SERENTAK: Komandan Kodim 0801 Pacitan, Letkol Inf Nuri Wahyudi berbincang dengan media sebelum dimulainya penyemprotan tempat ibadah untuk cegah Covid-19. (Foto: PS/Suara Pacitan/Diskominfo)

Pacitan – Upaya menyekat penyebaran Covid-19 gencar dilakukan. Satu di antaranya dengan sterilisasi tempat ibadah. Ratusan masjid, musala, dan gereja di 12 wilayah kecamatan, Kamis (26/3/2020) disemprot disinfektan. Gerakan dilakukan serentak oleh TNI/Polri, pemkab, dan relawan.


“Ini adalah program keberlanjutan sehingga menutup masa inkubasi pertama yang kemarin dicanangkan dari tanggal 14 Maret. Berarti nanti hitungannya tiga hari terakhir sampai tanggal 26, 27, 28 Maret,” ucap Letkol Inf Nuri Wahyudi, penanggunjawab kegiatan.

Komandan Kodim 0801 Pacitan tersebut mengatakan, kegiatan penyemprotan masih akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Jika pada hari pertama sasarannya tempat ibadah, maka pada hari kedua tim akan menyisir sekolah. Selanjutnya pada hari ketiga, sasaran kegiatan ke sentra publik dan pasar tradisional.


Pantauan di lapangan, untuk wilayah Kecamatan Kota tim disebar ke sejumlah tempat ibadah. Sasaran pertama adalah Masjid Agung Darul Falah. Puluhan anggota TNI/Polri dibantu elemen pendukung lain menyemprot area masjid di besar di Ibu Kota Pacitan tersebut.


Pada saat bersamaan tim lain melakukan penyemprotan di dua tempat ibadah umat Nasrani. Masing-masing Gereja Katolik St Fransiskus Xaferius di Jl Pierre Tendean dan Gereja Kristen Jawi Wetan, Jl Kolonel Sugiono. Di dua gereja itu tim menyemprotkan disinfektan merata di seluruh ruangan.


“Seluruhnya bergerak. Dari kecamatan, satuan yang ada di wilayah kita juga semuanya bergerak, TNI/Polri, forkompimcam, dan semua elemen di kecamatan juga ikut bergerak di seluruh Pacitan saat ini,” tandas dandim sebelum memberangkatkan tim di Alun-alun Pacitan. (PS/PS/Suara Pacitan/Diskominfo)

WhatsApp chat