Canangkan BBGRM XX Mas Aji Ajak Masyarakat Pacitan Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji), Kamis (04/05/2023) mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XX tahun 2023 di Kabupaten Pacitan yang dipusatkan di Desa Mlati Kecamatan Arjosari. Pencanangan BBGRM XX juga dirangkaikan dengan gelar sarasehan Ketua TP PKK Kabupaten Pacitan bersama kader se-Wilayah Kecamatan Arjosari.

Pencanangan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati yang diikuti oleh seluruh tamu undangan. Hadir bersama Bupati, diantaranya Camat Arjosari beserta Forkopimca, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Efi Indrata Nur Bayuaji. Acara diawali dengan gotong royong bersih bersih lingkungan, penanaman bibit pohon bersama Bupati, bazar, serta penyerahan bantuan PMT untuk ibu hamil.

“Sebenarnya gotong-royong di masyarakat pacitan itu sudah melekat baik gotong-royong terkait permasalahan di desanya, infrastrukturnya termasuk saat acara hajatan-hajatan,” kata Mas Aji.

Meski budaya gotong-royong sudah menjadi sendi dalam kehidupan masyarakat Pacitan, namun melalui BBGRM XX ini Mas Aji ingin mengingatkan kembali bahwa gotong-royong sangat penting. BBGRM selayaknya menjadi momentum bagi masyarakat Pacitan untuk meningkatkan kepedulian dan gotong-royong. (Pemkabpacitan)

 

HKSN Diperingati Dengan Aksi Bersih-Bersih Jalan

Memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2021 (HKSN) ratusan ASN serta elemen masyarakat, Jumat (17/12) pagi, menggelar aksi kerja bhakti bersih-bersih jalan. Mengambil titik lokasi di jalur Pacitan-Pringkuku tepatnya tugu batas kota Dusun Sundeng Desa Bangunsari, para peserta aksi membersihkan tugu batas dari kotoran dan lumut, memotong rumput dan ranting pepohonan serta membersihkan selokan yang tersumbat.
Terjun langsung dalam aksi tersebut Wakil Bupati Pacitan Gagarin didampingi Sekretaris Daerah Heru Wiwoho, para Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati, Kadinsos Sunaryo serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Joni Maryono. Turut hadir pula para relawan yang tergabung dalam Taruna Tanggap Bencana (Tagana), PSM, Karang Taruna, pendamping program serta masyarakat.
Wakil Bupati Pacitan Gagarin sangat mengapresiasi kegiatan tersebut yang menurutnya perlu terus dipupuk dan dilestarikan. Kesetiakawanan tidak harus menanti momen namun harus ada dalam sendi kehidupan bermasyarakat. Terlebih ditengah kondisi pandemi yang melanda seperti saat ini.
“Harapan saya Implementasinya tidak hanya dalam acara-acara seremonial saja tapi dalam kehidupan nyata sehari sehari. Jadi kesetiakawanan sosial harus ditumbuh kembangkan sehingga memperkuat tatanan maupun kebersamaan di masyarakat ,” kata Gagarin.
Disinggung sejauh mana kesetiakawananan sosial di Kabupaten Pacitan, Wabup Gagarin meyakini hal tersebut masih terpelihara dengan baik. Buktinya, masyarakat masih menjunjung tinggi kegotong-royongan serta tolerensi yang tinggi dalam menyikapi setiap persoalan.
Kesetiakawanan sosial bagi masyarakat Pacitan bukan sesuatu yang baru karena sudah menjadi sendi dalam kehidupan sehari-hari. (humas pacitan / Pemkab Pacitan)