Bertemu Kades dan Kasun Se-Kecamatan Tulakan, Bupati Beri Pembinaan

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Rabu (23/11/2022) kembali menggelar pertemuan dengan kepala desa (kades) dan kepala dusun (kasun) di wilayah Kecamatan Tulakan. Acara yang diisi dengan sarasehan dan pembinaan terhadap aparatur pemerintah itu berlangsung di Balai Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan.
Seperti agenda sebelumnya pertemuan berlangsung cair dan penuh keakraban. Mas Aji pun cukup santai dalam menyampaikan beberapa hal kepada para kades dan kasun. Salah satunya adalah terkait proses penganggaran hingga pelaksanaan.

“Kita itu harus memprioritaskan diantara yang prioritas dan semua itu panjenengan yang tahu,” kata Bupati.
Bupati menyinggung skala prioritas dalam pembangunan agar dalam setiap usulan para kades dan kasun fokus dengan usulan yang paling utama. “Jangan sampai karena terlalu banyak usulan justru tidak tepat sasaran karena jumlah anggaran yang terbatas” jelas Mas Aji.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengingatkan kades dan kasun untuk mewaspadai kondisi cuaca saat ini yang terlalu ekstrim. Karena menurut prakiraan BMKG cuaca Bulan November dan Desember intensitasnya cenderung berlebih dibanding bulan lainnya. Situasi ini terjad secarai global akibat perubahan iklim. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

 

 

Bupati Berkunjung ke Rumah Sugiyanto

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyempatkan berkunjung kerumah Sugiyanto di Dusun Sumber, Ngadirejan, Pringkuku. Ia warga penyandang tunanetra, tak jauh berbeda dengan kedua anaknya, hanya istrinya Suminah yang normal penglihatannya.

Sehari-hari Sugiyanto bekerja sebagai tukang pijat, berkat kepiawaiannya bermain musik dan menyanyi sempat dulu Sugiyanto mendapat tambahan ekonomi dari bakat itu, namun sayang organ miliknya dipinjam seseorang dan sampai sekarang tak pernah kembali.

“InsyaAllah akan saya belikan, dan kita akan undang ke Pendopo bersama anaknya untuk bermain musik,” kata Bupati, pagi ini (12/08).

Sebagai keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas, Sugiyanto telah mendapatkan perhatian langsung oleh pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bersumber dari Dinsos Pacitan.

Melihat beberapa ekor kambing milik Sugiyanto yang dipelihara istri, bupati berencana membantu seekor kambing untuk dikembang biakkan. “Termasuk bantuan-bantuan lain yang bersifat bukan harian,” tambah dia.

Saat lawatan tersebut ia juga berkesempatan merasakan pijatan terampil Sugiyanto, meski Bupati menyayangkan waktu yang mepet membuat dirinya tak bisa berlama-lama menikmati pijatan Sugiyanto. “Masyarakat Pacitan yang pengen pijat saya rekomendasikan ke Pak Sugiyanto,” pungkas Bupati merekomendasi pijatan tangan Sugiyanto. (PemkabPacitan).

Ngantor Di Kecamatan Bupati Ingin Tahu Pelayanan Dan Potensi Wilayah

Ada alasan khusus Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melakukan road show “Ngantor Di Kecamatan”. Tidak sekedar memindahkan segala aktivitas pemerintahan di kantor kecamatan namun, pemimpin muda itu sangat ingin tahu kondisi pelayanan sebenarnya di wilayah. Selain juga, Mas Aji ingin lebih dekat dengan rakyat.
“Ngantor ini kesibukan saya di kabupaten yang saya tarik ke kecamatan”, ungkapnya, Kamis (03/02)
Kepada awak media sesaat sebelum berangkat “Ngantor” di Kecamatan Donorojo, Bupati menyatakan dengan berkantor diwilayah akan ada banyak waktu untuk mengenal dan tahu potensi wilayah. Termasuk, bisa memanfaatkan waktu senggang bertemu dan berkomunikasi dengan rakyat.
Kecamatan Donorojo akan menjadi pusat pemerintahan sementara Bupati Indrata Nur Bayuaji selama ngantor di wilayah. Selama berada kecamatan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah itu Mas Aji akan menggelar beragam agenda. Diantaranya, bersilaturahmi dengan FKKD, menerima tamu kedinasan, menggelar doa bersama serta bertemu masyarakat. Tak lupa setiap berkantor di kecamatan, Mas Aji selalu mencicipi makanan khas setiap kecamatan. Untuk Donorojo, sajian khasnya adalah lentho. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Serahkan Sepasang Sepatu Kepada Pemenang Lelang Bupati Pacitan Sebut Bukan Sekedar Fungsi Tapi Bentuk Kemanusiaan

Wajah Audika Rafi Rafsanjani nampak berbinar menerima sepasang sepatu merek “Compass Proto 1” milik Bupati Indrata Nur Bayuaji. Tidak sekedar karena kisah bersejarah dari sepatu itu sendiri namun pemuda asal Desa Gayam Kecamatan Kebonagung itu berkesempatan menerima langsung dari orang nomor satu di Pacitan.
Audika Rafi Rafsanjani adalah pemenang lelang sepatu yang dilakukan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melalui Instagram pribadinya. Lelang bertajuk ‘Nyawiji for humanity’, itu merupakan inisiatif Mas Aji yang hasilnya disumbangkan untuk penanganan covid 19 di Pacitan.
Mas Aji mengundang khusus dan menyerahkan sepatu yang telah menemani dirinya kampanye dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Pacitan tahun 2020 lalu itu kepada sang pemenang lelang di ruang kerjanya, Sabtu (07/08). Saat itu juga uang hasil lelang diserahkan kepada Karang Taruna Kabupaten Pacitan untuk membantu penanganan Covid 19.
” Saya yakin niat mas Rafi bukan sekedar fungsi dari sepatu itu sendiri tapi ini bentuk kemanusiaan beliau. Alhamdulillah kami sudah dapatkan uangnya dan kami serahkan kepada karang taruna ,” kata Mas Aji.
Melalui kegiatan lelang ini Bupati berharap bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk peduli dalam pencegahan dan penanganan covid 19 di Pacitan. Disinggung apakah masih ada niatan untuk kembali menggelar lelang untuk kegiatan sosial Mas Aji tidak menampiknya.
” Kalau mungkin masyarakat melihat di medsos kami ada yang tertarik dengan koleksi pribadi saya untuk dilelang untuk penanganan covid 19 Insya Allah saya ikhlas ,” pungkasnya
Seperti diketahui, lelang sepatu merek Compass Proto yang dipakai Bupati Aji saat kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan tahun 2020 lalu itu telah menembus penawaran tertinggi yaitu Rp 6 juta. (HumasPacitan/Pamkab Pacitan)

Mas Aji lepas Bantuan 2000 Paket Sembako Untuk Masyarakat Terdampak Pandemi

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyerahkan dan memberangkatkan secara simbolis bantuan 2000 paket sembako untuk masyarakat terdampak pandemi covid 19. Pelepasan bantuan dari Anggota DPR RI Komisi VI, Edhie Baskoro Yudhoyono itu dilakukan melalui apel siaga di Gedung YABI jalan Veteran Pacitan, Selasa (27/07).
“Terimakasih kami sampaikan untuk Mas Ibas, bantuan ini sangat membantu masyarakat dalam menghadapi kondisi saat ini,” kata Bupati dalam sambutannya.
Atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Indrata Nur Bayuaji sangat mengapresiasi beragam bantuan yang yang diberikan untuk membantu kebutuhan masyarakat terdampak pandemi. Pemkab sendiri juga telah menyiapkan bantuan sosial serupa menyusul bantuan yang datang dari pusat maupun provinsi.
Sementara, melalui video converence Anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono minta seluruh komponen masyarakat untuk tawakal, mempererat persatuan, saling membantu antar sesama serta berjuang bersama keluar dari kesulitan ini.
“Mari kita berdoa agar pandemi ini segera berakhir serta selalu mempererat persatuan saling membantu. Yang lebih membantu yang kekurangan, yang kuat membantu yang lemah dan yang muda membantu yang sepuh,” katanya penuh semangat.
Tidak lupa Mas Ibas berpesan agar dalam pendistribusian bantuan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat serta sampai ke penerima dengan tepat. ( Humas Pacitan/PemkabPacitan)