Meskipun bukti di lapangan berbeda pilihan, namun pengalaman yang ada, penyelenggaraan pemilihan baik kepala daerah tingkat desa sampai presiden, masyarakat Kabupaten Pacitan selalu menampilkan sikap dewasa dalam menjaga ketenteraman dan keamanannya.

Suparno Pemilih TPS 001 Desa Sukorejo Sudimoro nekat menggunakan hak pilihnya dengan di dampingi anaknya Suharto, kaki dan penglihatannya menurun karena usia yang memasuki 90 tahun. Berbeda dengan Fitriati Miniawati pemilih di TPS 003 Desa Sidomulyo Ngadirojo, sebagai pemilih pemula Dia mengaku banyak selancar di internet sebelum menggunakan hak suaranya. Supaya tidak rusak dan terbuang sia-sia. “Tapi sayang, TPS tidak tematik,” ujar Fitri.

Hajat nasional lima tahunan tersebut harus tetap menjadi perhatian Pemda Pacitan, melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Pacitan melakukan monitoring ke semua wilayah Kabupaten Pacitan. Melibatkan seluruh jajaran Forkopimda, Perangkat Daerah (PD) serta Bagian. “Kami pantau langsung kondisi di lapangan,” ujar Rachmad Dwiyanto Kepala Diskominfo Pacitan yang berkesempatan memantau wilayah timur Pacitan tepatnya Ngadirojo dan Sudimoro hari ini 17/04/19.

Didampingi Kabag Humas Kukuh Wijatno dan Sekretaris Bakesbangpol Joko Suparyono rombongan memastikan seluruh proses dapat berjalan baik sesuai dengan tahapan yang ditentukan. “Kami juga memastikan masyarakat berpertisipasi aktif pada gelaran pesta demokrasi ini,” terang Dia disela pemantauan.

Terutama tahapan akhir proses pemilu, masyarakat mesti mempertahankan kedewasaannya yang telah mendarah daging  itu, terlepas siapapun yang akhirnya terpilih menjadi pemimpin. Menghindar dari perpecahan yang merugikan diri pribadi dan bangsa. “Siapapun yang terpilih menjadi pemimpin, masyarakat wajib mendukung,” tambah Rachmad. (budi/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).

WhatsApp chat