Ground Breaking Pembangunan Jalan Ruas Cemeng-Widoro, Mas Aji: Ini Wujud Komitmen Pemerintah Dalam Pemerataan Pembangunan

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Kamis (22/6/2023) pagi melakukan Ground Breaking sebagai penanda dimulainya pembangunan infrastruktur jalan ruas Cemeng-Widoro. Pekerjaan pengaspalan hotmix tersebut akan melewati lima desa di Kecamatan Donorojo, meliputi Desa Gendaran, Cemeng, Gedompol, Klepu dan Desa Widoro.

 

“Alhamdulillah ini menjadi salah satu visi kami menyediakan akses di daerah perbatasan. Dan kita bersyukur hari ini di Donorojo bisa terwujud,” ungkap Mas Aji

 

Pengaspalan ruas jalan Cemeng-Widoro ini merupakan bukti keseriusan komitmen pemerintahan Bupati Aji dalam mewujudkan pemerataan pembangunan akses jalan terutama di wilayah perbatasan. Ruas jalan Cemeng-Widoro memiliki panjang 12 kilometer dan lebar 3 meter dengan nilai anggaran mencapai sekitar Rp 12 Milyar. Dengan Infrastruktur yang memadai nanti Mas Aji berharap bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

 

“Pesen kula, mari dari mulai proses pembangunan sampai selesai pekerjaan ini kita dukung bersama dan kalau sudah jadi jangan dipakai kebut-kebutan (balapan)”, imbuhnya.

 

Perhatian pemerintahan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji terhadap ketersediaan infrastruktur di Kecamatan Donorojo tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Suparlan, Kegiatan tahun 2022 di Kecamatan Donorojo ada 19 paket pekerjaan dengan nilai Rp. 6,7 milyar. Tahun 2023 ini naik menjadi 16 paket dengan nilai Rp.15 milyar.

 

“Berbagai pekerjaan meliputi bidang bina marga, SDA, kesehatan lingkungan, dan tata ruang,” jelasnya.

Bupati Resmikan CSR Program Dukungan Rehabilitasi Sekolah Dan Beasiswa SDN 1 Ngumbul

Pemerintah Kabupaten Pacitan terus berupaya meningkatkan kolaborasi dengan pihak swasta guna mewujudkan pendidikan berkualitas melalui pemanfaatan Program Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satunya menggandeng PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) dan Sari Husada Nutrisi melalui program dukungan rehabilitasi sekolah dan beasiswa di SDN 1 Ngumbul Kecamatan Tulakan.

 

Di lembaga pendidikan dasar tersebut Indomart melakukan rehabilitasi kamar kecil sekolah, penyempurnaan plafon ruang kelas serta pengecatan. Bersama itu pula melalui PT. Sari Husada diberikan beasiswa sebesar Rp. 5 juta kepada siswa. Peresmian dan serah terima rehabilitasi Sekolah Program Corporate Social Responsibility (CSR), dihadiri langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) di SDN 1 Ngumbul, Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan. Kamis (23/2/2023).

 

“Terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Indomart dan Sari Husada atas perhatian kepada Pacitan yang kali ini difokuskan di SDN 1 Ngumbul,” kata Mas Aji.

 

Mas Aji berharap program ini akan menjadi motivasi bagi guru serta para siswa untuk meningkatkan prestasi dalam belajar. Senada juga disampaikan oleh Sukamto, Pimpinan Cabang Indomart Solo Raya, menurutnya bantuan rehabilitasi sekolah ini adalah bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Pacitan.

 

“Program ini rutin kita lakukan setiap tahunnya dan ini memasuki tahun ke 5, semoga apa yang kita lakukan bisa menciptakan sekolah yang lebih nyaman sehingga dapat memotivasi para siswa untuk meningkatkan prestasinya,” ungkapnya.

Ziarah Makam Tokoh Cikal Bakal

Memperingati Hari Jadi ke-278 Kabupaten Pacitan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji), Jumat (17/02/2023) Bersama Forkopimda melakukan ziarah ke makam tokoh cikal bakal Kabupaten Pacitan. Mas Aji memimpin langsung ziarah ke makam Notopuro di Desa Kembang sedangkan Rombongan Wakil Bupati Pacitan ke Makam Setroketipo di Desa Widoro. Untuk makam Kanjeng Jimat Desa Tanjungsari dipimpin dari perwakilan DPRD Pacitan.

Berangkat bersama dari Pendopo Kabupaten, Mas Aji dan rombongan tiba di kompleks makam Notopuro disambut langsung Kepala Desa Kembang, juru makam serta segenap tokoh masyarakat. Acara berlanjut dengan menggelar doa dzikir tahlil yang dipimpin oleh Muhammad Nasim, Kepala Kantor Kementerian Agama Pacitan.

 

Selepas dari makam Notopuro, Mas Aji dan rombongan melanjutkan ziarah ke makam Ki Ageng Petung tak jauh dari makam sebelumnya. Ki Ageng Petung merupakan kakek buyut dari Notopuro atau keturunan ketujuh. Di makam tokoh yang menjadi akar babad tanah Pacitan itu, Mas aji Kembali melakukan doa dzikir tahlil.

 

Ki Ageng Petung yang memiliki nama Kyai Siti Geseng memiliki peran sentral dalam membuka (Babat) tanah Pacitan. Beliau adalah murid dari Bathara Katong bersama Syeh Maulana Maghribi dan Kyai Ampok Boyo yang kemudian dalam ceritanya berganti nama menjadi Ki Ageng Posong.

 

@pemkabpacitan

@inb_indratanurbayuaji

#pacitan

  1. #prokopimpacitan

Harga Beras Merangkak Naik, Bupati: Pasar Murah Beras untuk Kendalikan Harga

Pemerintah Kabupaten Pacitan terus berupaya mengantisipasi laju inflasi yang berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok. Salah satunya adalah dengan menggelar Pasar Murah Beras kerjasama dengan Perum Bulog Subdivre Ponorogo.

 

 

“Seperti kita ketahui beberapa waktu terakhir ada kenaikan harga kebutuhan pokok khususnya beras, maka dari itu kami mengadakan pasar murah ini dengan harapan bisa menurunkan harga sehingga masyarakat bisa membeli beras dengan harga terjangkau,” ungkap Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) saat meninjau pasar murah beras di pasar induk Arjosari, Rabu (08/02/2023).

 

Seperti diketahui, harga kebutuhan pokok khususnya beras dalam dua pekan terakhir merangkak naik. Di tingkat pedagang harga beras kualitas menengah mencapai Rp.10.500 sedangkan beras kualitas baik sudah mencapai Rp.12.000.

 

“Kalau bahan pokok lain cenderung stabil ada yang naik tapi sedikit. Kalau beras sudah dua minggu ini agak lumayan naiknya,” ujar Sudarno salah satu pemilik kios bahan pokok.

 

Untuk menyetabilkan hargà lanjut Mas Aji, pasar murah ini akan dilakukan menyeluruh di semua pasar induk di Kabupaten Pacitan. Masyarakat akan mendapatkan beras kelas medium isi 5 kg per sak dengan harga Rp.43.000 atau Rp.8.500 per 1 kg. Khusus kepada masyarakat orang nomor satu di Pacitan itu minta tetap tenang tidak panik dan berbelanja dengan sewajarnya.