
Men Sana In Corpore Sano

Inilah suguhan yang disajikan tuan rumah Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan (Pemkab Pacitan), saat dipercaya memfasilitasi Atlet Bola Voli Pantai berlaga dalam ajang Sirkuit Nasional Bola Voli Pantai Di Pancer Door yang dihelat mulai 29/06 s/d 03/07.
Presiden Ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono yang kebetulan pulang ke kampung halaman turut serta hadir dan memeriahkan laga final hari ini (03/07), didampingi putra kedua Edhie Baskoro Yudhoyono dan segenap rombongan bersama-sama menyaksikan keseruannya dengan latar Teluk Pacitan.
Ghazan Akbari Azzamuda, atlet DKI yang juara 3 pada Sirkuit Nasional Bola Voli Pantai ini mengaku sangat puas berlaga di Pacitan. Tak ada satupun kendala, malahan dirinya mengaku enjoy selama bertanding, ini karena alamnya yang diakui Ghazan dan rekan satu timnya begitu mengagumkan.
“Tidak ada yang perlu dibenahi, sudah bagus dan memuaskan kami sebagai peserta,” ujar dia yang mengaku tidak menyesal berlaga di Pacitan meski tidak duduk di peringkat pertama.
Lalu apa sebenarnya target dari gelaran Sirkuit Nasional Bola Voli Pantai tahun 2022 ini. Apakah sekedar pelengkap panjangnya libur sekolah saat pandemi mulai sirna. Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menegaskan berbagai event yang mengundang perhatian khalayak bisa dipastikan akan berdampak terhadap sektor lain, termasuk perekonomian.
“Dampak lain juga saya kira harus perhatikan, masalah kebersihan. Event ini harus kita jadikan kampanye sadar kebersihan dan sampah khususnya di area wisata,” tegas Mas Aji.
Lebih jauh bicara Sirkuit Nasional Bola Voli Pantai, menurut Bupati perhelatan ini tak sekedar ajang olahraga semata, namun lebih pada gerbang New Normal. Kembalinya berbagai macam keadaan terutama perekonomian seperti sebelum adanya pandemi.
“Seingat saya event tingkat nasional baru pertama kita laksanakan setelah lebih 2 tahun,” ungkapnya yang merasa selalu siap terhadap event-event nasional di Pacitan, selama pemerintah masih mempunyai anggaran.
Senada dengan yang diutarakan Mas Aji, Kadisbudparpora, secara terperinci melirik minat dan bakat generasi Pacitan terhadap Voli Pantai,
Meski Turmudi juga mengedepankan sektor pariwisata dan UMKM kembali menggeliat, untuk kemajuan masyarakat Pacitan. “Cukup lama Off karena Covid-19, wisata dan UMKM kita harus kembali Bangkit,” katanya.
Gelaran ini juga melahirkan harap oleh Slamet Mulyanto, sebagai ketua panitia dirinya mengaku optimis bisa kembali menyukseskan Voli Pantai pada tahun-tahun mendatang. Demikian bukan berlebihan jika merujuk berbagai komentar positif dari para pedagang, pemain dan khususnya penonton dari berbagai wilayah di Indonesia.
Terlebih dirinya kian bersyukur melihat hasil nyata muda-mudi Pacitan yang semakin melirik olahraga Voli Pantai, sehingga dimungkinkan nanti pemuda ini menjadi atlet profesional yang bisa mengharumkan Pacitan dan Indonesia.
Sirkuit Nasional Bola Voli Pantai di Pancer Door ini juga dapat diakses di media resmi Pemkab Pacitan, di tangan-tangan kreatif Diskominfo Pacitan seluruh penggemar Voli Pantai dapat mengaksesnya jika kebetulan berhalangan hadir di Pancer Door. (PemkabPacitan)
Tak kurang dari 200 pembalap dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta hingga Kalimantan turut ambil bagian dalam kejuaraan daerah (Kejurda) Ibas Matic Race 2022. Berpacu di arena sirkuit Alun-Alun Pacitan adu cepat kuda besi tersebut tidak hanya menghibur tapi juga mengobati rasa rindu para pecinta balapan.
Kejurda Ibas Matik Race 2022 dibuka langsung anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas. Balapan ini sendiri mempertandingkan 21 kelas mulai dari kelas standart, matic non seeded/ expert lokal dan karesidenan, 2 tak non seeded/expert lokal dan karesidenan hingga open. Sejumlah pembalap lokal pun tidak mau ketinggalan di ajang tersebut.
“Kegiatan motor race seperti ini tidak ada hampir 7 tahun untuk itu saya hadir disini untuk memberikan dukungan semoga kegiatan pro race seperti ini terus berlanjut sekaligus kita jadikan sarana memperkenalkan Pacitan,” katanya.
Senada disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Orang nomor satu di Pacitan itu menyampaikan rasa terimaksihnya atas terlaksananya motor race di Kabupaten Pacitan.
“Kegiatan seperti ini Insya Allah selain memang untuk mencari bakat-bakat terbaik bidang balap juga sangat menghibur bagi masyarakat Pacitan,” ungkap Bupati.
Ada yang sangat istimewa dalam hajatan road race kali ini, yaitu hadirnya Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono yang menyaksikan langsung dari panggung kehormatan. (prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)
Ada yang sangat istimewa dalam hajatan road race kali ini, yaitu hadirnya Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono yang menyaksikan langsung dari panggung kehormatan.
Untuk kali kedua di Tahun 2022 ini Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY datang di tanah kelahirannya Pacitan. Sebelumnya, putra Pacitan yang pernah memimpin republik ini selama 2 periode itu tilik kampung halaman pertengahan Mei lalu. kala itu, SBY berada di Pacitan selama 10 hari dengan salah satu agendanya menggambar bersama dengan masyarakat dan pelajar.
Kali ini, SBY kembali pulang kampung dan direncanakan akan berada di kota berjuluk Paradise of Java ini sampai tanggal 11 Juli 2022. Selama berada di Pacitan, SBY akan melakukan berbagai kegiatan salah satunya menyaksikan pertandingan eksebisi Bogor Lavani dengan tim Indomart Surabaya dan Yuso Yogyakarta.
SBY dan rombongan tiba di Pacitan Kamis (30/06/2022) sore pukul 15.15 Wib langsung menuju museum dan galeri SBY*ANI. Kehadiran SBY disambut langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji didampingi isteri, Wakil Bupati Pacitan Gagarin, Ketua DPRD Pacitan Roni Wahyono serta Forkopimda. Mendampingi SBY dalam rombongan sang menantu yang juga isteri Edhie Baskoro Yudhoyono, Ruby Aliya Rajasa beserta ketiga anaknya. Nampak juga beberapa petinggi partai serta para pemain Bogor Lavani junior.
“Insya Allah nanti saya akan di Pacitan sampai tanggal 11, menyaksikan Bogor Lavani bertanding, menggambar juga,” ungkap SBY saat berbincang dengan bupati dan Forkopimda.
Tidak lupa SBY memperkenalkan pemain pemain Bogor Lavani junior yang dibawanya ke Pacitan. Salah satuny adalah Nanda pemain asli Pacitan asal Desa Nanggungan Kecamatan Pacitan. (prokopim Pacitan/ Pemkab Pacitan)