Berita terbaru

Jalur Mudik Ponorogo-Pacitan Terpantau Lancar

PASAR TEGALOMBO. Kondisi pasar Tegalombo yang padat karena pengunjung melonjak pada Rabu (13/6/2018). (Foto: Dwi Purnawan/Pacitaku.com)

TEGALOMBO – Jalur mudik Ponorogo-Pacitan pada H-2 jelang hari raya Idul Fitri 1439 H terpantau landai lancar.

“Untuk arus mudik di 2018, jalur ponorogo-Pacitan terpantau landai lancar, titik kemacetan di jalur mudik Ponorogo-Pacitan berada di Pasar Wage Grindulu Tegalombo,”katanya kepada Pacitanku.com pada Rabu (13/6/2018) di Tegalombo.

Dia mengungkapkan bahwa titik kemacetan di kawasan tersebut terjadi karena bertepatan dengan hari pasaran. Selain itu, rutinititas “prepekan” atau melonjaknya pengunjung pasar jelang hari raya juga menjadi faktor adanya titik kemacetan di kawasan tersebut.

“Titik kemacetan terfokus di pasaran, ada sedikit penumpukan kendaraan, pedagang, pengunjung, memadati sebagian badan jalan, untuk yang lain masih landai,”ujarnya.

Lebih lanjut, Gustav mengatakan bahwa kemacetan kawasan Pasar Wage Tegalombo dikarenakan adanya kegiatan khusus seperti hari pasaran. “Kalau tidak ada kegiatan khusus jalur normal tidak macet,”tandas Gustav.

Selain titik kemacetan, Gustav juga meminta pemudik yang hendak ke Pacitan mewaspadai jalur rawan longsor di wilayah Kecamatan Tegalombo. “Titik longsor ada di Ngreco, namun di musim kemarau ini belum ada kejadian bencana,”kata dia.

Secara khusus, dia menghimbau kepada para pemudik yang hendak ke Pacitan untuk mewaspadai jalur utama di kawasan tersebut, mengingat banyak tikungan dan melewati pegunungan.

“Bagi pemudik yang mau ke Pacitan, yang kondisi berliku, staminanya harus fit, jika capek, cari tempat istirahat, jangan memaksakan perjalanan, karena medan Pacitan berliku,”pungkasnya.

(Dwi Purnawan/diskominfopacitan)

 

Masjid Agung Darul Falah Pacitan Sediakan 8.700 Paket Buka Puasa

SEMARAK. Warga Pacitan memadati teras Masjid Agung Darul Falah untuk melaksankan buka puasa bersama. (Foto: Dwi Purnawan/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Masjid Agung Darul Falah (MADF) Kabupaten Pacitan menyediakan sebanyak 8.700 paket buka puasa selama 29 hari di Bulan Ramadhan tahun 2018. Paket tersebut terbagi selama jelang berbuka puasa setiap sore di teras masjid terbesar di Pacitan tersebut.

Ketua takmir MADF Wasi Prayitno saat berbincang dengan Pacitanku.com pada Senin (11/6/2018) di Pacitan menuturkan bahwa tiap hari pihaknya menyediakan total 300 paket buka puasa gratis kepada jamaah di MADF.

“Ada paket buka puasa 300 paket setiap harinya, terdiri dari 200 yang kami sediakan, dan 100 dari tambahan warga, selain itu sejumlah kegiatan juga kami selenggarakan yang membuat masjid Agung Darul Falah pada Ramadhan tahun ini menjadi lebih semarak,”katanya di sela penyerahan santunan kepada anak yatim/piatu di Pacitan.

Selain paket buka puasa, kata Wasi, MADF juga menggelar berbagai kegiatan untuk menyemarakkan bulan Ramadhan di Pacitan. “Ada bazar Ramadhan, kajian dhuhur dan ashar, bantuan untuk anak yatim, selain itu secara keseluruhan juga ada tarawih dengan imam para hafidz dari Kediri, Ponorogo dan Pacitan,”jelas pria yang juga Kepala Dinas Perhubungan Pacitan itu.

Kegiatan lain, imbuhnya, MADF juga menggelar itikaf Ramadhan di 10 hari terakhir di Pacitan. “Jamaah itikaf yang digelar di lantai atas juga disediakan sahur bersama, semuanya dikelola jamaah,”ujarnya.

Dia berharap semaraknya masjid tersebut di Pacitan, dan seluruh masjid di Pacitan terus terjadi dan tidak hanya di bulan Ramadhan saja.

“Kita berharap kegiatan yang semarak di bulan Ramadhan ini kedepan masjid kita lebih semarak, lebih makmur, tidak hanya pada bulan Ramadhan, semuanya, masyarakat Pacitan, adik-adik bisa tertaut hatinya di masjid, karena dari masjid ini mereka akan menjadi anak yang berguna bagi bangsa, negara dan agama,”pungkasnya.

(Dwi Purnawan/Diskominfo)

Jelang Liga Suratin Perspa Gelar Seleksi Dan Laber

Jadwal padat menanti perspa karena mengikuti dua liga sekaligus

Menjelang kompetisi Suratin yang akan dijadwalkan pada tanggal duapuluh juli mendatang Persatuan Sepak Bola Pacitan atau Perspa pada 05/06/2018 menggelar seleksi perdana kepada puluhan pemain di kandangnya stadion kabupaten pacitan.

“geografis kabupaten pacitan memendam potensi pemain bagus” papar Hudiono penanggung jawab klub andalan kabupaten pacitan kepada diskominfo. Liga remaja itu menurutnya selain cukup bergengsi untuk dikuti juga dapat meningkatkan profesionalitas kepada para pemain. Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksasnakan dengan ketat yang dilaksanakan pada duapauluh sembilan, tigapuluh satu mei dan dua juni perspa saat ini mampu menjaring tigapuluh pemain dari berbagai kecamatan di pacitan.

Setelah usai seleksi pihaknya akan menjadwalkan latihan perdananya pada tanggal lima juli mendatang. Selain alasan diatas pihaknya menilai kompetisi suratin layak untuk dikuti  dengan serius karena untuk kelas U 17 sangat bersengsi dan sayang jika dilewatkan. “diliga remaja perspa masih sangat bersaing dan menjadi sorota”. Imbuh hudi.

Walaupun ketatnya jadwal pertandingan yang bakal melanda perspa karena juga harus berlaga di liga 3 Ia mengatakan tak ada yang harus dirisaukan, karena kondsisi itu justru akan menambah kemampuan baik disektor para pemain ataupun menejemen. Selanjutnya Ia membuat langkah dibeberapa pertandingan dapat dilaksanakan di pacitan, hal itu untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa klub andalan kabupaten pacitan beraktifitas. “dan sebagai upaya kita untuk menumbuhkan antusiasme pemuda berbakat untuk memperkuat tim kita bersama”.  Hudiono menambahi.

krisis jam terbang membuat tim ini masih jauh untuk mampu tersohor seperti tim lain se jawa timur, namun ia menyadari akan segala kondisi yang dialami tim baru seperti perspa, dan pihaknya pun enggan untuk muluk-muluk jika ditanya target. “tidak menjadi juru kunci saya kira adalah hal yang cukup memuaskan”. Hudiono mengahiri.

(Budi/Riyanto/Diskominfo)

Apel 3 Pilar Untuk Pertahankan Suasana Adem, Ayem Dan Tentrem

Jajaran Pemerintah, DPRD, TNI, dan Polisi berfoto bersama seusai agenda kegitan

Apel 3 Pilar Untuk Pertahankan Suasana Adem, Ayem Dan Tentrem

Demi mewujudkan sinergisitas 3 pilar dan upaya mewujutkan situasi kamtibmas yang kodusif dan mencegah faham radikal, Serta berupaya menyambut pilkada yang damai dan sukses di kabupaten pacitan, Pemerintah TNI dan Polri menggelar apel di pendopo kemarin 08/06/2018. Diikuti oleh seluruh camat dan kepala desa, danramil dan babinsa serta kapolesek dan babinkamtibmas se-kabupaten pacitan.

Hadir dalam kesemapatan itu Bupati Indartato, Wabup Yudi Sumbogo, Sekda Sukowiyono, seluruh kepala Badan dan OPD se-kabupaten pacitan. Dari jajaran Polres hadir Kapolres Pacitan AKBP Setyo K. Heriyanto dan pejabat utama Polres, Komandan Kodim 0801 Pacitan Letkol Kav Aristotales juga hadir dalam kesempatan itu didampinggi beberapa pejabat kodim.

Bupati Indartato dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas segala upayanya menjaga pacitan yang selalu adam, ayem dan tentrem. Ia menyadari dalam semua aspek khususunya keamanan pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Serta Ia mengucapkan terimakasih atas kesiap-siagaan Polri dan TNI dalam pengamanan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 juni mendatang.

(Anj/Budi/Riyanto/Diskominfo)

Baznas Pacitan Kumpulkan Rp2 M Zakat dari ASN, TNI dan POLRI

NUZULUL QURAN. Peringatan Nuzulul Quran di Pacitan. (Foto: Wahyu Sapto Hartono/Pacitanku.com)

PACITAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pacitan  telah mengumpulkan zakat lebih dari Rp 2 miliar tahun 2018. Dana tersebut diantaranya terkumpul dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan POLRI yang disumbangkan untuk sejumlah kegiatan sosial selama Bulan Ramadhan 2018.

Atas raihan yang cukup fenomenal tersebut, Bupati Pacitan Indartato mengapresiasi kinerja Baznas di Pacitan atas usahanya mengumpulkan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) untuk berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di Pacitan.

“Saya juga bangga dengan pengurus Baznas, karena dengan usaha dan kinerjanya sampai saat ini di Pacitan sudah terkumpul lebih dari Rp2 miliar, dana tersebut terkumpul dari TNI, Polri dan ASN yang ada di Pacitan,”katanya saat menyampaikan sambutannya dalam peringatan Nuzulul Qur’an pada Kamis (7/6/2018) di Pendopo Kabupaten Pacitan.

Dana terkumpul dari Baznas tersebut disalurkan oleh Bupati dan Wakil Bupati ke berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Diantaranya adalah pembangunan masjid dan mushola, anak yatim, guru TPA TPQ, takmir dan Imam Masjid di Pacitan. Penyaluran tersebut dilakukan sejak awal Ramadhan dalam kegiatan safari Ramadhan Pemkab Pacitan.

Dalam kesempatan tersebut, Indartato juga mengapresiasi kondusivitas yang ada di Pacitan berkat peran serta tokoh Agama di Pacitan.

“Saya sangat bangga dan terima kasih, karena Pacitan saat ini adem dengan adanya tokoh-tokoh agama, karena pemerintah tidak ada apa-apanya tanpa adanya tokoh agama, mudah-mudahan dengan peringatan Nuzulul Qur’an hari ini (kemarin-red) bisa membawa manfaat dan bimbingan kepada kita semuanya,”katanya lagi.

(Wahyusaptohartono/Dwipurnawan/diskominfopacitan)