PKH Bergerak Cepat Atasi Masalah KPM

Bergerak melayani masyarakat, Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Pacitan menggelar koordinasi evaluasi penyaluran Bantuan Sosial PKH tahap 3 tahun 2021 dan penyelesaian masalah untuk perbaikan PKH tahun 2022, hari ini (23/11).

Dalam evaluasi tersebut ditemukan berbagai permasalahan, antara lain Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan tahun 2021, KPM tidak masuk penerima bantuan Tahap 3 Tahun 2021 dan Data KPM yang tidak sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, Penggantian pin Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) KPM PKH yang berbayar di Bank BNI.

“Tentu ini menjadi PR kami, karenanya kami mengumpulkan 85 pendamping dalam acara ini. Dan telah disepakati untuk mengatasi masalah yang terjadi dengan cara data KPM akan diserahkan ke Direktorat Jaminan Sosial Keluarga(JKS) Kementerian Sosial, memperbaiki data KPM melalui sistem SIKS-NG, serta melalui dinas sosial akan bersurat ke BNI untuk meminta kebijakan kemudahan bagi KPM penerima bantuan sosial,” Terang Faredhi Araneta, Koordinator PKH Kabupaten.

Diharapkan setelah koordinasi ini mampu sesegera mungkin mengatasi permasalah yang terjadi sehingga nanti dapat memperlancar pelaksanaan penyaluran Bansos PKH. Tentu saja hal ini sesuai arahan Bupati Pacitan untuk menjadi OPD yang mampu menciptakan birokrasi pemerintah yang inovatif, profesional dan melayani sehingga masyarakat Pacitan sejahtera dan bahagia. (DinsosPacitan/DiskominfoPacitan)

Aplikasi SIKS-NG Online Untuk Pendamping PKH

Jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pacitan melalui pilar sosial terus bersinergi untuk mewujudkan kelancaran program bantuan sosial tahun 2022. Bertempat di ruang pertemuan Hotel Srikandi Pacitan, pelatihan aplikasi Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) dibuka oleh Plt. Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Pujono, Rabu (27/10).

Dihadiri oleh 85 Pendamping PKH se-Kabupaten Pacitan, Yoni Andrianto sebagai pemateri dan Operator SIKS-NG Kabupaten, Kepala Seksi Penyelenggaraan Perlindungan dan Jaminan Nurbambang Susianto.

Aplikasi Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) merupakan aplikasi nasional untuk penerima segala jenis bantuan pemerintah. Aplikasi ini memuat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dalam pelatihan kali ini, operator SIKS-NG Dinas Sosial Kabupaten Pacitan menjelaskan secara detail tentang teknis verifikasi dan validasi Basis Data Terpadu menggunakan aplikasi SIKS-NG mulai dari login sampai dengan cara input data.

Hal yang digaris bawahi dalam pelatihan kali ini adalah, bahwa pengisian data harus benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan agar penyaluran program bantuan dari Kementrian Sosial tepat sasaran.

Pujono lewat sambutannya mengajak semua pilar sosial ini memberikan dukungan dan kerjasama agar pelaksanaan program penanganan fakir miskin berjalan baik dan bermanfaat.

“Data itu penting dan menjadi inspiratif untuk apapun yang kita rencanakan. Selama ini kita tidak menghargai data. Contohnya data kemiskinan antar instansi pasti berbeda. Kedepanya pilar sosial yang hadir diharapkan untuk lebih menghargai data,” kata Dia.

Data kemiskinan diharapkan bersumber dari bawah, meja pertamanya adalah Operator SIKS-NG sehingga kerja keras pilar sosial sangat diharapkan. Dan kekuatan data itu dapat dipertanggung jawabkan agar pelaksanaan program penanganan fakir miskin dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, benar-benar bermanfaat bagi fakir miskin dan dapat dijalankan dengan baik. (DinsosPacitan/DiskominfoPacitan)