Manfaatkan Data Dan Informasi Bersama Hadapi Wabah

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji membuka Workshop Pencapaian Kegiatan Pembelajaran Dan Monitoring Evaluasi Program Sahabat (Bersama hadapi wabah dengan menggalang data dan informasi) di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Senin (08/08/2022). Kegiatan tersebut merupakan kerjasama MDMC PP Muhammadiyah dengan SIAP SIAGA Palladium dan DFAT Australia.
Program SAHABAT adalah Program Hadapi Wabah dengan Menggalang Data dan Informasi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia pada sektor masyarakat dengan membangun komunikasi dan koordinasi ditingkat desa.
Selain Pacitan program ini juga dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek, Malang  dan Jember. Di Kabupaten Pacitan sendiri ada 5 desa sasaran dampingan yang tersebar di 4 kecamatan yakni, Desa Donorojo Kecamatan Donorojo, Desa Pringkuku Kecamatan Pringkuku, Desa Mentoro dan Purworejo Kecamatan Pacitan dan Desa Gembuk Kecamatan  Kebonagung. Program ini dilaksanakan pada medio Januari – Agustus 2022.
“Program SAHABAT ini adalah program yang sangat baik sekali mari kita sukseskan bersama sama untuk Pacitan yang lebih baik, bahagia dan sejahtera,” kata Bupati.

Gebyar PAUD; Kemas Generasi Masa Depan Berkualitas

Tari Kethek Ogleng yang disuguhkan oleh anak-anak dari Kecamatan Nawangan benar-benar menghidupkan suasana, tak pelak seluruh undangan terhibur dengan tingkah lucu dan kepolosan mereka.

Upaya menyiapkan generasi berkualitas terus dilakukan pemerintah bersama seluruh komponen, kali ini Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji berada di tengah-tengah anak Pacitan menyerukan yel-yel dengan semangat dan antusias dalam bab penuh kreasi Gebyar PAUD dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022.

Bersama Bunda Paud Kabupaten Pacitan Efi Suraningsih dan anak-anak Pacitan menikmati kreasi penuh kreativitas yang disuguhkan di Pendopo Kabupaten. Tampilan demi tampilan itu diharap membawa semangat seluruh komponen untuk mengemas generasi muda supaya sehat, cerdas, unggul, berkarakter dalam setiap keadaan.

“Harus berlandaskan nilai moral yang kuat,” kata Mas Aji, sapaan akrab Bupati Pacitan, pagi ini Senin (08/08). Ungkapan terimakasih juga terpanjat kepada seluruh pihak yang secara langsung berperan dan peduli terhadap pendidikan PAUD Pacitan.

Terpenting Bupati berharap momentum HAN kali ini untuk bersama meningkatkan partisipasi dalam pemenuhan hak-hak atas anak untuk hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. “Juga harus mendapat mendapat perlindungan atas kekerasan dan diskriminasi,” tegas dia.

Menyongsong 100 tahun Indonesia Merdeka pada tahun 2045 nanti, maka seluruh jajaran harus benar-benar berkomitmen menciptakan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang anak. Yakni pendidikan, kesehatan, gizi pengasihan dan perlindungannya. “Anak-anak PUAD harus Gembira, kreatif dan inovatif,” ujar Bunda Paud Efi Suraningsih di kesempatan yang sama.

Sekali lagi Efi mengingatkan bahwa HAN adalah kesempatan yang baik untuk kembali membangkitkan gairah mewujudkan generasi unggul dan demi Pacitan dan Indonesia yang akan datang. “Semoga anak-anak Pacitan dapat sehat dan bahagia,” pungkasnya. (PemkabPacitan).

10 Muharram; Mas Aji Sholawatan Bersama dan Santuni Ribuan Anak Yatim

Lantunan Sholawat yang dibawakan Sholawat Dalanan Padang Rembulan oleh Bocah Angon (Gus Amak/ KH Hammad Al Alim Harits Dimyathi) digelar epic di Depan Kantor Bupati Pacitan, malam ini (07/08).

Tak lupa Khotmil Qur’an turut menyempurnakan Minggu malam yang cerah, sembari menyerahkan Santunan Yatim Piatu dan Dhuafa Fuqoro wal Masakin dari BAZNAS Kabupaten Pacitan.

Penyerahan juga dilakukan secara serentak di 12 Kecamatan, sedang di Kecamatan Pacitan dilaporkan oleh Panitia sebanyak 144 anak Yatim, Piyatu dan Yatim Piyatu.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) dalam kesempatan itu menegaskan bahwa giat tersebut merupakan wujud ikhtiar dirinya bersama pemerintah dan semua lembaga untuk memperoleh berkah dan ridho dari Allah SWT. “Untuk masyarakat dan Kabupaten Pacitan,” tegasnya.

Momentum ini sengaja digelar di depan Kantor Bupati, sehingga masyarakat umum yang menikmati malam di Alun-alun dan sekitar dapat mengikuti agenda bersama ulama maupun pemerintah tanpa rasa sungkan.

Bagi yang berada jauh dari lokasi kegiatan atau bahkan masyarakat Pacitan yang berada di perantauan pun dapat ikut serta bersholawat bersama. Lantaran pemerintah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pacitan menyiarkan dan memberitakan acara tersebut secara live di akun resmi YouTube Pemkab Pacitan. (PemkabPacitan).

HAN; Saring Informasi Anak Untuk Generasi Cerdas Dan Beradab

Sebelas peserta memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 dalam ajang Lomba Jingle Forum Anak Nasional 2P (Pelopor dan Pelapor) oleh Forum Anak Kabupaten Pacitan, pagi ini (07/08).

Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda Paud Kabupaten Pacitan, Efi Suraningsih mengaku senang dengan kemeriahan HAN yang dirangkaikan HUT RI tersebut.

Meski dalam benaknya mengaku prihatin dengan perkembangan teknologi yang mengalir setiap sendi kehidupan manusia, termasuk anak-anak. “Mereka harus mendapat pendampingan terhadap gadget yang ia pegang,” ujar dia saat sambutan di Pendopo Kabupaten.

Orang tua dan masyarakat secara bersama-sama harus kompak dalam memantau segala informasi yang mengalir dan berkembang di antara anak. “Kita harus mempersiapkan anak sejak sedini mungkin, sehingga mimpi untuk generasi yang cerdas dan beradab bisa tercapai,” tambah Bunda Paud.

Menyoal isi dari lomba menulis surat untuk Bupati Pacitan, yang telah masuk dalam tahap penjurian, Bunda Paud pun membuka mayoritas tema yang berkembang ternyata masalah Bullying.

Oleh sebab itu ia juga berharap kepada semua pihak untuk bersama memantau pergaulan anak, sehingga kebiasaan Bullying yang menyebabkan trauma dan masuk pada hal negatif ini bisa dihilangkan. (PemkabPacitan).

Fasilitas dan Dukungan untuk Disabilitas Produktif

Beberapa difabel produktif di Kabupaten Pacitan mendapatkan bantuan pelatihan menjahit. Mereka dilatih dari teknik dasar menjahit sampai bisa membuat produk.

“Kami mendatangkan mentor dari BLK Kabupaten Pacitan untuk melatih kewirausahaan dan dua mentor untuk melatih teknik dasar menjahit. Untuk mentor teknik menjahit, merupakan penyandang disabilitas. Kami berharap dengan dimentori sesama penyandang disabilitas ini, peserta pelatihan semakin semangat dan lebih serius sehingga mereka mempunyai keahlian.” Terang Pujono, Kepala Bidang Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial.

Kegiatan pelatihan diikuti 5 orang penyandang disabilitas dan dilaksanakan mulai tanggal 18 Juni – 05 Agustus 2022. Tujuan kegiatan ini agar disabilitas produktif bisa berwirausaha sendiri dan memperbaiki taraf hidupnya. Selain mendapatkan bantuan pelatihan menjahit, para peserta pelatihan juga mendapatkan bantuan mesin jahit.

Secara terpisah, Sumorohadi selaku Kepala Dinas Kabupaten Pacitan mengungkapkan bahwa kegiatan ini tentunya akan memberikan perspektif positif. Mereka juga memiliki hak untuk berusaha dan bekerja sesuai kemampuan yang dimiliki.

Untuk kedepannya secara bertahap kegiatan pelatihan ini tetap kita adakan lagi secara bergantian agar penyandang difabel yang masih produktif bisa mendapatkan ilmu dan keterampilan serta bisa berwirausaha untuk bekal dalam menjalani kehidupannya di masyarakat. (PemkabPacitan).

WhatsApp chat