276 tahun berlalu, setidaknya angka itu merupakan selang waktu yang telah disepakati bersama, meski persepsi lain menyebut usia Kabupaten Pacitan bukan itu, lebih tua lagi, dan sebagainya.
Terlepas dari proses untuk menandai usia Pacitan, Hari Jadi Kabupaten Pacitan (Hajatan) kini telah bertransformasi menjadi satu ritual sakral, bukan hanya untuk para pemangku kebijakan di Pendopo Kabupaten saja, namun sebenarnya ini adalah wadah nyata untuk semua.
Jadi terngiang peringatan Hajatan di tahun-tahun kemarin, Hajatan selalu berhiaskan pesta rakyat hingga pelosok-pelosok wilayah.
Jika boleh membeberkan, sesungguhnya Hajatan adalah cara. Menelaah perjalanannya Pacitan dari waktu ke waktu, meneropong segala peristiwa penting yang telah usai beberapa tahun terakhir atau bahkan berabad-abad lalu, dan tentu belajar dari para pendahulu.
Patut disadari bahwa penghuni Pacitan sekarang, tentu akan tumbuh menjadi bagian penting sejarah masa depan Kabupaten Pacitan, menjadi referensi penting anak cucu untuk menghadapi kehidupannya kelak.
Sebenarnya penulis sempat canggung saat menyusun artikel ini, teringat ungkapan Goenawan Mohamad yang menghiasi Catatan Pinggir Majalah Tempo Edisi Kamis, 16 Agustus 2012, atau sehari jelang HUT RI berjudul Origami.
Walau pada akhir tulisan tersebut tertulis “Itu sebabnya kita perlu membayangkan origami itu tak mati. Dalam bentuk seekor burung undan, kita bayangkan ia terbang tinggi.”
Sekarang apakah kita telah benar-benar memahami makna peringatan Hajatan? sudahkan semua orang memetik sari pati Hajatan lalu membawanya pulang, menjadi bekal menjalani hidup, sebagai piranti memajukan Pacitan, membumihanguskan virus Corona atau sebagai jimat supaya masyarakat menjadi Madani.
Bupati Pacitan Indartato tentu berkomentar terhadap makna Hajatan ke 276, berbekal berbagai kenyataan akan persoalan yang menghimpit Kabupaten Pacitan, termasuk Pandemi yang akhirnya merambah ke berbagai sendi kehidupan.
Satu kata yang mudah diucap namun belum juga maksimal terjadi adalah, Bupati menyebut “Bersatu,”.
(DiskominfoPacitan).

WhatsApp chat