi serta tepat dalam tindakannya.

“Cepat bangkit dan lebih kuat,” kata Inspektur siang ini (17/08) dihadapan Pemkab pacitan dan awak media.

Sementara di kesempatan lain secara detail ia menjelaskan bahwa momentum HUT RI adalah kesempatan untuk lebih percaya diri dalam membangun kebangkitan secara utuh, baik dalam jiwa dan raga. “Semangat dan berani harus dimiliki secara utuh, baik pemangku kepentingan maupun masyarakat Pacitan,” tambah dia. (PemkabPacitan).

 

 

Upacara HUT RI; Lanjut Penyerahan Agustusan

Pemerintah Kabupaten Pacitan pagi ini (17/08) tepatnya Pukul 06:00 WIB melaksanakan Upacara Bendera Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-77.

Upacara Dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan Heru Wiwoho dan diikuti oleh segenap pejabat dan staf lingkup Pemkab Pacitan. Siswa-siswi Praktek Kerja Industri (Prakerin) dan Mahasiswa Magang juga turut terlibat dalam agenda tersebut.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lomba Agustusan lingkup Benteng Takeshi dan berbagai perlombaan tradisional khas Agustusan yang lain, dilaksanakan pada (12/08) kemarin. (PemkabPacitan).

Paskibraka Harus Mempunyai Jiwa Patriot

Dua hari jelang Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77, Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) melaksanakan pengukuhan terhadap anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kabupaten Pacitan Tahun 2022.

Kepala Disparbudpora Turmudi mengajak kepada peserta dalam latihan terakhir tersebut untuk lebih mengenal jati diri sebagai generasi penerus bangsa. “Kalian dituntut bersikap dan berperilaku sesuai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” katanya saat sambutan, hari ini (15/08).

Dirinya juga mengajak menengok masa lalu, bagaimana para pendahulu mengorbankan harta benda bahkan nyawa untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Tapi ingat adik-adikku, kerja belum selesai, lahan luas terbentang di hadapanmu, menanti tangan-tangan terpuji, sebagai perwujudan pengukuhan adalah pengucapan ikrar,” lanjut Turmudi di Pendopo Kabupaten tersebut.

Sementara itu jiwa patriotisme tentu wajib dimiliki utamanya di setiap anggota. Selebihnya anggota Paskibraka memiliki tugas disamping mengibarkan Sang Saka Merah Putih. “Kalian adalah teladan bagi generasi muda yang lain,” ungkap Wabup Gagarin yang berkesempatan hadir dalam agenda tersebut. (PemkabPacitan).