Pemandangan berbeda terlihat di obyek wisata Pantai Pancer Door, Jumat (26/02) pagi. Sejauh mata memandang nampak kelompok-kelompok kecil orang melakukan aksi kerja bhakti. Mereka adalah para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sengaja dilibatkan dalam kegiatan Gerakan Jumat Bersih dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2021.
“Kita libatkan semua komponen termasuk didalamnya ada pak Kapolres pak Dandim serta para ASN baik vertikal maupun daerah”, kata Bupati Indartato.
Bupati Indartato memimpin langsung aksi bersih-bersih sampah di pantai Pancer Door. Bersama kapolres, Komandan Kodim 0801 Pacitan, Sekretaris daerah serta para Asisten dan Staf Ahli memungut sampah di sepanjang pantai. Sampah yang terkumpul selanjutnya diangkut dengan truk sampah menuju tempat pembuangan sampah. Kebanyakan sampah yang mengotori pantai untuk spot surfing itu adalah limbah alam yang terbawa arus banjir Sungai Grindulu. Seperti batang dan ranting kayu termasuk akar pepohonan dengan ukuran besar.
“ Seperti kita tahu Pantai Pancer Door adalah muara Sungai Grindulu dan belum lama ini baru saja terjadi banjir sehingga banyak sampah terbawa”, ungkapnya lagi.
Melihat fenomena sampah yang kerap mengotori pantai, dampak dari banjir Sungai Grindulu, Bupati Indartato mengingatkan seluruh masyarakat Pacitan untuk menjaga alam. Dan yang paling utama tidak membuang sampah rumah tangga ke sungai. Sehingga, tidak ada limbah yang terbawa hanyut hingga ke laut.
Selain melibatkan ASN, TNI dan Polri gerakan Jumat bersih bersih bersih pantai ini juga diikuti oleh komunitas. Para peserta aksi terbagi dalam dua kelompok yakni kelompok yang bertugas membersihkan sampah di pinggir pantai dan kelompok lain membersihkan rerumputan liar di jalur menuju pantai. Kerja bhakti juga dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. (humaspacitan/pemkabpacitan)
WhatsApp chat