SEMANGAT: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) A Halim Iskandar memberikan sambutan di depan ratusan kepala desa di Pacitan. (Foto: PS/Radio Suara Pacitan/Diskominfo)

Pacitan – Perubahan zaman menuntut kecepatan. Hal ini meliputi aktivitas pelaporan maupun diseminasi informasi. Oleh karena itu ketersediaan sinyal data sangat penting bagi percepatan pembangunan.

Demikian ditegaskan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), A Halim Iskandar saat berada di Pacitan, Kamis (16/1). Halim menilai pentingnya percepatan pembangunan sarana telekomunikasi hingga pelosok desa.

“Di sini masih ada berapa desa yang belum terjangkau sinyal?” tanya dia kepada ratusan kades di Balai Desa Sirnoboyo, Jl Ki Ageng Petung. Pertanyaan itu dijawab dengan acungan tangan oleh delapan kepala desa.

Halim lantas berjanji menyelesaikan masalah tersebut. Tentu saja dengan melibatkan kementerian lain maupun provider jasa telekomunikasi. Menteri berharap persoalan tersebut tuntas pertengahan tahun ini.

“Kita ada kerjasama dengan Menkominfo dan Telkom,” terangnya.

Pemerintah, lanjut Halim, berkomitmen melakukan percepatan pembangunan desa. Satu di antaranya dengan terus menambah besaran Dana Desa (DD).

Sementara itu, Wakil Bupati Yudi Sumbogo melaporkan kondisi umum Kabupaten Pacitan. Menurutnya, dari 116 desa dan 5 kelurahan yang ada, masih ada 6 di antaranya termasuk tertinggal. Dia berharap pemerintah pusat membantu desa-desa tersebut.

“Pembinaan serta penguatan penganggaran dari pusat masih sangat diharapkan sekali,” ucap Wabup.

Permintaan wabub ditanggapi positif Menteri Desa PDTT. Pemerintah, lanjut Halim, akan membantu fasilitasi dan advokasi. Sehingga keenam desa dimaksud segera dapat melepas status tertinggal.

“2020 harus selesai,” tandasnya. (PS/PS/Radio Suara Pacitan/Diskominfo)

WhatsApp chat