DULANG PRESTASI: Serah terima PPID Award 2019. (Foto: Riyanto/Diskominfo)

Surabaya – Prestasi gemilang kembali diraih Kabupaten Pacitan. Daerah berjuluk Kota 1001 Gua menyabet penghargaan kategori Badan Publik Menuju Informatif dalam even tahunan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID) Award 2019. Anugerah ini merupakan ketiga kalinya berturut-turut diterima pemerintahan Bupati Indartato.

“Saya kira keterbukaan informasi kepada masyarakat menjadi salah satu aspek penting kesuksesan pemerintahan dan pembangunan. Dan kita sudah berupaya melaksanakannya,” kata Bupati Indartato usai menerima penghargaan langsung dari dari Ketua Komisi Informasi (KI) Jawa Timur Imadoeddin di Surabaya, Kamis (28/11/2019) malam.

Keterbukaan informasi publik, lanjut Pak In, berkait erat dengan jalannya roda pembangunan. Karenanya, bupati dua periode itu menegaskan bahwa semua yang sudah dikerjakan harus dapat dipertanggungjawabkan.

Berikutnya, keterbukaan informasi itu sendiri. Setelah dua poin tersebut terpenuhi, diharapkan membangkitkan langsung partisipasi masyarakat.

“Setelah kerja, tanggung jawab, keterbukaan, kemudian masyarakat bisa mendukung dan tentu saja berpartisipasi. Oleh karena itu saya menyampaikan terimakasih,” papar Pak In.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pacitan Rachmad Dwiyanto menambahkan penghargaan diberikan kepada daerah dengan keterbukaan informasi. Yakni melalui PPID serta pengawasan dari Komisi Informasi.

Untuk diketahui, Pacitan menggondol penghargaan PPID Award tiga tahun berturut-turut. Yakni pada 2017, 2018, dan 2019. Adapun PPID Award tahun ini adalah event ke-8 kalinya.

“Evaluasi monitoring dan apresiasi praktik informasi sebagaimana terkandung dalam UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” ujar Rachmad.

Pada malam penganugerahan PPID Award kali ini, Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan juga sukses meraih penghargaan. Yaitu kategori Pendokumentasian Informasi Terbaik Desa Se-Jawa Timur. Desa di wilayah timur Pacitan tersebut selama ini dinilai berkomitmen tinggi dalam mendokumentasikan sekaligus mendiseminasikan informasi kepada masyarakat. (Deni/RP/PS/Diskominfo)

WhatsApp chat