

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji secara simbolis menyerahkan beragam bantuan sosial kepada masyarakat penerima manfaat di wilayah Kecamatan Nawangan, Kamis (22/07). Bantuan tersebut meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial RI, PKH Plus Dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta bantuan beras sejahtera (Rastrada) dari program Grindulu Mapan.
“Pangapunten menika sekedik bantuan kagem panjenengan lan mugi-mugi pandemi covid 19 menika enggal sirna (Mohon maaf ini ada sedikit bantuan dan semoga pandemi covid 19 ini segera sirna),” kata Bupati saat penyaluran bantuan.
Adanya beragam bantuan sosial ini menurut Bupati, sangat bermanfaat bagi warga terutama yang tidak mampu ditengah pemberlakuan pembatasan aktivitas (PPKM Darurat). Mas Aji juga minta dengan sangat agar masyarakat berhati-hati dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Wabah covid 19 adalah nyata dan sampai saat ini masih banyak penularan.
Sementara, menurut Koordinator PKH Kabupaten Pacitan Faredi, khusus program bantuan PKH dari Kementerian Sosial RI, jumlah sasaran untuk seluruh Kabupaten Pacitan sebanyak 22.568 dengan total bantuan sebesar Rp.13, 8 milyar lebih. Bentuk bantuan sendiri beragam mulai dari ibu hamil, anak usia 0 sampai 6 tahun, anak sekolah SD, SMP dan SMA, disabilitas berat serta lansia.
“Kita berusaha menyalurkan bantuan sosial ini tepat bulan, karena masyarakat sangat membutuhkan bantuan tersebut, apalagi kondisi pandemi seperti saat ini,” ungkap Faredi.
Selain PKH dari Kemensos RI ada juga program bantuan PKH Plus. Program ini merupakan salah satu program utama dari Nawa Bhakti Satya, khususnya Jatim Sejahtera Gubernur Jawa Timur yang sasarannya adalah lansia dan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD).
Khusus lansia, masing-masing mendapat bantuan Rp.500 ribu per bulan dan diterimakan tiap 3 bulan sekali melalui perbankan. Sedangkan ASPD masing masing mendapat Rp. 300 ribu per bulan diterimakan 3 bulan sekali dengan jumlah sasaran mencapai 2.362 .
Bantuan lainya adalah Beras Sejahtera Daerah (Rastrada). Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pacitan. (HumasPacitan/PemkabPacitan)
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melakukan peletakan batu pertama kegiatan bhakti TNI renovasi Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) di wilayah Kecamatan Arjosari, Rabu (21/07). Warga yang beruntung mendapatkan program tersebut adalah Juki dan Tukiyah, warga RT 01 RW 05 Dusun Banyuripan Desa Arjosari.
“Terima kasih kepada Pak Damdin dan jajaran, mudah -mudahan apa yang dilakukan ini bermanfaat bagi masyarakat yang mendapatkan program Rutilahu ” kata Bupati.
Tidak lupa orang nomor satu di pacitan itu memberikan apresiasi terhadap program Rutilahu tersebut karena sangat membantu pemda dalam mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat. Tidak hanya kepada TNI, Mas Aji juga mengajak semua pihak terlibat dalam memperhatikan kepentingan rakyat. Karena menurutnya, untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat Pemda tidak dapat berjalan sendiri melainkan harus bergerak bersama.
” Kita harus bareng-bareng jadi ketika saat ini Kodim memberikan bantuan Rutilahu kalau misalnya pemda ada triger memberikan bantuan kambing nanti desa memberikan bantuan ayam, jadi semua terlibat bersama sama,” sambung Bupati.
Sementara, menurut Komandan Kodim 0801 pacitan Letkol Kav. Ibnu Khazim, program Rutilahu ini berjalan setiap tahun. Khusus tahun ini dari 12 wilayah Koramil hanya Kecamatan Donorojo yang tidak menjalankan. Ini karena kecamatan yang berbatasan dengan wilayah Jawa Tengah itu sudah menerima program TMMD.
“Untuk sasaran selain karena memang rumah warga layak dibantu juga lingkungannya mendukung sehingga semuanya bisa dikerjakan bersama-sama,” terang Dandim.
Semua rumah sasaran program Rutilahu merupakan usulan dari pemerintah desa melalui Koramil masing masing. Dandim berharap program ini memberi manfaat dan semakin baik kedepan. TNI lanjutnya juga siap berkolaborasi jika Pemda memiliki program-program serupa. (HumasPacitan/PemkabPacitan)