Lomba Foto Sebagai Promosi Dan Bentuk Inventarisasi Kekayaan Pacitan

Didampingi Istri Luki Indartato Bupati menyerahkan Hadiah dan Piangam kepada Fotografer wanita yang memperoleh nominasi pada lomba foto festival rontek 2018

Bupati Indartato mengapresiasi kegiatan Lomba Foto (Instagram) bertemakan Festival Rontek 2018 yang dilaksanakan selama kegiatan festival rontek akhir Agustus kemarin, hal itu disampaikanya saat memperoleh kesempatan pemyerahan hadiah dan piagam kepada para juara di Hotel Srikandi kemarin 14/09/2018.

Ratusan pesrta antusias mengikuti lomba yang digagas oleh Asri Riskiana tersebut, dari kegiatanya itu berhasil terkumpul 2442 buah foto, mereka para para peserta tidak hanya dari kabupaten pacitan, banyak peserta lomba dari kota Yogyakarta dan Solo.

Selain sebagai media promosi yang efektif lomba foto juga berguna sebagai wadah untuk menginventarisasi kekayaan yang dimiliki baik kepariwisataan, produk unggulan asli pacitan ataupun kebudayaan seperti festival rontek. “Menjadi catatan kami untuk memasukan kegiatan semacam ini ke PPHBN di tahun depan”. Disampaikan Bupati seusai acara.

(Budi/Anjar/Riyanto/DiskominfoPacitan).

LOMBA MEWARNAI TINGKAT PAUD/TK SE-KABUPATEN PACITAN

 

                Minggu, 16 September 2018, bertempat di ruang layanan Dinas Perpustakaan Pacitan telah diadakan Lomba Mewarnai Tingkat Paud/TK Se-Kabupaten Pacitan sebagai bentuk kerjasama Dinas Perpustakaan Pacitan dengan Diva Press Jogjakarta.

                Acara ini diikuti oleh 115 peserta dari perwakilan PAUD dan TK Se-Kabupaten Pacitan. Jumlah peserta kali ini memang jauh berkurang dibandingkan dengan lomba mewarnai pada bulan Februari 2018 dikarenakan dari pihak Diva Press memang membatasi jumlah quota peserta.

                Lomba mewarnai ini digelar dengan sederhana hanya dengan menambah hiburan kecil dari anak-anak sendiri seperti penampilan menyanyi dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh anak-anak yang berani tampil ke depan, setelah mereka menyelesaikan gambarnya. Beberapa dorrprize buku pemberian DIVA Press Jogjakarta diberikan kepada mereka sebagai reward atas keberanian mereka. Kesederhanaan acara tidak mengurangi antusias anak-anak untuk mengikuti lomba. Orang tua maupun guru-guru mereka juga hadir memberikan semangat untuk putra-putrinya.

                Acara ini dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB pagi hingga pukul 12.00 WIB, dan ditutup dengan pengumuman hasil kejuaraan. Juara I diperoleh Almini Kayyisah Afiqoh dari TK Melathi. Juara I oleh Kinanti Widya dari TK Negeri Pembina. Juara III diperoleh Ahmalyka Annaya Sabil dari TK Bustanul Atfhal Pacitan.

                Nama Almini Kayyisah Afiqoh sudah tidak asing lagi dalam perlombaan mewarnai. Anak kelas B TK Melathi ini sering menjuarai perlombaan mewarnai tingkat TK di Kabupaten Pacitan. Rupanya bakat ini menurun dari kedua orang tuanya dan kakaknya.

                Winda, salah seorang guru TK Az-Zhalfa Pacitan dalam wawancara menyampaikan terima kasih banyak atas diadakannya perlombaan ini karena bisa memberikan kesempatan untuk anak-anak yang berbakat dalam menggambar dan mewarnai, juga ini merupakan ajang untuk lebih memperkenalkan kepada anak-anak apa itu perpustakaan. Winda juga berharap ke depannya semoga quota untuk lomba mewarnai diperbanyak, dan tempat untuk perlombaan juga lebih luas lagi.

                Di lain tempat, Warito, SH selaku Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan menyampaikan “ Selamat kepada adik-adik yang berhasil meraih kejuaraan, tingkatkan belajarnya  untuk meraih kesuksesan di masa depan. Demikian pula kepada adik-adik yang belum dapat meraih juara untuk tidak berkecil hati, karena nanti sekitar bulan Februari tahun 2019 saat memeriahkan hari jadi Kabupaten Pacitan akan diadakan lagi perlombaan yang sama.  Salam ceria sampai ketemu lagi pada acara yang sama”.

(Penulis : Ryn Surya/ Pict : Nisha & Yusnafiza/ Dinas Perpustakaan Pacitan/Diskominfo Pacitan)

Luki Indartato; Menyandang Bunda Baca Utamakan Program Sudut Baca

“Pkk kabupaten sebelumnya sudah mempunyai program di masing-masing Desa yang kami beri nama Sudut Baca dan sudah dilaksanakan, namun belum kasimal karena ketebatasan segala sesuataunya. namun setelah usai diselenggarkanaya sosialisasi dari Dinas Perpusatakaan bekerjasama dengan Provinsi dan Pusat kami berharap Semoga Sudaut Baca kedepan  bisa berjalan, bermanfaat dan lebih baik”. Ucap Luki Indartato Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan menjabarkan rancangan gambaran program kerjanya seusai menerima penobatan sebagai Bunda Baca masa periode 2018-2022.

 

Luki juga mengucapakan terima kasih telah diberi kepercayaan yakni menjadi Bunda Baca dan menyatakan keyakinanya bawa dengan bersatu padu maka segala programnya yakni yang utama membudayakan membaca di kabupaten pacitan dapat terlaksana. Ia menambahkan bahwa penobatan tersebut adalah kebetulan lantaran yang harus menyandang bunda baca haruslah Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, namun demikian Ia kembali mengaskan akan tetap berusaha menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

 

Kegiatan yang diberi nama Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca, Implementasi Revolusi Metal Melalui Mobilisasi Pengetahuan Dalam Rangka Meningkatkan Indeks Literasi Masyarakat yang dilaksanakan hari ini 14/09/2018 di Pendopo Kabupaten tersebut dibuka langsung Bupati Indartato. Selain penobatan itu juga dilaksanakan penandatangan MoU perjanjian kerja sama antara pihak Dinas Perpusktakaan dengan Dinas Pendidikan, STKIP PGRI Pacitan, RSUD, Polres dan Kemenag. Dan diakhiri dengan Dialog yang diikuti oleh perwakilan Pelajar di Kecamatan Pacitan, Mahasiswa, Tokoh Masyarakat hingga Pejabat Dikabupaten Pacitan._(Budi/Anjar/Riyanto/DiskominfoPacitan)._

Senam Pagi Peringati Haornas

Ribuan siswa/siswi dan masyarakat mengikuti senam Dalam Rangka Memperingti Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada 09 September kemarin. kegiatan ini dilaksanakan pagi ini di Alun-alun Kabupaten Pacitan 14/09/2018. dalam kesempatan itu hadir mengikuti kegiatan Bupati Indartato dan Istri Luki Indartato, Wabub Yudi sumbogo, serta Pejabat Lingkup Pemkab dan Kepala OPD/Instansi di Kabupaten Pacitan.

(Anjar/Budi/Riyanto/Diskominfo)

Kemarau Panjang; Gunakan Air Sehemat Mungkin Dan Jangan Bakar Semak

Sebanyak 30 Desa dari 11 Kecamatan mengalami krisis air bersih, dan dari pantauan Badan Metrologi klimatologi dan geofisika atau BMKG bulan ini kemarau sampai pada puncaknya serta diperkirakan hujan akan turun di pertengahan bulan Oktober mendatang dengan curah hujan level sedang serta level menengah di bulan November.

Ketika ditemui dikantornya 13/09/2018 Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Pacitan Windarto menuturkan, sejak pertengahan bulan Juli pihaknya telah malakukan drooping air bersih ke daerah terdampak kekeringan yang mengajukan permintaan. Namun ada permasalahan yang di hadapi yakni masih banyaknya daerah yang tidak mempunyai tandon air untuk menyimpan cadangan air yang dikirim. “Selanjutnya kami melakukan langkah bekerjasama dengan BPBD Provinsi lalu kami mendapat bantuan tandon air yang kini telah siap untuk didistribusikan”. Tuturnya kepada diskominfo.

Melihat prakiraan hujan yang akan turun sebulan kedepan Warga masyarakat kabupaten pacitan tidak perlu cemas, Ia mengatakan bahwa persediaan air bersih di kabupaten pacitan masih banyak hingga beberapa bulan kedepan serta dipastikan tidak akan mengalami kekurangan stock air bersih. Namun Ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk melakukan penghematan air bersih khususnya selama musim kemarau ini. “Selain kita berhemat juga saya berharap untuk tidak membakar semak dan lain-lain agar tidak terjadi kebakaran lahan”. Himbaunya mengakhiri.

(Budi/Anjar/Riyanto/Diskominfopacitan)