Mas Aji Antarkan Tim Sepak Bola Putra Cakra Raih Kemenangan

Masuk sebagai pemain pengganti Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji berhasil membawa tim Putra Cakra meraih kemenangan atas lawannya Cakra Tamtama lewat babak adu penalti. Kedua tim sebelumnya bermain sama kuat dengan skor berakhir imbang 2-2. Dan pertandingan terpaksa ditentukan melalui adu tendangan 12 pas.

Dari 3 penendang 2 penendang Putra Cakra berhasil memasukkan bola salah satunya Mas Aji yang maju sebagai penendang pertama. Sementara, 3 penendang dari Cakra Tamtama hanya 1 yang berhasil memasukkan bola.

Pertandingan tersebut merupakan turnamen mini soccer yang digelar oleh Karang Taruna Nagasakti Desa Nogosari Kecamatan Ngadirojo. Turnamen tersebut diikuti oleh tim-tim sepak bola mini se-Kecamatan Ngadirojo. Karena bertajuk mini soccer setiap tim hanya menurunkan 7 pemain dengan lapangan relatif kecil.

Kehadiran Mas Aji dalam pertandingan sore itu sontak membuat masyarakat dan para pemain terkejut. Mereka tidak menyangka jika dalam kesibukannya ngantor di kecamatan, orang nomor satu di Pacitan itu masih menyempatkan diri datang melihat sekaligus ikut bermain sepak bola. Tak ayal, kesempatan langka tersebut dimanfaatkan masyarkat yang hadir berswafoto dengan Bupati. (prokopim pacitan / Pemkab Pacitan)

Perspa Gelar Seleksi Pemain Jelang Liga Tiga Juli Mendatang

Wigung Fandi Rahman selalu memanjatkan doa berharap pada kesempatan keduanya terpilih mengikuti Liga Tiga dapat andil angkat Perspa keluar dari posisi juru kunci. Pemain berusia 22 tahun tersebut juga menambah jam latihannya jelang dimulainya laga.

Liga tiga tahun 2019 digelar 24 Juli mendatang. Berbagai persiapkan dilakukan Persatuan Sepak Bola Pacitan (Perspa), termasuk melakukan seleksi pemain mumpuni jauh-jauh hari. “Sedikit ada perbedaan, kita rekrut dari Tim tahun ini, bukan sistim terbuka seperti 2018,” ungkap Kepala Pelatih Perspa Pratama Rohman Asmara kemarin 09/04/19 saat kegiatan seleksi di Stadion Pacitan.

Pihaknya memastikan tahun kedua keikutsertaan Pacitan di Liga Tiga, Perspa dapat keluar dari posisi terbawah. Dengan latihan dan bermain maksimal di berbagai laga yang akan di jadwalkan. “Supaya pendukung Perspa (Masyarakat Pacitan) tidak kecewa,” Tambah Pratama.

Meskipun jadwal pertandingan liga tiga belum benar-benar fix, namun Wawan sebagai sekretaris Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Pacitan mendorong Perspa untuk terus mempersiapkan diri dan berbenah, termasuk evaluasi-evaluasi di badan tim dan pemain.

Selain kompetisi tingkat Regional tersebut diharap Wawan juga digelar berbagai laga internal antar klub Pacitan, supaya meningkatkan jam terbang pemain dan meningkatkan kualitas yang ada. “Potensi lokal dapat benar-benar maksimal serta harapan dan doa bersama dapat tercapai,” ucap Wawan.

Di kesempatan yang sama pihaknya melalui Diskominfo menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah kabupaten Pacitan, di tahun ini mensuport Perspa dengan menambah anggara sebesar 200 Juta Rupiah. Angka tersebut meski dirasa kecil oleh Wawan, namun itu sebagai wujud dukungan yang harus diapresiasi dengan prestasi. (budi/anjar/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).