Pemkab Pacitan Terima Bantuan Paket Sembako Untuk Warga Terdampak Pandemi Dari Program CSR Bank BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Malang menyerahkan bantuan paket sembako program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada pemerintah kabupaten/kota di wilayah kerja termasuk Kabupaten Pacitan. Bantuan diserahkan Pimpinan Cabang BRI Pacitan Yanuar Akademikus Arbifirdaus kepada Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di Halking Pendopo Kabupaten.
“Atas nama pemerintah daerah saya sampaikan terima kasih karena bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Bupati, Senin (26/07).
Penyerahan CSR kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan tersebut merupakan salah satu bentuk program dukungan kepada pemerintah, dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid 19. Total bantuan untuk wilayah kerja BRI Kantor Wilayah Malang sebanyak 7.777 paket sembako. Khusus Kabupaten Pacitan sejumlah 450 paket yang sebagian pendistribusiannya dilakukan melalui kantor cabang di masing-masing kecamatan.
“Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat yang benar-benar terdampak covid 19,” kata Yanuar. (Humas Pacitan/PemkabPacitan)

Salurkan Bantuan Sembako Untuk Warga Terdampak Pandemi, Mas Aji Minta Libatkan Kearifan Lokal

Adanya beragam bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid 19, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji minta penyaluranya mempertimbangkan kearifan lokal. Hal ini perlu dilakukan agar tidak muncul masalah sosial baru dimasyarakat akibat penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran.
“Saya minta penerima sasaran ini benar-benar dipetakan dengan teliti karena melihat kemiskinan di Pacitan khususnya di desa perbedaanya sangat tipis,” kata Bupati, Jumat (23/07).
Penegasan itu disampaikan Mas Aji saat memberangkatkan secara simbolis bantuan sembako dari Kodim 0801 Pacitan kepada warga terdampak covid 19. Melibatkan kearifan lokal menurut Bupati sangat penting untuk menghindari penyaluran bantuan salah sasaran, tentu, dengan tidak meninggalkan aturan yang berlaku.
Orang nomor satu di Pacitan itu mengapresiasi langkah Kodim 0801 pacitan yang melibatkan pemerintah desa serta Babinsa dalam penyaluran bantuan soaial kepada masyarakat.
“Benar kita akan melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas serta kepala desa terkait, siapa saja nanti yang berhak menerima bantuan soaial ini,” kata Komandan Kodim 0801 Pacitan Letkol Kav. Ibnu Khazim.
Menurut Dandim selain pemerintah daerah dan kepala desa pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Polri karena juga memiliki program serupa. Kerjasama tersebut harus dilakukan agar tidak ada tumpang tindih bantuan. Bantuan dari TNI ini berupa sembako dengan sasaran masyarakat terdampak pandemi.(Humas Pacitan/PemkabPacitan)

Bupati Pacitan Serahkan Bantuan Sosial Di Wilayah Kecamatan Nawangan

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji secara simbolis menyerahkan beragam bantuan sosial kepada masyarakat penerima manfaat di wilayah Kecamatan Nawangan, Kamis (22/07). Bantuan tersebut meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial RI, PKH Plus Dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta bantuan beras sejahtera (Rastrada) dari program Grindulu Mapan.

“Pangapunten menika sekedik bantuan kagem panjenengan lan mugi-mugi pandemi covid 19 menika enggal sirna (Mohon maaf ini ada sedikit bantuan dan semoga pandemi covid 19 ini segera sirna),” kata Bupati saat penyaluran bantuan.

Adanya beragam bantuan sosial ini menurut Bupati, sangat bermanfaat bagi warga terutama yang tidak mampu ditengah pemberlakuan pembatasan aktivitas (PPKM Darurat). Mas Aji juga minta dengan sangat agar masyarakat berhati-hati dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Wabah covid 19 adalah nyata dan sampai saat ini masih banyak penularan.

Sementara, menurut Koordinator PKH Kabupaten Pacitan Faredi, khusus program bantuan PKH dari Kementerian Sosial RI, jumlah sasaran untuk seluruh Kabupaten Pacitan sebanyak 22.568 dengan total bantuan sebesar Rp.13, 8 milyar lebih. Bentuk bantuan sendiri beragam mulai dari ibu hamil, anak usia 0 sampai 6 tahun, anak sekolah SD, SMP dan SMA, disabilitas berat serta lansia.

“Kita berusaha menyalurkan bantuan sosial ini tepat bulan, karena masyarakat sangat membutuhkan bantuan tersebut, apalagi kondisi pandemi seperti saat ini,” ungkap Faredi.

Selain PKH dari Kemensos RI ada juga program bantuan PKH Plus. Program ini merupakan salah satu program utama dari Nawa Bhakti Satya, khususnya Jatim Sejahtera Gubernur Jawa Timur yang sasarannya adalah lansia dan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD).

Khusus lansia, masing-masing mendapat bantuan Rp.500 ribu per bulan dan diterimakan tiap 3 bulan sekali melalui perbankan. Sedangkan ASPD masing masing mendapat Rp. 300 ribu per bulan diterimakan 3 bulan sekali dengan jumlah sasaran mencapai 2.362 .
Bantuan lainya adalah Beras Sejahtera Daerah (Rastrada). Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pacitan. (HumasPacitan/PemkabPacitan)

Lakukan Peletakan Batu Pertama Rutilahu Bupati Pacitan Ajak Semua Bekerja Bersama Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melakukan peletakan batu pertama kegiatan bhakti TNI renovasi Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) di wilayah Kecamatan Arjosari, Rabu (21/07). Warga yang beruntung mendapatkan program tersebut adalah Juki dan Tukiyah, warga RT 01 RW 05 Dusun Banyuripan Desa Arjosari.

“Terima kasih kepada Pak Damdin dan jajaran, mudah -mudahan apa yang dilakukan ini bermanfaat bagi masyarakat yang mendapatkan program Rutilahu ” kata Bupati.

Tidak lupa orang nomor satu di pacitan itu memberikan apresiasi terhadap program Rutilahu tersebut karena sangat membantu pemda dalam mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat. Tidak hanya kepada TNI, Mas Aji juga mengajak semua pihak terlibat dalam memperhatikan kepentingan rakyat. Karena menurutnya, untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat Pemda tidak dapat berjalan sendiri melainkan harus bergerak bersama.

” Kita harus bareng-bareng jadi ketika saat ini Kodim memberikan bantuan Rutilahu kalau misalnya pemda ada triger memberikan bantuan kambing nanti desa memberikan bantuan ayam, jadi semua terlibat bersama sama,” sambung Bupati.

Sementara, menurut Komandan Kodim 0801 pacitan Letkol Kav. Ibnu Khazim, program Rutilahu ini berjalan setiap tahun. Khusus tahun ini dari 12 wilayah Koramil hanya Kecamatan Donorojo yang tidak menjalankan. Ini karena kecamatan yang berbatasan dengan wilayah Jawa Tengah itu sudah menerima program TMMD.

“Untuk sasaran selain karena memang rumah warga layak dibantu juga lingkungannya mendukung sehingga semuanya bisa dikerjakan bersama-sama,” terang Dandim.

Semua rumah sasaran program Rutilahu merupakan usulan dari pemerintah desa melalui Koramil masing masing. Dandim berharap program ini memberi manfaat dan semakin baik kedepan. TNI lanjutnya juga siap berkolaborasi jika Pemda memiliki program-program serupa. (HumasPacitan/PemkabPacitan)

 

Hari Raya Idul Adha, Bupati Serahkan Hewan Kurban 1 Ekor Sapi Dan 12 Ekor Kambing

Hari Raya Idul Adha tahun ini Bupati Pacitan melaksanakan ibadah kurban sebanyak 1 ekor sapi serta 12 ekor kambing. Khusus sapi, diberikan kepada Pondok Pesantren Tremas sedangkan 12 ekor kambing dibagi untuk masjid-masjid di desa-desa pelosok.
Bupati Indrata Nur Bayuaji menyerahkan simbolis hewan-hewan kurban tersebut di halaman pendopo kabupaten, Senin (19/07). Hadir perwakilan dari Ponpes Tremas untuk menerima langsung hewan sapi berbobot 640 kilogram itu.
” Karena masih dalam situasi pandemi saya minta masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan termasuk dalam penyembelihan hewan kurban agar tidak muncul klaster penyebaran”, pesan Bupati.
Arahan Mas Aji cukup beralasan mengingat saat ini kasus covid 19 masih terus terjadi. Terlebih lagi, hari raya Idul Adha besok bertepatan dengan akhir masa pemberlakuan PPKM darurat. (Humas Pacitan/Pemkab Pacitan) Foto: Idham
WhatsApp chat