Sport Fun Jalan Sehat Sunday Morning

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji membuka Sport Fun Jalan Sehat Sunday Morning di Alun-Alun Pacitan, hari ini Minggu (13/2).
Kegiatan yang merupakan rangkaian acara Krida Sinoman Pemuda Pacitan ini diselenggarakan oleh organisasi kepemudaan Pacitan yaknj KNPI dan Karang Taruna Kabupaten Pqcitan dalam rangka Hari Jadi ke-277 Kabupaten Pacitan.

Dalam Rangka Hajatan 277 Mas Aji Gowes Bareng Komunitas Sepeda Tua

Ratusan pecinta sepeda tua (onta) dari beragam komunitas di Kabupaten Pacitan, Minggu pagi (13/02) ambil bagian dalam acara gowes bareng dalam rangka Hari Jadi ke 277 Kabupaten Pacitan (Hajatan 277). Berangkat dari Pendopo Kabupaten, peserta gowes diberangkatkan Bupati Pacitan @inb_indratanurbayuaji .
Tidak mau ketinggalan, orang nomor satu di Pacitan itu pun turut gowes bersama peserta mengelilingi jalanan kota Pacitan. Menaiki sepeda tua miliknya, Mas Aji mengenakan busana tradisional lengkap dengan ikat blangkon kreasi.
Pun demikian, dengan peserta lain yang didominasi usia sepuh. Dengan gagah masing-masing memakai kostum kebesarannya yang antik nan unik lengkap dengan asesoris. Ada busana tradisional jawa sorjan lengkap dengan blangkon, ada juga yang menggunakan baju seragam bertema perjuangan.
Untuk urusan sepeda jangan pandang sebelah mata, karena meski usianya sudah puluhan tahun, sepeda-sepeda itu memiliki brand terkenal bahkan masih orisinil. Beberapa komunitas yang hadir diantaranya, Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI), Pasero Tanjungsari, Datuparimba Arjosari, Komunitas Pasar Beling Sukoharjo, Paguyuban Ontel Pacitan (POP) serta Komunitas Onta Sawiji Desa Widoro. (Prokopi Pacitan / Pemkab Pacitan)

IWAPI Kabupaten Pacitan Gelar Subuh Berjamaah, Seminar Kesehatan Dan Bhakti Sosial

Merayakan HUT ke-47, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kabupaten Pacitan menggelar acara sholat subuh berjamaah dilanjutkan dengan seminar kesehatan serta bhakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis. Acara yang juga dirangkaikan dengan Hari Jadi ke-277 Kabupaten Pacitan itu berlangsung di Masjid Agung Darul Fallah dan dibuka Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
“Saya salut untuk IWAPi karena organisasi ini adalah kumpulan para pengusaha dan pasti memberikan manfaat bagi sesama dan sebaik-baiknya kebaikan adalah yang bisa memberi manfaat bagi yang lain,” kata Bupati, Minggu (13/02).
Secara khusus Mas Aji memberikan apresiasi atas kiprah IWAPI Kabupaten Pacitan dalam keikutsertaannya membangun Pacitan. Turut hadir bersama Bupati, Komandan Kodim 0801 Pacitan Letkol Inf. Ibnu Kadzim, Ketua DPRD Pacitan Rony Wahyono dan Ketua Takmir Masjid Darul Fallah Wasi Prayitno. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Diikuti Peserta Dari Dalam Dan Luar Pacitan Kontes Akik Reborn Piala Bupati Dibuka Bupati Pacitan

Ratusan jenis batu akik unjuk kebolehan dalam Kontes Akik Reborn “Piala Bupati” dalam rangka Hari Jadi ke-277 Kabupaten Pacitan. Dibuka Bupati Indrata Nur Bayuaji, ajang tersebut diikuti oleh para pecinta batu akik dari dalam dan luar Pacitan.
Kepada para pecinta dan komunitas batu akik Bupati Pacitan mengatakan, akik merupakan salah satu ikon bagi kabupaten berjuluk Paradise Of Java ini. Karena sudah terbukti, batu akik Pacitan memiliki kualitas bagus dan acap kali menjuarai kontes baik ditingkat daerah maupun nasional.
“Sebenarnya akik itu tidak pernah ingkar, akik akan selalu setia, hanya terkadang kita sendirilah yang ingkar,” ungkap Bupati, Jumat (11/02).
Menurut Mas Aji, menurunnya trend batu akik setelah sempat booming bukan berarti batu akik kehilangan pamor. Namun sebaliknya, hal itu menjadi seleksi bahwa yang saat ini masih bertahan adalah para pecinta akik sejati. Dia sepakat jika Kabupaten Pacitan menjadi salah satu penyumbang batu akik yang berkualitas.
“Mudah mudahan akik bisa menjadi salah satu penopang perekonomian di Pacitan,” katanya lagi.
Kontes Akik Reborn “Piala Bupati” dalam rangka Hari Jadi ke-277 Kabupaten Pacitan berlangsung 3 hari di Hallroom Hotel Srikandi. Sejumlah peserta datang dari luar daerah bahkan ada diantaranya yang datang dari Jakarta hingga Bali. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Bupati Aji; Pers Harus Utuh Melihat Momentum

Peradaban membawa segala informasi begitu cepat menyebar dalam sendi-sendi kehidupan manusia. Berbagai kabar tersebut tak jarang terkemas tidak secara utuh, bahkan bohong atau Hoax.

Kondisi demikian jika dibiarkan bakal menimbulkan berbagai persepsi khalayak. Dampaknya tak main-main, segala ancaman dan kerugian dapat ditimbulkan baik dari masyarakat, penyampai informasi maupun pemerintah.
“Saya sangat berharap kepada panjenengan untuk menyajikan berita yang berimbang. Kita melihat sesuatu obyek itu dari beragam angel dan Pers-lah yang bisa melihat secara utuh agar masyarakat bisa mempercayai Pers dan menerima informasi itu dengan benar,” kata Bupati Pacitan, dalam peringatan Hari Pers Nasional, di pendopo Kecamatan Punung, Kamis (10/02).
Lebih jauh Mas Aji menilai persepktif yang utuh menjadi prasyarat penting bersama kode etik jurnalistik dan UU Pers. ” Yang membedakan wartawan dan masyarakat adalah legitimasi,” tegas Mas Aji.
Bupati tidak menafikkan bahwa peran pers dalam pembangunan di Pacitan sangat dibutuhkan. Karena, membangun Pacitan bukan menjadi tugas pemerintah saja namun juga seluruh elemen masyarakat salah satunya pers. Pihaknya mengajak jurnalis yang terangkum dalam Diskominfo Pacitan untuk menambah dosis komitmen untuk terus bersinergi, meluruskan segala kabar bias yang beredar ditengah-tengah masyarakat.

“Mari kita bersinergi, Saya berharap dalam menghadirkan informasi, Pers bisa mendudukan dan membantu masyarakat mendapatkan informasi yang konstruktif dan berimbang,” pungkasnya. (DiskominfoPacitan/PemkabPacitan)

WhatsApp chat