Ngantor Di Kecamatan Arjosari Bupati Langsung Tinjau Infrastruktur Terdampak Bencana

Hari ini, Kamis (24/06/2008) Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji kembali menggelar agenda ngantor di kecamatan. Kali ini Mas Aji mengendalikan roda pemerintahan dari bumi santri Kecamatan Arjosari.

Mengawali agenda ngantor di Kecamatan Arjosari, Bupati langsung melakukan aksi turun lapangan. Orang nomor satu di Pacitan itu melakukan peninjauan ke dua titik lokasi infrastruktur terdampak bencana. Titik pertama adalah tanggul pengaman di wilayah Desa Sedayu. Di lokasi tersebut terdapat abrasi bibir sungai sepanjang kurang lebih 30 meter yang mengancam keberadaan talud pengaman.

“Talud ini sangat vital mas karena kalau sampai pengaman ini jebol maka aliran sungai akan mengancam sawah dan permukiman,” terang warga setempat.

Tidak sampai disitu, Bupati Pacitan melanjutkan pemantauan ke Desa Mlati untuk melihat jembatan rusak terdampak banjir. Meski sudah ada penanganan darurat namun jembatan yang menjadi akses warga tersebut butuh penanganan segera.

“Tadi kita sudah diskusi kecil dengan pak kepala desa dengan Kepala PU PR untuk mencari solusi terbaik dan kita akan upayakan bersama sama,” kata Bupati.
Usai melakukan peninjauan bupati langsung menuju Kantor Kecamatan Arjosari untuk menjalankan serangkaian aktivitas. Salah satunya adalah melakukan pembinaan kepada IMP kader PPKBD dan Sub PPKBD se-Kecamatan Arjosari. Bumi santri Arjosari sendiri merupakan titik ke 11 dari rangkaian agenda ngantor di kecamatan bersama bupati.(Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

 

Maraton Launching Adminduk Kecamatan Untuk Pelayanan Yang Mudah, Cepat dan Dekat

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Rabu (22/06/2022) kembali meluncurkan program Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Kecamatan Ngadirojo menyusul 3 Kecamatan sebelumnya yang sudah melakukan launching. Simbolis peluncuran berlangsung di pendopo Kecamatan diikuti oleh para kepala desa se-Kecamatan Ngadirojo, tokoh masyarakat serta para camat se-Kabupaten Pacitan. Turut hadir menyaksikan, Wakil Bupati Gagarin, Anggota DPRD Pacitan Dapil V dan IV, Sekda Pacitan Heru Wiwoho, Asisten dan Staf Ahli Bupati.

“Alhamdulillah secara bertahap kita bisa lakukan. Dan kita punya saudara di Sudimoro, sebelum disana punya perangkat perekaman KTP untuk bisanya diberikan kuota dapat mengurus di Ngadirojo biar tidak jauh ke kota,” kata Bupati.

Program Pelayanan Adminduk di Kecamatan merupakan upaya pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan dekat dengan masyarakat. Program ini sendiri merupakan pelimpahan sebagian kewenangan Adminduk dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kepada kecamatan. Beberapa Adminduk yang langsung bisa di kecamatan antara lain rekam dan cetak KTP elektronik, KK, Akta lahir dan kematian, Serta surat keterangan pindah dan datang (antar desa dan kecamatan).

Untuk saat ini total 4 kecamatan sudah bisa melayani Adminduk mandiri di kantor kecamatan. Keempatnya adalah Kecamatan Punung, Tegalombo, Donorojo dan Ngadirojo. 4 kecamatan lain akan segera menyusul launching bulan Juli-Agustus dan diharapkan akhir tahun 2022 seluruh kecamatan di Kabupaten Pacitan telah mandiri dalam pelayanan Adminduk. (Prokopim Pacitan/ Pemkab Pacitan)

 

Donorojo Jadi Kecamatan Ketiga Launching Pelayanan Adminduk

Satu persatu kecamatan di Kabupaten Pacitan mulai bisa melayani pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) secara mandiri. Setelah sebelumnya di 2 kecamatan yakni, Kecamatan Punung dan Tegalombo, kini giliran Kecamatan Donorojo yang melakukan launching (peluncuran) pelayanan adminduk.

Launching pelayanan adminduk dilakukan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Selasa (21/06/2022) di Pendopo Kecamatan Donorojo. Dengan pelimpahan kewenangan tersebut maka pengurusan sebagian administrasi kependudukan bisa langsung dilakukan di kecamatan. Diantaranya, rekam dan cetak KTP elektronik, KK, akta kelahiran, akta kematian surat keterangan pindah (antar desa dan kecamatan) serta surat keterangan datang (antar desa dan kecamatan).

“Memang belum semua kecamatan karena baru 3 yakni Punung, Tegalombo dan Donorojo, mudah mudaan 2023 nanti semua kecamatan bisa selesai,” kata Bupati.

Bupati meminta, program ini cepat disosialisasikan agar masyarakat penerima manfaat tahu dan bisa memanfaatkanya. Mas Aji berharap baik Dinas teknis terkait, pemerintah kecamatan dan desa bisa bersinergi bersama sama menyebarluaskan hal tersebut kepada masyarakat luas.

” Insya Allah bulan Juli atau Agustus nanti akan menyusul 4 kecamatan lain mudah mudahan nanti akhir 2022 semua sudah bisa,” tutur Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan, Pardiyanto. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

 

Bupati Aji : “Terima kasih dik Luluk sudah membawa harum nama Kabupaten Pacitan dikancah dunia”

Sebagai salah satu wujud apresiasi atas prestasi Luluk Diana Wijayana, lifter putri Pacitan yang baru saja menjadi juara dunia angkat besi, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji disela acara dinasnya di Jakarta menyempatkan diri menyambut kepulangan Luluk dan official dari Meksiko.

 

“Ini sebagai wujud apresiasi saya atas prestasi yang ditorehkan Putri terbaik Pacitan dalam olahraga angkat besi di ajang Internasional yang mewakili Indonesia di Meksiko.” ungkap Bupati.

 

Mas Aji mengaku sangat bangga atas prestasi Luluk yang berhasil meraih Medali emas dalam ajang kejuaraan angkat besi dunia remaja bertajuk 2022 IWF youth world Championship yang digelar di Leon, Meksiko.

 

“Terima kasih dik Luluk sudah membawa harum nama Kabupaten Pacitan dikancah dunia” pujinya.

 

Rasa bangga itu juga dilontarkan Mas Aji sebelumnya, dalam acara pemberangkatan Kontingen Kabupaten Pacitan yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut Bupati memotivasi para atlet untuk mencontoh semangat Luluk.

 

“Saya berharap seluruh atlet termotivasi sehingga lahir Luluk-Luluk baru dari Kabupaten Pacitan. Pengalaman baru, kesempatan baru dan kita harus bangga menjadi anak Pacitan,” tegas Mas Aji menyemangati. (Prokopim/Pemkab Pacitan)

 

 

Arka Kinari Konser Dari Atas Kapal Tuai Decak Kagum

Melanjutkan misi, pemilik dan kru kapal Arka Kinari, Jumat (17/06/2022) malam mengelar konser dan pertunjukan di Pelabuhan Tamperan Pacitan. Konser ini sendiri dikemas berbeda karena dalam pertunjukan musik mereka menyelipkan sebuah kampanye lingkungan.

Disaksikan langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama isteri, unsur Forkopimda serta khalayak umum Arka Kinari benar benar menyajikan tontonan yang spektakuler. Kapal dua tiang layar dengan panjang 18 meter tersebut disulap menjadi panggung pertunjukan lengkap dengan tata lampu serta sound system megah. Seluruh bagian kapal serta kru menjadi bagian langsung dari konser musik sepasang musisi lintas benua tersebut.

Tidak hanya musik yang indah nan etnik, kolaborasi Grey Filastine (Amerika Serikat-Spanyol) dan Nova Ruth (Indonesia) itu benar benar memukau penonton. Tayangan video kerusakan lingkungan dan dampak perubahan iklim dari rangkuman perjalanan Arka Kinari melintasi benua pun seakan menyatu menjadi satu pesan moral.
“Bagus, bagus pertunjukan yang luar biasa,” ungkap Bupati terkagum.

Tanggapan serupa juga disampaikan Mukid, salah seorang penonton. Warga Desa Bangunsari itu sangat terkesan dengan pesan yang disampaikan karena merasa lebih bisa diterima.

“Dari kompilasi video yang ditampilkan dalam konser tadi kita jadi tahu bagaimana krisis iklim yang melanda dunia saat ini,” katanya.

Kapal Arka Kinari sendiri telah melakukan perjalanan cukup panjang yakni, dari Rotterdam, Belanda sejak Agustus 2019. Kabupaten Pacitan menjadi persinggahan karena memang masuk rute perjalanan yang direncanakan. Setiba di Pacitan seluruh kru kapal termasuk pemilik kapal sempat bertemu Bupati Pacitan serta melakukan dialog lingkungan dengan para komunitas. (prokopim pacitan / Pemkab Pacitan)

WhatsApp chat