Pacitan Butuh Energi Lebih Karang taruna

Kabupaten Pacitan membutuhkan energi yang besar untuk bangkit. Butuh sinergitas serta kolaborasi yang kuat antar elemen untuk membangun Pacitan.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji usai melantik pengurus Karang Taruna Kecamatan Sudimoro di pendopo kecamatan, Kamis (24/03). Mas Aji berada di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek itu dalam rangka agenda kerja “ngantor di kecamatan”.

“Saya harapkan setelah dilantik tidak hanya sebatas seremonial, Pacitan butuh energi yang besar, energi yang lebih dibanding kabupaten tetangga untuk bisa bangkit dan ini semua tidak bisa dilakukan pemerintah daerah sendiri namun harus bergandengan tangan bersinergi dan berkolaborasi,” kata Bupati.

Pandemi covid 19 telah memberi dampak buruk terhadap tatanan kehidupan dan perekonomian masyarakat. Tak terkecuali Kabupaten Pacitan dengan meningkatnya angka kemiskinan selama pandemi. Berdasar fakta tersebut Mas Aji minta karang taruna sebagai organisasi kepemudaan turut andil bersama pemerintah daerah untuk bangkit dan bergerak mewujudkan visi masyarakat yang sejahtera bahagia.

“Jika temen-temen hanya pasrah kepada pemerintah saya nyatakan itu bukan Karang Taruna karena kalau saya membaca Permensos no 25 tahun 2019, Karang taruna didefinisikan sebagai organisasi yang dibentuk oleh masyatakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri tumbuh dan berkembang atas kesadaran dan bertanggung jawab sosial dari dan oleh generasi muda yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat,” lanjutnya.

Merujuk pada Peraturan Menteri Sosial tersebut sudah selayaknya jika Karang Taruna bisa menyelaraskan visi misinya dengan pemerintah, mulai dari tingkatan desa/ kelurahan, kecamatan hingga pemerintah daerah. Menjaga kekompakan dalam menghadapi tantangan serta meningkatkan SDM untuk mengembangkan potensi. (prokopim pacitan/Pemkab Pacitan)

Awali Ngantor di Sudimoro, Pantau Penyaluran BLT DD

Mengawali Agenda Kegiatan Ngantor di Kecamatan Sudimoro, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memantau penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Gedung Gedung Serba Guna Desa Sumberejo Kecamatan Sudimoro. Kamis (24/03)

Kegembiraan warga menerima BLT DD ini juga turut di rasakan Mas Aji yang saat hadir langsung menyaksikan proses penyaluran.

“Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan bantuan tersebut untuk menunjang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. BLT DD niki kagem menunjang kebutuhan pokok penjenengan. Kagem tumbas beras, tigan (telur), lan kebutuhan pokok lintunipun,” ungkapnnya penuh harap.

Bupati juga mengingatkan, bila kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi, kesehatan juga akan terjaga.
“Menawi kebutuhan pokok terpenuhi, imun meningkat kesehatan terjaga maka bekerja akan lebih maksimal dan pendapatan akan meningkat,” tandasnya. (Pemkab Pacitan)

Berangkatkan Kontingen Perseni MA Tingkat Provinsi Bupati Beri Motivasi

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memberangkatkan Kontingen Porseni Madrasah Aliyah (MA) Kabupaten Pacitan tingkat Provinsi Jatim tahun 2022. Upacara pemberangkatan berlangsung di Madrasah Aliyah Negeri Pacitan, Kamis (24/03).

Kontingen Pacitan terdiri dari 54 pelajar dari perwakilan beberapa Madrasah Aliyah se Kabupaten Pacitan. Perseni MA tingkat provinsi ini sendiri akan berlangsung di Kabupaten Jombang mulai 25 hingga 27 Maret mendatang.
“Selamat bertanding mewakili Kabupaten Pacitan, ini merupakan kebanggan bagi adik-adik juga kebanggaan bagi Pemkab,” kata Bupati.

Mas Aji berpesan kepada seluruh atlet untuk bertanding lepas penuh gembira jangan sampai kesempatan yang baik ini justru menjadi beban. Dia berharap kepada seluruh kontingen untuk bisa menjaga nama baik daerah, untuk hasilnya pasrahkan kepada Allah SWT.

“Saya pesan jangan lupa perbanyak sholawat biar menjadi penyemangat dalam bertanding,” pesannya. (prokopim pacitan / Pemkab Pacitan)

Zakat, Infaq dan Yang Lain di BAZNAS Saja

Apapun wujudnya kesejahteraan menjadi pekerjaan dan tanggung jawab bersama, tak terkecuali Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam tugas dan fungsinya berperan aktif meningkatkan kapasitas untuk menciptakan pengelolaan zakat di Kabupaten Pacitan.

Satu inovasi menunjukkan bahwa BAZNAS Kabupaten Pacitan lebih dinamis dengan dilibatkannya perwakilan elemen masyarakat, seperti pengusaha dan lain-lain. Dengan begitu diharapkan supaya mereka juga menyalurkan zakatnya di BAZNAS yang notabene lebih profesional dalam pengelolaan dan penyalurannya.

“Kalau dananya besar sudah pasti kita banyak berbuat, tentu dengan dasar perencanaan dan alokasi terutama di fakir miskin yang belum tercover Pemda Pacitan,” ungkap Gagarin, Wakil Bupati Pacitan saat Pengukuhan Pelaksana BAZNAS Periode 2022-2027, hari ini Senin (21/03).

Selanjutnya mewakili Bupati Pacitan, Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Pacitan untuk menyalurkan Infaq, Sedekah maupun yang lain di BAZNAS Kabupaten Pacitan.

Sodiq Suja, Ketua BAZNAS Kabupaten Pacitan usai Pelantikan mengaskan refresh pengelola tersebut merupakan wujud komitmen BAZNAS dalam mendukung program kerja pemerintah. Serapan 3,4 Miliar pada tahun 2021 selanjutnya bakal digenjot kembali oleh Sodiq di tahun 2022 ini, meski diakuinya bahwa penyumbang terbesar sementara masih didominasi oleh ASN Pacitan.

“Soal target 2022 sementara saya belum berani ngomong,” ujarnya kepada Pemkab Pacitan sambil terkekeh.

Lebih tajam ia memastikan bahwa penyaluran dana yang dihimpun tetap bermuara pada delapan kelompok atau golongan, sebagaimana diatur dalam undang-undang yang berlaku. “Kita bagi sesuai potensi yang ada,” tambah dia. (PemkabPacitan/ Foto Prokopim).

Bupati Aji Kunjungi Kampung Pancasila Pucangsewu

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengunjungi Kampung Pancasila di Kelurahan Pucangsewu Kecamatan Pacitan, Minggu (20/03/22).

Kampung Pancasila adalah julukan untuk desa yang dijadikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila. Di Kampung Pancasila Pucangsewu kita akan disuguhi lukisan mural di tembok tanggul sepanjang jalan Letjend S. Parman.

Mural tersebut merupakan sarana edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya menanamkan nilai luhur Pancasila.

Mural bertema Pancasila ini merupakan hasil perlombaan yang diikuti oleh peserta umum dan pelajar dari dalam dan luar Pacitan seperti Jogja, Solo, Klaten, Tulungagung, Blitar, Ponorogo dan Magelang. (Prokopim / Pemkab Pacitan)