Noto Roso Masak Makanan Olahan; Hasilnya Mak Nyuss

Para pelaku usaha yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Makanan Olahan (Noto Roso) Pasar Arjosari mengikuti Pelatihan Teknis bagi IKM Makanan Olahan, diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pacitan, Selasa (12/10) di Gedung KPRI Arjosari. Pelatihan Teknis IKM ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 12 sampai 14 Oktober 2021.
Mengacu pada Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan, Pelatihan Teknis bagi IKM Makanan Olahan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan teknis para pelaku usaha/ industri makanan olahan di wilayah Kabupaten Pacitan, khususnya di Kecamatan Arjosari.
Sebanyak 20 orang pelaku usaha industri makanan olahan Kecamatan Arjosari hadir sebagai peserta pelatihan serta difasilitasi oleh Yulian Dwiki Diqi Dwi Aksara dari TIGADE Bakery & Cake Arjowinangun. Secara teknis 20 peserta dibagi dalam 4 kelompok yang dipandu oleh instruktur untuk melakukan uji coba sejumlah resep olahan.
“Saya berterimakasih kepada Bapak Bupati dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan yang telah memfasilitasi terlaksananya pelatihan pada hari ini, semoga kedepannya usaha kami menjadi lebih lancar,” ujar Yayuk Setiawati, salah satu peserta pelatihan sekaligus Sekretaris Paguyuban Noto Roso.
Selain pelatihan teknis bagi IKM Makanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan berkomitmen untuk mendampingi para pelaku usaha IKM di Kabupaten Pacitan untuk memenuhi standarisasi produknya yakni dengan fasilitasi perijinan, pendaftaran merek, serta uji nutrisi.
“Kami mengharapkan ke depannya ada sentra-sentra Industri Kecil yang tumbuh dan berkembang di Kab Pacitan yang memenuhi standarisasi produk serta memiliki daya saing dengan dengan daerah-daerah lain,” terang Heru Sukrisno, Kepala Disperindag Pacitan dalam sambutannya. ( @disperindagpacitan / @diskominfopacitan )

Siap Siaga Bentuk Ketangguhan Desa di Pacitan

Bertempat di Balai Desa Semanten, BPBD Pacitan berkerja sama dengan Siap Siaga menggelar Pelatihan Dasar Kebencanaan dan Uji Coba Penyusunan RKP Desa Untuk Pembentukan Program Destana, (11/10).
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari yakni 11-14 Oktober 2021 dan diikuti 3desa, Nanggungan, Widoro dan Semanten.
Saat ini Pemerintah tingkat Desa diharapkan mampu mengelola desa agar dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat. Proses ini termasuk memobilisasi kapasitas masyarakat untuk melakukan upaya mitigasi dan risiko bencana. Pengelolaan secara tepat pada seluruh siklus manajemen bencana termasuk kesiapsiagaan dan kapasitas tanggap darurat sampai dengan membangun kembali pasca bencana secara lebih baik dan mampu mengurangi resiko bencana di masa mendatang.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Siap Siaga, Organisasi kerjasama Indonesia-Australia yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” terang Didik Alih Wibowo, Kalaksa BPBD Pacitan.
Pihaknya melanjutkan, kegiatan seperti ini penting mengingat kondisi Kabupaten Pacitan yang rawan bencana sehingga diperlukan kemandirian dari masyarakat untuk dapat tanggap dan tangguh menghadapi bencana
Berdasar prioritas tersebut, BPBD bersama pemerintah daerah dan berjejaring dengan para pihak termasuk non pemerintah, organisasi masyarakat sipil, perguruan tinggi, dunia usaha dan media bekerja sama membangun ketangguhan bencana melalui percepatan inisiatif ketangguhan masyarakat. (BPBD Pacitan/ Pemkab Pacitan)

Dukung Layanan Psikososial Untuk Anak

Pekerja Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Pacitan menyelenggarakan Layanan Dukungan Psikososial dan Pemberian Paket Sembako untuk anak yang orang tuanya meninggal karena covid-19.
Layanan Dukungan Psikososial ini memberikan layanan psikis atau trauma healing kepada anak-anak dengan memberikan edukasi dan motivasi. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Panti Werdha, Senin (11/10).
Acara ini dihadiri oleh Kepala UPT PSTW Magetan Ucu Rubiasih, Kepala Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia Yoyok Sugeng Waluyo, Pekerja Sosial Madya Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Eva Noor Martani Peksos Kabupaten Pacitan mengatakan, sasaran LDP ini untuk 50 anak dari 12 Kecamatan. Namun yang dihadirkan dalam acara resmi hanya 14 anak dari Kecamatan Pacitan. Untuk 11 Kecamatan lainnya akan dilakukan Home Visit.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan penguatan serta dukungan moril bagi keluarga khususnya anak-anak, juga meminimalisir dampak traumatik yang dirasakan oleh anak.” kata Eva. (DinsosPacitan/DiskominfoPacitan).

Siswa SD Islam Pacitan Akan Berlomba di Pentas PAI Tingkat Provinsi

Indi Najma Zahira Arif melafadzkan ayat demi ayat Al Quran dengan fasih dan lancar. Dengan suara lirih, siswa kelas 6 SDIT Ar Rahmah itu berusaha melatih dan melancarkan hafalannya meski sekedar mengisi waktu menunggu bertemu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Indi Najma Zahira Arif merupakan finalis Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) yang akan berkompetisi dalam Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) Tingkat Provinsi. Indi tidak sendirian, bersama Ezzas Raisa Faizullah, mereka mewakili Kabupaten Pacitan dalam ajang yang berlangsung dua tahunan tersebut. Siswa SDI Nurul Yaqin Kecamatan Ngadirojo itu sendiri merupakan pemenang lomba pidato dalam Pentas PAI tingkat Kabupaten beberapa waktu lalu.
“Ini Mas Ezzas yang tampil kemarin di pendopo ya, terimakasih tetep semangat semoga nanti berhasil pokoknya semangat terus,” kata Bupati Indrata Nur Bayuaji saat menemui keduanya.
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pacitan, Daryono, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren, Kantor Kementerian Agama Pacitan Bambang Hadi Suprapto serta guru pembimbing, keduanya menemui bupati untuk berpamitan sekaligus meminta restu.
Indi Najma Zahira Arif dan Ezzas Raisa Faizullah maju ke tingkat provinsi setelah lolos seleksi melalui daring (dalam jaringan). Masuk 6 besar keduanya berhak melaju ke partai final di Surabaya yang berlangsung secara luring (luar jaringan).(humasPacitan / Pemkab Pacitan)

Vaksinasi Terus Dilakukan, Bupati Aji Targetkan 50 persen Masyarakat Sudah Tervaksin Akhir Bulan ini

Upaya percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pacitan terus dilakukan. Hari ini, Bupati Indrata Nur Bayuaji meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Puskesmas Kalak, Kecamatan Donorojo.

“Alhamdulillah masyarakat semakin antusias dan memahami pentingnya vaksinasi covid-19,” tukas Mas Aji, Jum’at (8/10) .

Langkah ini tentunya berkat kepedulian seluruh pihak, baik pemerintah daerah, pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Kesiapan Tenaga Kesehatan dan seluruh masyarakat.

Harus diakui, dampak pandemi Covid-19 mengajarkan kepada semua pihak bahwa kesehatan merupakan agenda bersama. Bahwasannya, penyakit adalah masalah bersama, dan menjadi sehat adalah agenda bersama.

“Saya berharap di akhir bulan ini, 50 persen masyarakat sudah tervaksin. Insyaallah pemerintah daerah akan terus berupaya sekuat tenaga memberikan fasilitasi pelayanan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Bupati juga mengapresiasi kepatuhan masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi dan berharap agar masyarakat terus menjaga protokol kesehatan.
” Maturnuwun masyarakat Pacitan, Bismillah sehat sehat sehat, Bahagia dan Sejahtera,” pungkasnya.

Sebelum meninjau pelaksanaan Vaksinasi di Puskesmas Kalak, Mas Aji berkesempatan meresmikan pembangunan Mushola “PASHOLATAN SHEIKH LEMAHABANG” di alas Wirati Desa Kalak Donorojo , lokasinya persis di samping Petilasan Sheikh Siti Jenar. (Diskominfo Pacitan)

WhatsApp chat