Berita terbaru

Digital Signature Satu Icon Menuju Pacitan Yang Lebih Maju

Pemerintah terus berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, percepatan menjadi satu hal yang penting di jaman serba digital seperti sekarang. Model baru Digital Signature atau Tanda Tangan Digital menjadi hal yang kini tengah disosialisasikan oleh Diskominfo Kabupeten Pacitan bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Digital Signature mempunyai banyak manfaat yakni cepat, mudah dan dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun. Tanpa meninggalkan tiga jenis aspek keamanan, mulai integritas data, kerahasiaan yang dapat diverifikasi dan anti penyangkalan.

Piranti tersebut direspon baik Bupati Pacitan Indartato, melalui arahannya meminta seluruh instansi untuk menerapkan, hal ini disampaikan Sandi Prasetiawan Kasi Pelayanan Sertifikat Elektronik BSSN bisa secepatnya terealisasi. “Teknologi ini tidak sulit, ini mudah,” kata Sandi.

Mudah, jika seluruh sistem yang ada di Kabupaten Pacitan sudah terintegrasi, berdasar kenyataan beberapa instansi sudah siap pada model tersebut. Melalui dua pecontohan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (BPMPTSP) Pacitan dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pacitan. Namun keberhasilan secara keseluruhan semua kembali pada semangat Diskominfo Pacitan dalam mewujudkannya.

“Digital Signature menjadi perhatian kami supaya atensi Bapak Bupati segera terealisasi,” kata Kepala Diskominfo Pacitan Rachmad Dwiyanto kemarin 09/10. Menyatakan komitmennya untuk segera merealisasikan harapan tersebut. (budi/anjar/notz/wawan/rozak/dzakir/wira/DiskominfoPacitan).

Dadapan Masuk 28 Besar Lomba Desa Wisata Nasional 2019

Desa Dadapan saat ini berahasil duduk di 28 dalam Lomba Desa Wisata Tahun 2019, yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonsia (Kemendes). Tim Verifikasi lomba kemarin 09/10 datang untuk membuktikan langsung bagaimana Setono Gentong dan yang lain dikemas oleh Desa Dadapan.

Melalui dana desa, Dadapan terus tumbuh untuk menjadi desa yang maju dan mandiri dari wisata yang dibangun dan diolah serta didukung produk unggulan yang dimiliki. Terlebih Pemda Pacitan selalu support setiap langkah inovasi desa ini.

Ahmad Robiul Fuad Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur dikesempatan ini menyampaikan, Kabupaten Pacitan melalui semangat Dadapan sangat layak menjadi yang terbaik pada lomba tersebut, selain lanskap yang indah tersebar di mana-mana, Fuad mengaku masyarakatnya sangat ramah. “satu rangkaian untuk menjadi juara,” ungkap Dia.

Beberapa aspek akan menjadi perhatian Minarni Masbun Ketua Tim Verifikasi dalam sambutannya, adalah bagaimana sebuah desa menjual wisatanya, kesiapan menyambut tamu, membuat siapa pun yang datang, baik wisatawan lokal, nasional atau mancanegara dapat tertarik dan betah di desa tersebut.

“Yang masuk 10 besar akan di undang ke Jakarta,” kata Minarni. Melanjutkan bahwa konsep desa wisata mesti fokus pada kaum milenial, masih muda yang mampu berkujung kesatu destinasi meski jarak yang ditempuh cukup jauh. (budi/dzakir/wira/DiskominfoPacitan)

BPBD Pacitan Turunkan Jurus Sakti Saat Hadapi Bencana

Sebanyak 175 anggota Tim Penggerak PKK dan Darma Wanita Persatuan se Kabupaten Pacitan mendapat pencerahan berbagai macam potensi bencana, baik ancaman banjir, kekeringan, tanah longsor, gempa bumi atau pun tsunami.

Karena semua harus siap jika bicara masalah bencana, baik anak-anak, lansia bahkan difabel. Mereka harus memahami mitigasi dan risiko bencana jika Kabupaten Pacitan ingin tangguh terhadap bencana.

Luki Indartato Ketua TP PKK dan sekaligus Penasihat DWP Kabupaten Pacitan mengatakan kegiatan ini dirasa perlu dilakukan kepada para anggota, mengingat sosok wanita sebagai ujung tombak dalam keluarga. “Jenengan semua berperan penting dalam mewujudkan keluarga yang sadar bencana,” ujar Luki kemarin (07/10).

Berbagai macam potensi yang sekonyong-konyong dapat terjadi dikenalkan secara lugas oleh Diannitta Agustinawati Kasi Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan. Pada kesempatan tersebut ia juga menegaskan akan pentingnya menyiapkan tas siaga.

“Meski sangat sederhana, namun tas siaga ini sangat penting saat terjadi bencana. Masukkan ke dalam tas berbagai kebutuhan, termasuk senter, kotak P3K, surat berharga atau makanan kering,” kata Diyannita.

Peserta juga memperoleh tambahan jurus dalam menghadapi gempa bumi, ini sangat penting karena hingga kini tidak ada alat yang dapat memperdiksi kedatangannya, dan disempurnakan dengan jurus menghadapi tsunami. (budi/dzakir/wira/DiskominfoPacitan).

PACITAN SPORT FUN FESTIVAL 2019 ADALAH EVENT STRATEGIS UNTUK PENGUATAN NILAI EKONOMI WISATA DAN BUDAYA DAERAH

Kabupaten Pacitan memiliki suatu wilayah yang geografis alamnya dipenuhi oleh varian tebing berkelok, sungai Grindulu yang berbentuk panjang mengular dari ujung batas daerah timur hingga ke jantung kota, serta pegunungan dan pesona laut yang potensial. Kondisi geografis semacam ini telah menjadikan Pacitan menasbihkan diri sebagai  daerah yang layak dan representatif untuk urusan penyelenggaraan olahraga tantangan atau petualangan skala nasional dan internasional.

Terselenggaranya dengan sukses  PACITAN SPORT FUN FESTIVAL 2019 pada tanggal 5-7 oktober 2019, salah satu faktor primer penyebabnya  yakni alam Pacitan yang memukau ini. Tak ayal, penyelenggaraan event skala nasional yang bertajuk PACITAN SPORT FUN FESTIVAL 2019 ini, akirnya sukses digelar serta  mendapat aplaus dan apresiasi yang tinggi dari banyak kalangan. Bahkan Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora dan BANK JATIM tak segan dan tak ragu untuk bekerjasama dengan pihak Dinas Pariwisata daerah yang dimotori oleh Organisasi Surfing Pacitan (PSC) bersama komunitas olahraga di pacitan diantaranya paralayang, Pacitan runner, Down hill bike club, Pacitan speleologi club, pecinta lintas alam, dan beberapa club senam), dalam hal penyelenggaraan event tersebut.  Suatu kerjasama yang progresif. 

PACITAN SPORT FUN FESTIVAL 2019 yang digawangi oleh club Surfing Pacitan (PSC), menggagas pusat event berada  di wilayah wisata laut da gunung di Pacitan. Lokasi tersebut berada di Pancer Door, dan Sentono Gentong yang merupakan salah satu destinasi wisata kabupaten Pacitan yang estetik. Dengan terselenggaranya event olahraga tantangan tersebut sekaligus juga menjadi pintu pembuka bagi potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki oleh kabupaten Pacitan. Sungguh menjadi gagasan yang cerdas. Seperti yang bisa kita lihat diseputar area Event PACITAN SPORT FESTIVAL 2019, telah berdiri beberapa stand industri kreatif lokal. Tampak stand merchandise dan oleh-oleh Pacitan stand yang berkarakter ciri dari Pacitan banyak dikepung pengunjung dan peseta kegiatan. Dan yang lebih menarik juga terdapat space yang sangat taktis dalam area event yaitu digelarnya stand kuliner Pacitan. Di stand kuliner, seperti halnya event wisata kuliner, yang tidak lepas dari sasaran pengunjung yang ingin menikmati khas makanan dan masakan Pacitan yang membangun selera khas tradisi.

Dengan begitu Event PACITAN SPORT FESTIVAL 2019, bisa digarisbawahi sebagai event yang kondusif  dan strategis untuk mendukung daya potensi wisata daerah. Untuk itu event ini harus terselenggara secara kontinyu serta perlu dijaga kualitas penyelenggaraanya pada event berikutnya. Secara mendasar, digelarnya Event PACITAN SPORT FESTIVAL 2019 yang pada akhirnya mampu membangun potensi ekonomi wisata bagi daerah, dalam pelaksanaannya tetap tidak mengesampingkan tujuan utama dari keberadaan olahraga tantangan ini. Tujuan tersebut yakni mengenalkan dan mengakrabkan olahraga tantangan atau petualangan ini pada masyarakat lokal dan umum. Selain itu keberadaan olahraga ini juga sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental peserta.

Dengan mengikuti olahraga petualangan otomatis akan terjadi  pembakaran lemak tubuh karena adanya aktivitas tubuh secara kontinyu. Berikutnya membuat sistem kardiovaskular tubuh bekerja dengan lebih baik akibat aktivitas tinggi jantung dan paru-paru sehingga tubuh dengan sendirinya menjadi lebih fit, serta melatih otot kaki. Dan secara psikis olahraga ini mampu menurunkan daya strees tinggi seseorang.

Berikut Konten kegiatan Pacitan Sports Fun Festival 2019 yang secara parade dan teralur selama 3 hari :

1. Surfing Competition tingkat Nasional, 5-6 Oktober 2019 lokasi di Pancerdoor) 

2. Paralayang tingkat nasional (4,5,6 Oktober 2019 lokasi di Sentono gentong)

3. Fun Run  (5 Oktober 2019 start 06.00 dan finish 08.00 wib di Pancerdoor) 

4. Fun Enduro (6 Oktober 2019 start 08.00 desa Wonogondo finish di desa Kayen) 

5. Lintas alam (5 Oktober 2019 start Pancer Door finish di Sentono genthong) 

6. Panjat tebing (5 Oktober 2019 di Sentono genthong) 

7. Senam massal (5 Oktober 2019 di Pancer Door)

(jw/irl)                                                         

Pacitan Sport Fun Festival 2019 Harus Menjadi Andalan Pacitan

Edi Nurendra Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kementerian Pariwisata Pemuda Dan Olaharga (Kemenpora) melihat pantai Pancer Door yang asri sangat strategis menjadi pusat aktivitas olahraga, satu hal yang sejalan dengan Kemenpora dalam upaya mengolahragakan masyarakat melalui program Ayo Olahraga, Kapan Saja, Di Mana Saja, Bersama Siapa Saja. “Pacitan Sport Fun Festival 2019 harus menjadi program yang bisa kita andalkan,” kata Edi kepada Diskominfo Pacitan kemarin 05/10.

 Sementara Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo mengatakan Pemerintah Kabupaten Pacitan merasa senang dapat menggelar kegiatan ini, pihaknya berharap berbagai olahraga Tantangan seperti Paralayang, Surfing dan yang lain ini dapat berkembang di Pacitan.

 Mengingat kegiatan ini akan menarik semua orang, utamanya untuk para pemuda akan lebih tertarik mencobanya. “Olaharga ini juga akan mendorong terciptanya kompetisi yang baik, pembangunan keterampilan dan persahabatan,” kata Wabup.

 Wabup juga berharap Pacitan Sport Fun Festival 2019 lebih jauh juga menjadi sarana untuk meningkatkan ekonomi baru bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Pacitan. Ini selain meningkatkan jumlah wisatawan dan minat Aerosport. (budi/wawan/rozak/anjar/dzakir/wira/DiskominfoPacitan).