Wujudkan Gerakan Revolusi Mental, Mahasiswa UNS Gelar KKN Gotong Royong di Pacitan

Indonesia bersatu, bersih, dan melayani menjadi salah satu sendi gerakan Revolusi Mental. Mahasiswa merupakan elemen tak terpisahkan dari upaya membangun paradigma tersebut. Implementasinya adalah kegiatan KKN Gotong Royong.

“Tentunya kita sesuaikan dengan program Kementerian PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan). Yaitu Gerakan Nasional Revolusi Mental,” kata Dr Rony Syaifullah, koordinator KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) di Pacitan, Sabtu (17/9/2022).

Selama berada di Pacitan, para mahasiswa melaksanakan sejumlah agenda. Satu diantaranya sosialisasi Bela Negara. Adapun sasarannya pemuda-pemudi lintas organisasi. Di sela kesibukan masing-masing, para pemuda bertemu untuk mendapatkan materi Wawasan kebangsaan.

“Dalam kegiatan ini nara sumber memberikan materi terkait Wawasan Kebangsaan, NKRI, serta Persatuan dan Kesatuan kita yang dikedepankan. Ini aksi nyata yang menjadi harapan dari Kementerian PMK,” katanya ditemui di Pendopo Kabupaten.

Tidak itu saja, 30 orang mahasiswa nantinya juga akan terlibat dalam rangkaian kegiatan lain. Yaitu susur dan bersih pantai. Aksi di Pantai Pancer Door ini akan diikuti seratusan orang unsur pemuda di Kota 1001 Gua.

Selain itu, Kegiatan yang didanai oleh Kementrian PMK ini juga akan menggelar  pelatihan content creator. Pembekalan lebih dititikberatkan kepada pegiat media sosial. Mereka akan mendapat pelatihan cara membuat konten positif sehingga bermanfaat untuk promosi wisata Pacitan.

“Kita membuat konten-konten yang barangkali nanti bisa membantu Pemkab Pacitan untuk menyampaikan pesan-pesan positif terkait kekayaan wisatanya dan hal baik lain yang bisa kita sampaikan melalui media sosial,” ujar Rony yang juga menjabat Wakil Dekan I Fakultas Keolahragaan. (Pemkab Pacitan)

 

Dukung Pengukuhan Forum Anti Korupsi Jatim

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, menghadiri undangan Rapat Koordinasi Kepala Daerah dan Legislatif dalam Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi se-Wilayah jawa Timur di Kantor Gedung Provinsi Jawa timur pada Kamis (15/9/2022) siang.

Dalam rakor yang dipimpin oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa itu tampak hadir Ketua KPK RI Komjen Pol Drs Firli Bahuri. Juga, bupati/wali kota dan pada Ketua DPRD se-Jatim.

Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga mengukuhkan Forum Penyuluh Anti Korupsi atau yang disebut dengan Jatim PAK periode 2022 – 2024.

Para Penyuluh Anti Korupsi tersebut dikukuhkan berdasarkan Keputusan Gubernur Jatim No. 188/638/KPTS/013/2022 tentang Forum Penyuluh Anti Korupsi Provinsi Jatim Periode 2022-2024.

Secara khusus, Gubernur Khofifah menjelaskan, bahwa forum Jatim PAK tersebut sengaja dibentuk sebagai langkah mencegah tindak pidana korupsi melalui sisi edukasi dan preventif.

“Forum Jatim PAK ini, seluruh kabupaten/kota ada perwakilannya. Di dalam penyuluh ini semua dilibatkan, ada kampus cukup banyak, pegiat anti korupsi dan ada inspektorat dari berbagai daerah,” jelasnya.

Dalam rakor tersebut, seluruh peserta mendapatkan pengarahan terkait titik-titik rawan tindak pidana korupsi, kewaspadaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan serta upaya pencegahan korupsi lainnya.

Hal ini seperti dijelaskan oleh Ketua KPK RI, Komjen Pol Drs Firli Bahuri. Tak sedikit kasus tipikor yang menjerat kepala daerah yang berkaitan dengan penyalahgunaan wewenang.

Termasuk juga titik-titik yang rawan terjadinya korupsi mulai dari pemberian izin, pengadaan barang jasa, reformasi birokrasi khususnya pembinaan sumber daya manusia.

“Tidak boleh ada 1 rupiah pun anggaran dalam RAPBD itu di luar dari tujuan pembangunan nasional maupun tujuan nasional itu sendiri,” pungkasnya. (Pemkab Pacitan)

Program KB Kesehatan , Wujudkan Keluarga Berkualitas

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta membentuk keluarga yang berkualitas.

Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Kav. Ibnu Khazim, S.I.P, M.Si, saat menggelar Program Keluarga Berencana Kesehatan semester II tahun 2022.

Kegiatan dengan tema “TNI AD Bersama Rakyat Wujudkan Keluarga Berencana Untuk Indonesia”, dilaksanakan di kantor BKKBN Jl. K. Umar, Kuwarasan, Baleharjo, Kec. Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur , Kamis (15/9/2022).

“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian TNI AD, guna mendukung program keluarga berencana kesehatan agar mencapai sasaran secara maksimal, terutama dalam lingkup keluarga besar Kodim Pacitan”, kata Dandim.

Dirinya juga berharap, program keluarga berrencana ini akan menciptakan keluarga berkualitas.
“Semoga program ini sukses, karena bila semua itu direncanakan dengan baik, peluang menciptakan keluarga berkualitas pun akan semakin besar, sehingga terwujud pembangunan keluarga berencana Indonesia yang bahagia dan sejahtera,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Keluarga Berencana (KB) merupakan program skala Nasional yang dikelola oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang sangat bermanfaat untuk menghasilkan keluarga yang berkualitas.

Program keluarga berencana sering kali disalah artikan sebagai program menolak kehadiran anak, namun sebenarnya program ini bertujuan mewujudkan keluarga sehat, bahagia, dan sejahtera.

Dalam penerapannya, BKKBN selaku badan pengelola program keluarga berencana mendorong masyarakat untuk memakai alat kontrasepsi guna mencegah atau menunda kehamilan hingga saat yang tepat.
Ada beberapa jenis alat kontrasepsi yang bisa digunakan meliputi kondom, pil KB, suntik KB, implan, IUD, vasektomi, dan tubektomi. (Pemkab Pacitan)

Jadikan Nelayan Garda Terdepan Pemanfaatan Hasil Laut

Kabupaten Pacitan memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar serta prospektif untuk dikembangkan. Kurun waktu 5 tahun terakhir pertumbuhan produksi perikanan tengkap mencapai 3,8% dengan jumlah produksi pada tahun 2021 sebesar 12 ribu ton. Dengan jumlah nelayan terdata sebanyak 3.300 orang yang merupakan nelayan kecil, dengan jumlah armada sebanyak 1.600 kapal.
”Artinya potensi perikanan yang sangat besar tersebut harus dapat dikelola secara baik serta meletakan nelayan pada garda terdepan dalam pemanfaatan hasil-hasil laut mulai dari hulu sampai hilir,” ungkap Wakil Bupati Pacitan Gagarin membacakan sambutan Bupati Pacitan dalam acara pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kebupaten Pacitan periode 2022-2027, Rabu (14/09/2022).
Dengan potensi dan prospek yang besar tersebut, kehadiran Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) diharapkan mampu sebagai kekuatan organisasi nelayan dalam melaksanakan pembangunan bidang kelautan dan perikanan untuk meningkatan kemandirian ekonomi masyarakat.
”Salah satu tujuan dibentuknya HNSI adalah sebagai wadah untuk menampung aspirasi para nelayan. Oleh karena itu kami berharap HNSI Kabupaten Pacitan dapat berperan aktif dalam menghimpun aspirasi nelayan,” katanya kembali.
Dalam kesempatan itu Wabup Gagarin juga mengajak semua pihak untuk selalu menjaga kelestarian ekosistem laut. Kawasan pesisir dan lautan sangatlah dinamis sehingga tidak hanya memiliki potensi sumber daya, tetapi juga memiliki potensi bagi pengembangan berbagai aktivitas pembangunan yang lain seperti wisata bahari, industi maritim, jasa angkutan dan lain sebagainya.
Sesuai hasil Musyawarah Cabang DPC HNSI Kabupaten Pacitan, Damhudi terpilih menjadi ketua DPC HNSI Kabupaten Pacitan periode 2022-2027. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Bupati Hadiri Wisuda STKIP PGRI Pacitan

Upacara Wisuda Sarjana XXIII STKIP PGRI Pacitan Tahun 2022 dihadiri langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, pagi ini Rabu (14/09) di Gedung Gasibu Pacitan. “Selamat untuk para wisudawan, semoga menjadi generasi yang berkualitas,” ujarnya sembari bergegas menuju Rapat Paripurna di Gedung DPRD.

Bupati turut bangga dengan diwisudanya 126 mahasiswa dari 7 jurusan pendidikan tersebut, yakni Pendidikan Sejarah, Bahasa Dan Sastra Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, PJKR, Informatika dan PGSD.

Tidak melewatkan sambutan Ketua STKIP PGRI Pacitan, Bupati mengamini mimpi segenap keluarga besar Kampus pendidik untuk menaikkan status institut menjadi universitas. “Mohon doa restunya terutama kepada bapak Bupati supaya kerja keras kami diridhoi Allah,” ungkap Mukodi, Ketua STKIP PGRI Pacitan.

Mukodi juga mengungkapkan rasa syukur atas naiknya kepercayaan masyarakat terhadap institusi yang ia pimpin, sebab pada tahun ini kepercayaan masyarakat meningkat hingga menerima amanah mendidik lebih dari 400 mahasiswa baru.

“Sementara itu kami perlu sampaikan bapak Bupati, kami juga berupaya membuka beberapa jurusan baru, sekali lagi kami mohon doanya,” tambah dia. (PemkabPacitan).

WhatsApp chat