Bupati Sambut 238 Jama’ah Haji Dan Upayakan Pemabahan Kuota Ditahun Depan

Bupati Indartato menyambut kedatangan 238 Jama’ah Haji Kloter Sub 44 dari Kabupaten Pacitan Tahun 1439 Hijiriyah yang datang pagi ini 12/09/2018 Di Pendopo Kabupaten. Satu jama’ah dilaporkan sakit dan masih tertinggal untuk mendapatkan perawatan mendis di Rumah Sakit Arab Saudi, atas nama Karenadi Bambang Sutrisno jama’ah asal Kelurahan  Sidoharjo Kecamatan Pacitan.

Usai kegiatan penyambutan Bupati menyampaikan rasa syukur dan memberikan selamat kepada seluruh jama’ah haji yang telah selesai melaksanakan rangkaian ibadahnya ditanah suci. pihaknya berharap para haji dan hajjah khususnya dari kabupaten pacitan mejadi haji dan hajjah yang mabrur. “Kami juga berdo’a agar satu jama’ah lekas sehat dan pulang ke kampung halaman pacitan”. Kata Bupati Indartato mendoakan.

Besarnya minat warga masyarakat pacitan untuk melaksanakan ibadah haji adalah gambaran adanya peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Pacitan. Melihat kabar baik itu Bupati melalui Kemenag akan melakukan upaya penambahan kuota haji di kabupaten pacitan yakni dengan mengirim surat ke Kemenag Pusat. “Kami terus berupaya agar masyarakat tidak terlalu lama menunggu keberangkatan karena ini urusan ibadah”. Ujar Bupati

Di kesempatan itu Bupati didampingi Istri Luki Indartato, Wabub Yudi Sumbogo beserta Istri Ninik Setyorini, Sekda Suko Wiyono beserta Istri Bety Suko Wiyono, seluruh jajaran Forkopinda, jajaran Pejabat Pemkab, seluruh Kepala OPD dan Istansi serta Tokoh Agama Di Kabupaten Pacitan.

(Budi/Anjar/Riyanto/DiskominfoPacitan/HumasPacitan).

Bawa Pulang Piala Di Jambore Jatim Ke-XVI

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pacitan sabet Juara satu Lomba Kebersihan Tenda dan  Kerapian Pasukan, Juara harapan untuk Lomba Lintas Medan serta merebut hadiah utama di ajang senam pagi dalam partisipasinya di kegiatan Jambore Satpol PP Jatim ke- XVI yang digelar di Taman Waduk Selorejo Kabupaten Malang (05/09) hingga (07/09/2018).

Sebanyak 10 anggota terbaik dikirim mengikuti kegiatan tersebut untuk mewakili Pemerintah Kabupaten Pacitan, meskipun minim persiapan dikarenakan padatnya agenda peringatan HUT RI yang terangkum dalam “Agoestoesan 2018” namun Satpol PP Kabupaten Pacitan masih terbukti mampu mengukir prestasinya menjadi salah satu yang terbaik dari 54 kontingen yang rata-rata berasal dari daerah yang siap dari sisi personil maupun materil.

“Kegiatan latihan kami laksanakan di sela-sela padatnya tugas”. ujar Juri, S.Sos Kasi Sumber Daya Apratur dan Pembinaan PPNS kepada Diskominfo melalui sambungan telepon.

Keterbatasan personil menjadi hambatan lain hingga terpaksa melibatkan pejabat struktural untuk ikut serta terlibat menjadi pasukan, belum lagi begitu singkatnya dalam mempersiapkan properti menjadi masalah yang harus diselesaikan, sehingga memaksa anggota Satpol PP Kabupaten Pacitan untuk bekerja ekstra. “akhirnya kami menerapkan sistem komando dibawah kendali langsung Kasatpol PP”. imbuh Juri.

Selama berlangsungnya Jambore seluruh giat dilaksanakan secara mandiri, hal itu menuntut personil yang memiliki kesiapan fisik prima dan penguasaan regulasi sebagai landasan kinerja yang baik. Padatnya kegiatan lapangan juga  menyita energi yang tanpa disadari menjadi salah satu kendala selain cuaca di kawasan Waduk Selorejo dirasakan  cukup dingin memaksa peserta harus menyesuaikan diri survival bertahan agar tidak jatuh sakit.

Saat ditemui di kantornya Kasatpol PP Kabupaten Pacitan Widy Sumardji menyambut baik atas prestasi yang telah diraih berhasil dibawa pulang oleh kontingennya, Widy mengaku bersyukur serta bangga atas prestasi yang diperoleh. mengingat padatnya tugas dinas di bulan Agustus bahkan mantan Kadis Kominfo ini sampai turut memantau langsung persiapan hingga pemberangkatan dan pelaksanaan jambore “saya betul betul memberikan apresiasi atas usaha dan kerja keras teman-teman di lapangan, saya berharap dengan tiga kemenangan itu menjadi spirit untuk giat-giat selanjutnya”. Widy menambahkan.

Mengingat besarnya potensi yang diperoleh khususnya untuk sektor wisata jika terpilih menjadi tuan rumah giat Jambore Satpol PP, ia menjelaskan untuk pengelolaan dan seluruh fasilitas sudah siap namun demikian pihaknya harus tetap berkonsultasi dengan pimpinan khususnya yang menyangkut anggaran.

(Budi/Anjar/Riyanto/DiskominfoPacitan).

Bupati Mengharap Kenal Budaya Dan Menjadi Pilar Untuk Memperteguh Kekuatan Bangsa

Bupati Pacitan Indartato didampingi Wabup Yudi Sumbogo, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan Daryono, Kepala Sekolah Giyano serta Ketua Komite Slamet Margiono bersama menabuh gong sebagai pertanda Artistic dimulai.

Bupati Indartato berkesempatan menghadiri dan membuka Artistic Volume 4 dalam acara Hari Jadi SMA 1 Pacitan ke-54 Tahun. Artistic adalah pagelaran seni yang menggabungkan seni musik, tari dan drama dalam wadah seni pertunjukan, pada tahun ini artistic mengusung tema atau cerita tentang Budaya Indonesia dan dijadwalkan berlangsung tiga malam berturut-turut yakni dari 06/09 sampai 08/09 di Gasebu Kota Pacitan.

Pihak sekolah menjelaskan kegiatan itu untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda pada budaya lokal dan nasional serta diharapkan dengan kegitan itu dapat mengenalkan seni pertunjukan ke khalayak umum terutama para pelajar tentang keberadaan dan keanekaragaman budaya Indonesia.

“saya mengajak kepada seluruh pelajar di kabupaten pacitan untuk bersama menumbuhkan rasa bangga terhadap seni budaya Indonesia”. Kata Bupati Indartato. Bupati juga mengharapkan budaya menjadi pilar utama yang bisa memperteguh kekuatan bangsa melalui rasa bangga pada budaya Indonesia yang beraneka ragam.

Selanjutnya Bupati sangat mendukung kegiatan tersebut untuk mengangkat seni budaya Indonesia agar dilihat dunia internasional. Serta berharap kegiatan artistic sebagai wadah menumbuhkan keindahan budaya bangsa baik lokal maupun nasional. Juga mengharapkan menambah rasa patriotisme dan memupuk nilai-nilai kebangsaan melalui cipta seni pertunjukan yang dikemas secara menarik dan menghibur.

Turut hadir mendampingi Bupati Indartato Wabup Yudi Sumbogo dan Istri Ninik Setyorini Yudi Sumbogo serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan Daryono.

(Budi/Anjar/Riyanto/DiskominfoPacitan)

Terimakasih Telah Mengharumkan Nama Pacitan

Dua atlit Asian Games berpose didepan kamera; dari kiri Veleg Dhany Ristan Krisnawan dan Novia Andriyanti usai menerima piagam dan uang pembinaan dari Bupati Indartato

Saat mengawali sambutanya Bupati Indartato memanjatkan rasa syukur dan bangga lantaran kabupaten pacitan memiliki dua talit Asian Games dan puluhan atlit juara kelas provinsi. Ia juga mengucapkan terimakasih atas segala perjuangan serta kerja keras yang dilakukan sehingga mereka mampu mengharumkan nama kabupaten pacitan dimata nasional dan dunia.

Dalam kesempatan itu bupati juga menyerahkan piagam dan uang pembinaan kepada masing-masing atlit dan para pelatih. “kami baru pada taraf memberi memotifasi belum bisa dikatakan pemberian bonus”. Kata Bupati dalam sambutanya.

Bupati juga meminta kepada seluruh atlit, pelatih dan para pengurus agar kedepan lebih fokus lagi dalam latihan, sehingga siap mengahadapi kejuaraan-kejuaran yang akan datang tujuanya dapat unggul menjadi juara akhirnya membawa nama baik keluarga dan pemerintah daerah. “Mari berbenah, jangan saling menyalahkan agar atlit pacitan lebih baik lagi”. Ucap Bupati Indartato member nasehat.

Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan Dan Olahraga Kabupaten Pacitan Endang Surjasri dalam kesempatan yang sama menjelaskan kepada Diskominfo bahwa pihaknya adalah wadah bagi seluruh atlit di kabupaten pacitan, Endang berharap dengan perhatian tersebut akan menjadi spirit dalam berlatih.  “Jangan pandang Mbak Novi dan Mas Veleg sekarang, namun lihatlah mereka sebelumnya, banagimana mereka berlatih begitu keras”. Tambah Endang.

Dalam kesempatan itu turut hadir Wabup Yudi Sumbogo, Kepala Dinas Pendidikan Daryono, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan Dan Olahraga Endang Surjasri, Kepala Dinas Kominfo serta Ketua KONI Pacitan Sugiharyanto.

 (Budi/Anjar/Riyanto/DiskominfoPacitan).

Bupati Tonton Gandhang di 72 Tahun Mengabdi

Bupati Indartato berkesempatan menyaksiakan Pagelaran Wayang Kulit dalam Rangka Puncak Kegiatan Hari Ulang Tahun SMP Negri 1 Pacitan Ke 72 Tahun. Didampingi Wabub Yudi Sumbogo dan Istri Ninik Setyorini Yudi Sumbogo yang sekaligus alumni, serta Staf Ahli Bidang Kepemerintahan Tri Mujiharto dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan Daryono.

Diusung sebagai dalang Gandhang Gondo Waskito yang tidak lain adalah murid kelas tujuh sekolah itu membawakan judul Laire Wisang Geni (Lahirnya Wisang Geni), direncanakan berakhir sebelum pagi, atau biasa disebut wayang padet. Selain untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang eksistensi gandang sebagai dalang kebanggan SMP 1 dan masyarakat pacitan juga sebagai langkah pemanasan gandang dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti pemilihan dalang cilik Nasional di Jakarta mewakili Jawa Timur.

Dengan tema peringatan pendidikan karakter dalam 72 tahun mengabdi pemantapan pendidikan ramah anak sekolah tersebut berkomitmen untuk memebawa siswa didik siap menghadiapi berbagai tantangan zaman. Dan maju menjadi pelopor generasi penerus yang dapat diandalkan bagi bangsa dan agama. “Pendidikan karkter terbukti mampu menjadi penopang utama berkehidupan, komitmen kami para pendidik untuk menididik anak bangsa menjadi pemimpin bangsa yang unggul serta dapat diandalakan bagi masyarakat, nusa dan bangsa”. Ungkap Cahyo Herlambang Kepala SMP 1 Pacitan.

Rangkaian agenda dilaksanakan tiga hari berturut-turut, dari baksos berbentuk pengiriman air bersih ke desa yang terdampak kekeringan di 10 desa di kabupaten pacitan, pemabagian sembako ke keluarga sekolah yang membutuhkan, hingga lomba akademis dan non akademis. “Sekaligus sebagai sarana silaturohmi antar alumni yang tergabung dalam alumni smpzapa”. Tambah Cahyo.

Sebelum pagelaran wayang juga dilaksanakan kegiatan penyerahan Neon Box dari para Alumni 81 yang bertuliskan Alumni Smenzapa, Neon box tersebut dipasang di depan gedung utama sekolah dan penyerahan diterima langsung oleh kepala sekolah didampingi ketua komite dan seluruh guru.

(Budi/Anjar/Riyanto/DiskominfoPacitan)