Bupati Aji Kukuhkan Satlinmas Sudimoro

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengukuhkan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa se-wilayah Kecamatan Sudimoro. Pelantikan berlangsung di Balai Desa Sembowo Kecamatan Sudimoro, Rabu (21/06/2023).

Pengukuhan anggota Satlinmas juga dirangkaikan dengan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dari Kantor Bea Cukai Madiun. Turut hadir, Camat Sudimoro serta seluruh kades se Kecamatan Sudimoro.

“Panjenengan sudah resmi dikukuhkan, sudah ada Perbupnya. Harapannya semoga kedepan Pacitan semakin aman,” kata Bupati.

Pada kesempatan sebelumnya Mas Aji juga menghadiri sarasehan bersama para kader desa se-Wilayah Kecamatan Ngadirojo di Pantai Genting Desa Sidomulyo. (Pemkabpacitan)

Kukuhkan Keanggotaan, Bupati Minta Satlinmas Jangan Hanya Jaga Ronda Dan Jaga Hajatan

Sebagai sosok yang paling dekat dengan masyarakat terutama berkaitan dengan kejadian dan peristiwa di wilayah, keberadaan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) patut mendapatkan apresiasi lebih. Selain sebagai pelindung masyarakat baik dalam penanganan maupun pengurangan resiko bencana, Satlinmas juga memiliki peran strategis dalam memelihara keamanan, ketentraman, ketertiban masyarakat serta kegiatan sosial lainnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat acara pengukuhan anggota Satlinmas Desa/Kelurahan se-Kecamatan Pacitan di GOR Pacitan, Kamis (08/12/2022).
“Saya sangat tidak setuju jika tugas Satlinmas hanya ronda dan membantu orang punya hajatan saja,” tegas Bupati.
Keberadaan Satlinmas menurutnya harus dibangun dan diberdayakan oleh pemerintah terutama desa/kelurahan. Bupati minta Satlinmas bangkit menunjukkan peran tugas dan fungsinya sebagai satuan yang mampu dan tangguh dalam perannya di masyarakat.
Untuk saat ini jumlah Satlinmas di Kabupaten Pacitan sebanyak kurang lebih 5.643 orang. Sebuah potensi kekuatan yang luar biasa yang dapat digerakan kapanpun dan dimanapun menyesuaikan dinamika dimasyarakat.
Apel pengukuhan anggota Satlinmas diikuti oleh ratusan anggota se Kecamatan Pacitan ditandai dengan penyerahan KTA Satlinmas oleh Bupati Pacitan. Turut hadir, Dandim 0801 perwakilan Kapolres Pacitan, Sekretaris Daerah, Asisten Sekda serta OPD terkait. (Prokopim Pacitan/Pemkab Pacitan)

Satpol PP Jatim Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Bagi Satlinmas

Bak traller film Grenland, yang menggambarkan kepanikan warga masyarakat Florida  akibat jatuhnya komet Clarke yang meratakan seluruh kota. Suasana mencekam juga dialami warga Desa Gembong, Kecamatan Arjosari.

Kepanikan dan teriakan minta tolong terdengar gaduh.  Sebuah rumah dilereng perbukitan longsor dan rata dengan tanah. Tak berselang asap pekat membumbung membakar sisa-sisa puing rumah. Tak sampai disitu, Sungai Grindulu yang melintasi Desa Gembong juga meluap. Mengakibatkan seluruh wilayah terendam.

Dengan peralatan seadannya, warga bersama anggota Satlinmas bersama TNI/Polri bahu membahu melakukan pertolongan dan evakuasi.

Sejurus kemudian, ratusan warga berlarian menuju titik kumpul yang disiapkan oleh pemerintah desa.

Itulah skenario simulasi mitigasi bencana yang dihelat Satpol PP Provinsi Jatim. Kegiatan itu sendiri melibatkan seluruh potensi yang ada. Baik unsur Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) maupun warga.

Kasatpol PP Provinsi Jawa Timur, Hadi Wawan Guntoro usai menyaksikan simulasi mengatakan pentingnya pemberdayaan dalam penanganan kebencanaan.

“Pemberdayaan terhadap unsur Linmas merupakan sebuah kewajiban. Terlebih merekalah garda terdepan yang paling menguasai persoalan masyarakat,”ungkap Hadi, Kamis (14/10) .

Untuk itu, lanjut Hadi, upaya peningkatan kapasitas melalui simulasi mitigasi bencana mutlak dilakukan. “Satlinmas yang lebih tahu kerawanan wilayahnya. Maka mereka harus juga dibekali pemahaman apa yang harus dilakukan (saat bencana),” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji menggaris bawahi pentingnya peran Satlinmas di masa pandemi. Dia berharap para personel di jajaran desa dapat diberdayakan untuk percepatan penuntasan vaksinasi.

Dikatakan Bupati Aji, penguasaan wilayah oleh Satlinmas diyakini dapat membantu pemerintah dalam pemberian vaksin. Hal ini terutama berkaitan dengan penentuan warga yang menjadi sasaran vaksinasi.

“Saya harapkan Satlinmas bisa membantu sekaligus bekerjasama dengan unsur lain. Seperti puskesmas, kecamatan, juga polsek dan koramil dalam rangka percepatan vaksinasi,” pungkasnya. (Diskominfo Pacitan)