Berita terbaru

Balik Gratis Lebaran 2018 Berangkatkan Ratusan Peserta Menuju Kota Pahlawan

Wabub Yudi Sumbogo di damping Kasdim 0801 Pacitan Mayor Inf Sigit Dwi Untoro, Asisten II Setda Joni Maryoto dan pelaksana acara Kepala Dinas Perhubungan Kab. Pacitan Wasi Prayito memberangkatkan rombongan balik gratis lebaran 2018

Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan kembali mengelar Balik Gratis 2018/1439 H, memberangkatkan 720 peserta menuju kota surabaya dan sekitarnya. Pemberangkataan itu dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jalan Jaksa Agung Suprato No. 08 Pacitan rabu malam 20/06/2018. Wabub Yudi Sumbogo di damping Kasdim 0801 Pacitan Mayor Inf Sigit Dwi Untoro, Asisten II Setda Joni Maryoto dan pelaksana acara Kepala Dinas Perhubungan Kab. Pacitan Wasi Prayito secara simbolis memberangkatkan rombongan yang berjumplah 12 armada bus.

Acara itu adalah rangkaian satu program dengan mudik gratis yang diselenggarakan dengan Provinsi Jawa Timur, Kegitan mudik dan balik gratis lebaran 2018 menuju Surabaya merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemkab Pacitan dan Dishub  Provinsi Jawa Timur. Fungsinya membantu dan memudahkan warga masyarakat pacitan yang hendak kembali kekampung halamanya untuk merayakan hari raya idul fitri dan yang akan kembali ketempat kerja, mereka yang tergabung dalam mudik gratis sebelumnya telah melaksaanakan pendaftaran secara online yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “selama perjalanan hingga tempat tujun mereka mendapat pengawalan oleh satlantas polres pacitan”. Kata wasi penanggung jawab kegiatan.

(Humas/DiskominfoPacitan)

Takbir Keliling Meriahkan Hari Raya Idul Fitri 1439 H

Bupati Indartato Memberangkatkan takbir kliling dalam rangka memeriahkan hari raya idul fitri 1439 hijriyah.

Acara itu diikuti oleh 44 peserta dari beberapa sekolah Organisasi Perangkat Daerah OPD, dan Desa/Kelurahan se-Kecamatan kota di Pacitan.

Acara itu dilaksanakan dijalan Letdjen Soeprapto atau alun-alun utara depan Pendobo Kabupaten Pacitan. Bupati Indartato didampingi Wabub Yudi Sumbogo, Sekda Suko Wiyono, pejabat lingkup Pemkab dan Muspida.

Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan peninjauan di pos pantau lebaran di terminal dan pos pantau gasibu alun-alun. sedangakan Wabub Yudi Sumbogo melaksanakan peninjauan dipos pantau teleng ria dan pos pantau pasar punung Kecamatan Punung.

Esok hari kegiatan dilanjutkan dengan solat ied bersama di alun-alun dan diteruskan open house Bupati dan Wabub di pendopo.

(Budi/Anj/Riyanto/Diskominfo)

Wadah Silaturahmi Seluruh Masyarakat Pacitan Dihari Fitri, Bupati Gelar Open House

Kumandang takbir bersahut pertanda ramadhan telah usai. Berganti dengan bulan fitri yang merupakan bulan kemenangan umat islam. Menyambut hati suci dalam balutan silatirahmi Bupati Pacitan telah menyiapkan  helatan tahunan. Yakni tradisi Open House bersama Wakil Bupati Pacitan.

“Hari pertama saya sekalian bersama Wabub biasanya open house di pendopo. Agenda ini terbuka untuk umum, seluruh masyarakat Pacitan” tutur Indartato.

Pihaknya berharap dengan silaturahmi, kehidupan bermasyarakat akan adem ayem tentrem. Wahub Yudi Sumbogo menambahkan bahwa agenda ini adalah wujud kedekatan pemda, khususnya Bupati dengan masyarakat.

(Budi/Anj/Riyanto/Diskominfo)

Jalur Mudik Ponorogo-Pacitan Terpantau Lancar

PASAR TEGALOMBO. Kondisi pasar Tegalombo yang padat karena pengunjung melonjak pada Rabu (13/6/2018). (Foto: Dwi Purnawan/Pacitaku.com)

TEGALOMBO – Jalur mudik Ponorogo-Pacitan pada H-2 jelang hari raya Idul Fitri 1439 H terpantau landai lancar.

“Untuk arus mudik di 2018, jalur ponorogo-Pacitan terpantau landai lancar, titik kemacetan di jalur mudik Ponorogo-Pacitan berada di Pasar Wage Grindulu Tegalombo,”katanya kepada Pacitanku.com pada Rabu (13/6/2018) di Tegalombo.

Dia mengungkapkan bahwa titik kemacetan di kawasan tersebut terjadi karena bertepatan dengan hari pasaran. Selain itu, rutinititas “prepekan” atau melonjaknya pengunjung pasar jelang hari raya juga menjadi faktor adanya titik kemacetan di kawasan tersebut.

“Titik kemacetan terfokus di pasaran, ada sedikit penumpukan kendaraan, pedagang, pengunjung, memadati sebagian badan jalan, untuk yang lain masih landai,”ujarnya.

Lebih lanjut, Gustav mengatakan bahwa kemacetan kawasan Pasar Wage Tegalombo dikarenakan adanya kegiatan khusus seperti hari pasaran. “Kalau tidak ada kegiatan khusus jalur normal tidak macet,”tandas Gustav.

Selain titik kemacetan, Gustav juga meminta pemudik yang hendak ke Pacitan mewaspadai jalur rawan longsor di wilayah Kecamatan Tegalombo. “Titik longsor ada di Ngreco, namun di musim kemarau ini belum ada kejadian bencana,”kata dia.

Secara khusus, dia menghimbau kepada para pemudik yang hendak ke Pacitan untuk mewaspadai jalur utama di kawasan tersebut, mengingat banyak tikungan dan melewati pegunungan.

“Bagi pemudik yang mau ke Pacitan, yang kondisi berliku, staminanya harus fit, jika capek, cari tempat istirahat, jangan memaksakan perjalanan, karena medan Pacitan berliku,”pungkasnya.

(Dwi Purnawan/diskominfopacitan)