Kembangkan Kemampuan Demi Turut Bangun Pacitan

Seperti organisasi lain, Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kabupaten Pacitan juga merasa ingin berkontribusi dalam membangun Kota 1001 Goa ini melalui berbagai hal, salah satunya adalah menggelar pelatihan kepemimpinan, digelar kemarin di gedung Badan Kesejahteraan Masjid (BKM). Bertema Satukan Langkah Kokoh kan Barisan Tebarkan Manfaat.

 Dipercaya sebagai Narasumber Yanti Robiyana Ketua Salimah Jawa Timur membagikan ilmunya tentang ke Salimahan dan Pembuatan Proker yang bisa diaplikasikan di Kabupaten Pacitan. Menurut Dian Anggarimurni Ketua Salimah Kabupaten Pacitan hal itu penting adanya. “Supaya kita Profesional dalam berorganisasi,” kata Dia 05/10.

 Akhirnya diharapkan Salimah menjadi Agile Organization. Satu organisasi yang terhadap segala situasi, memiliki strategi dan tata kelola Best Practise dalam rangka menuju Next Practise. Melalui tiga tahapan, mulai literasi, inovasi dan disrupsi. Sehingga Salimah lebih bermanfaat untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Pacitan. (istimewa/DiskominfoPacitan).

Pimpinan DPRD Pacitan Laksanakan Sumpah/Janji

Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Periode 2019-2024 Kabupaten Pacitan Dilaksanakan hari ini (03/09) Oleh Hakim Pengadilan Negeri Pacitan Yogi Arsono di Gedung DPRD Pacitan.

Indarta Nur Bayu Aji terpilih sebagai Ketua, Gagarin sebagai Ketua Satu, sebagai Ketua Tiga adalah Eko Setyo Ranu dan Fibi Irawan menjabat sebagai Wakil Tiga.

Menyadari duduk di posisi penting, menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Pacitan, Indarta dalam sambutannya di hadapan seluruh undangan mengajak seluruh anggota untuk selalu menjaga hubungan, senantiasa kompak dan kerja sama yang baik. “Harapan maju dan sejahtera bersama rakyat dapat tercapai,” kata Indarta.

Amanah menjadi satu peranti untuk mewujudkan misi bersama tersebut, beberapa poin yang menjadi perhatian bersama dan harus segera disikapi adalah masalah kemiskinan. Bupati Pacitan Indartato pada sambutannya menegaskan angka 14,19 persen harus cepat disikapi bersama. “Angka tersebut di atas Provinsi dan Nasional,” kata Indartato.

Begitu juga masalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), beberapa Peraturan Daerah yang harus segera diselesaikan. Tentu melalui sinergi demi Kabupaten Pacitan yang diharapkan. (budi/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).

Batik Pace; Warisan Berharga Pacitan Dan Indonesia

Identitas lain dari kota 1001 Goa adalah Batik Pace. Karya seni tulis tangan asli dari Pacitan tersebut menjadi tombak perkembangan Pacitan di kancah Internasional. Luki Indartato Ketua Deskranasda Kabupaten Pacitan mengaku baru saja mendapat ucapan selamat dari Dirjen UKM, bahwa Batik Pace banyak dipakai di Korea.

 Tahun 2012 adalah Tahun bersejarah yang dicatat dalam perkembangan sejarah Batik Pace, karena tahun tersebut Batik Pace resmi di Hak Patenkan sebagai milik Pacitan. Sebelum menjelaskan hal tersebut Luki bercerita, dalam satu pameran ada stan batik yang mengakui Batik Pace adalah milik daerah mereka. “Saya yakinkan bahwa ciri khas Pace hannyalah milik Pacitan, kemudian mereka mengakui bahwa pelatihnya mendatangkan orang dari Pacitan,” tuturnya.

 Lebih lanjut luki menyampaikan terima kasih pada para pengrajin batik yang bersedia melestarikan, menjaga dan mengembangkan batik, sehingga batik Pacitan turun temurun sebagai warisan yang berharga. Pembinaan dan kerja sama dari seluruh pihak khususnya Dinas Perindustrian sebagai pelopor pembinaan, kegiatan study banding, pameran batik dan lainnya juga tak luput dari ungkapan terima kasih Luki. 

 Hasil kerja keras tersebut adalah pengakuan Deskranasda Jatim mempercayakan pada Deskranasda dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan untuk membuat seragam batik gotong-royong nasional yang dipusatkan di Sidoarjo. Hasil selanjutnya adalah kesejahteraan pembatik dan masyarakat Pacitan pada umumnya. “PR-nya adalah pada pemasaran, semoga ke depan lebih baik lagi,” harap Luki yang hobi mengoleksi batik, terlepas dari jabatannya sebagai ketua Deskranasda Pacitan.

Gelar Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Bersama seluruh instansi vertikal Pemerintah daerah kabupaten Pacitan melaksanakan upacara bendera dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Pendapa yang jatuh hari ini Selasa 1 Oktober 2019. Peringatan ini juga melibatkan pelajar dan mahasiswa di Pacitan, mengusung tema Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju Dan Sejahtera. (DiskominfoPacitan)

42 Tanki Air Bersih, ARPAC Sikapi Kekeringan

Selama musim kemarau, di sejumlah wilayah Kabupaten Pacitan mengalami kekeringan secara merata, demikian ini menarik perhatian sejumlah kalangan termasuk Paguyuban Anak Rantau Pacitan (ARPAC).

Komunitas ini telah menyalurkan 42 tanki air bersih di 34 titik. Berangkat dari keikhlasan anggota ARPAC yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, dengan dorongan Dewan Pembantu Pengurus Pusat DP3 di Pacitan.

Agung Wahono Sekretaris umum ARPAC yang pernah merasakan susahnya kekurangan air saat kemarau, mewakili seluruh anggota ARPAC berharap bantuan yang telah tersalur di 12 wilayah di Kabupaten Pacitan dapat meringankan beban masyarakat. “Kita akan selalu ada untuk Pacitan,” kata Agung.

Selain menyikapi kekeringan di Pacitan tahun ini, ARPAC juga aktif dalam berbagai kegiatan demi membangun Kota 1001 Goa, diantaranya melibatkan diri membantu masyarakat dan pemerintah saat terjadi banjir bandang akhir 2017 silam.