Jadi Prioritas Mas Bupati; BKPPD Siap Sukseskan Renaksi Pengembangan Kompetensi SDM.

Rencana Aksi (Renaksi) Pengembangan Kompetensi merupakan proses dari pembekalan kepemimpinan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pesertanya Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Pacitan adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) dilibatkan dalam menyusun renaksi.
Bupati dan Wakil Bupati melakukan pemaparan Renaksi Pengembangan Kompetensi secara virtual dalam waktu 2 bulan. Arah pengembangan kompetensi SDM Kabupaten Pacitan sesuai visi misi Bupati mewujudkan birokrasi yang profesional, inovatif dan melayani dengan manajemen ASN yang baik.
Renaksi Pengembangan Kompetensi SDM yang dilaksanakan oleh seluruh OPD, dengan fungsi koordinatornya di BKPPD. “Kalaupun urusan kepegawaian dan SDM yang mengurusi tetap BKPPD sehingga database kepegawaian akan terpenuhi dan terwujud. Karena anggaran yang besar harus seimbang dengan buktinya. Itu adalah bukti akuntabilitas pelaksanaan anggaran,” kata Wahyudi Sukarno, Kepala Bidang Pendidikan dan Pengembangan Kompetensi Aparatur, Rabu (15/12).
Soal renaksi pihaknya menegaskan untuk tetap dilakukan satu pintu, datanya di BKPPD. “kenapa data satu pintu di BKPPD, supaya nanti terekam di riwayat data kepegawaian sehingga yang bersangkutan indeks profesionalitasnya meningkat. Database di SAPK juga terpenuhi karena itu sebagai bahan pengembangan karir,” tandasnya. (BKPPD/DiskominfoPacitan).

Persiapan Tes SKB; BKPPD Pacitan gelar Koordinasi Tes SKB dengan Instansi Terkait

Pelaksanaan tes SKB semakin dekat, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Pacitan melakukan koordinasi pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan instansi terkait untuk menerapkan pelaksanaan tes dengan menekankan penerapan protokol kesehatan.
Bertempat di Ruang Pertemuan kantor BKPPD, acara tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala BKPPD, Supomo dengan dihadiri seluruh panitia dan instansi terkait antara adalah Direktur Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pacitan, Gigih Prabowo, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja, Agung Dwi Cahyono, serta perwakilan Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan.
Dalam sambutannya, Kepala BKPPD Pacitan, Supomo berharap semua dapat kerjasama dengan baik selama pelaksanaan tes SKB berlangsung.
“Kita harus tegas dalam menghadapi peserta tes dan harus bisa belajar dari pengalaman-pengalaman tes sebelumnya. Menekankan pada kedisiplinan waktu yang paling utama,” ungkapnya.
Kegiatan tes SKB akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari mulai tanggal 1-2 Desember 2021, dan bertempat di Gedung AKN Kabupaten Pacitan.
Adapun jumlah peserta tes SKB sebanyak 492 orang, 435 orang bertempat di titik lokasi tes di AKN Kabupaten Pacitan, sedangkan sisanya 57 peserta dengan titik lokasi tes di luar Pacitan.
Tahapan pelaksanaan SKB terdiri dari psikotes (tes kecerdasan dan kepribadian serta Leaderless Group Discussion/LGD) dan tes kompetensi teknis bidang yang dilaksanakan dengan metode CAT.
Harapan besar dari hasil seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) ini adalah untuk menutup kekurangan Tenaga ASN di Kabupaten Pacitan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat dan terwujud birokrasi yang profesional, inovatif dan melayani, tujuan utama mewujudkan “Masyarakat Pacitan yang Bahagia dan Sejahtera” sesuai dengan visi Bupati Pacitan. (BKPPD/DiskominfoPacitan)

20 Beasiswa D2; Lulus 100 Persen

Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) melakukan kerjasama untuk meningkatkan kompetensi ASN khususnya di bidang TIK dengan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pacitan. Kerjasama ini telah dilakukan sejak tahun 2019 lalu.

20 PNS lingkup Pemerintah Kabupaten Pacitan mendapatkan beasiswa tugas belajar di Akademi Komunitas Negeri (AKN).

Bertempat di AKN Pacitan (27/11), sebanyak 20 PNS yang mengikuti program beasiswa AKN diwisuda.

Menurut pelaksana teknis, Kepala Bidang Pendidikan dan Pengembangan Kompetensi Aparatur, Wahyudi Sukarno, program ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi ASN khususnya di bidang TIK.

“ASN bisa memanfaatkan ilmu yg diperoleh untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga pelayanan publik menjadi lebih optimal,” lanjutnya.

Hal ini sebagai upaya m mendukung visi misi Bupati Pacitan, yakni menciptakan birokrasi pemerintah yang inovatif, profesional dan melayani.

Kerjasama pemberian beasiswa seperti ini harus terus dilakukan untuk meningkatkan kompetensi ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Pacitan. Sehingga terwujud ASN Pacitan yang profesional, inovatif dan melayani. (BKPPDPacitan/DiskominfoPacitan).

Jika PNS Yang Ndableg? Ini Kata Kepala BKPPD

Menghitung hari sanksi tegas untuk masyarakat yang mengindahkan protokol kesehatan. Tapi sebagian warga justru bertanya-tanya, apakah tindakan yang diberikan kepada ASN yang kedapatan tidak kooperatif terhadap pemberantasan pandemi covid-19 di Pacitan.

Kepala Badan Kepegawaianan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPPD) Kabupaten Pacitan, Supomo saat mendampingi Bupati Pacitan Indartato dan jajaran Satgas Penanganan Covid-19 Pacitan sidak di Perempatan Penceng, Pacitan menyampaikan dengan tegas ASN bertugas memberi teladan kepada masyarakat, bukan sebaliknya.

“Seperti memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak harus di contohkan ASN di lingkungannya masing-masing,” Kata Supomo (03/07). Lantas jika ASN pilih ngotot mengabaikan perintah maka sanksi mengancam, mulai ringan hingga berat.

Langkah penting selanjutnya oleh BKPPD Pacitan adalah menggelar tindakan di lapangan, disamping Supomo akan berkoordinasi dengan kepala PD dan Badan untuk membantu program tersebut. “Namanya orang banyak kan, ada yang tertib ada yang mengabaikan, sekali tempo kita turun kelapangan,” tambah Dia.

PACITAN BUKA SELEKSI PENERIMAAN CPNS TAHUN 2019

Berdasarkan Pengumuman Panitia Pelaksana Seleksi CPNS Nomor 810/2829/408.54/2019 Tentang Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Pacitan membuka Peluang bagi Masyarakat untuk mengikuti Seleksi CPNS Tahun 2019. Seperti kita ketahui bersama bahwa Lowongan CPNS memang sudah menjadi idola bagi Masyarakat dalam beberapa tahun terakhir ini. Ini merupakan kabar berita yang paling ditunggu oleh Masyarakat dalam beberapa bulan terakhir setelah santer diberitakan akan ada pembukaan Seleksi Penerimaan ASN.

Penerimaan ASN tahun ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, karena pada Pelaksanaan Seleksi Penerimaan ASN Tahun 2019 ini multi year yang artinya tahun ini hanya untuk penepatan kelulusan administrasi, sedangkan Pelaksanaan Ujian akan di beritahukan jadwal selanjutnya.

Pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Pacitan membuka Lowongan CPNS sebanyak 340 Formasi CPNS yang terdiri dari :

1. 319 Formasi Umum

2. 6 Formasi Disabilitas

3. 15 Formasi Cumlaude

Sedangkan pembagian formasi berdasarkan fungsinya :

1. Tenaga Pendidikan : 267

2. Tenaga Kesehatan : 42

3. Tenaga Teknis : 31

Sumber : BKPPD Kabupaten Pacitan (http://bkd.pacitankab.go.id)