Lihat langsung kondisi jembatan dan jalan di Desa Kedungbendo

Bupati Indartato bersama Tim yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) Dan BPBD Pacitan melihat langsung sarana dan prasarana yang belum kembali pulih akibat bencana banjir dan tanah longsor setahun silam. Salah satunya kali ini 05/12/18 adalah meninjau empat jembatan gantung di Desa Kedungbendo Kecamatan Arjosari. “Semua kami perhatikan, agar supaya kondisi normal 100 persen,” kata Bupati.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pacitan Budiono yang ikut mendampingi memaparkan bahwa, beberapa jembatan dan akses jalan melalui Dinas PU terus diperhatikan demi mendukung mobilitas masyarakat baik antar dusun dan antar desa sekitar.

“Jembatan Denggu Dusun Nggrombyang dan akses antar dusun di desa Kedungbendo serta diwilayah lain memperoleh perhatian yang sama,” tambah Budi.

Pada kesempatan itu Bupati juga menyempatkan diri bertemu para warga masyarakat sembari mendengar langsung saran masukan baik pembangunan dan lain-lain guna tercapainya visi misi misi yang diharapkan. (Budi/Anj/Riyanto/DiskominfoPacitan).

Wanita Jaman Sekarang Harus Kreatif dan Cerdas

Kemajuan jaman menuntut seorang istri untuk melakukan penyesuaian. Tanpa harus meninggalkan tugas utamanya sebagai pendamping suami. “Wanita jaman sekarang harus kreatif dan cerdas,” kata istri Bupati Pacitan Luki Indartato saat memberikan paparan pada kegiatan pertemuan rutin Istri Karyawan dan Pengurus Pusat Bank Jatim di komplek UPT Dinas Kelautan Provinsi Jatim di Tamperan, Kelurahan Sidoarjo, Rabu (5/12/2018). Apa yang disampaikan perempuan bernama asli Luki Tri Baskorowati tersebut bukan tanpa alasan. Sebab seorang istri memiliki tugas ganda. Sebagai ibu rumah tangga dan bagian dari masyarakat. Sehingga harus mampu mengikuti dinamisasi kehidupan tanpa harus melupakan kodrat.

Luki mengatakan, saat ini transformasi peran perempuan jamak terjadi disemua bidang. Dampaknya muncul tantangan dalam proses penyesuaian. Diantaranya untuk selalu tampil up to date, wajib punya skill istimewa agar tidak tenggelam, mandiri dalam banyak hal, pantang menyerah, mampu bekerjasama, dan terampil. “Namun mengurus suami dan anak adalah tugas utama istri,” katanya sembari mengingatkan.

Ia pun lantas menandaskan perlunya menjalin hubungan intensif antara suami dan istri. Salah satu caranya dengan melakukan tugas rumah dengan bersama-sama. “Menjamurnya jasa catering berpengeruh terhadap tugas istri. Namun sesekali masak bersama, bisa dilakukan. Dan pastinya kebersihan makanan lebih diperhatikan,” tandasnya.

Ditegaskannya pula, seorang istri yang terlalu menuntut dapat berpotensi sang suami melakukan korupsi. “Istri jangan banyak menuntut. Mensyukuri apa yang diperoleh,” tegasnya. (arif/nasrul/juremi tomas/pranoto/humaspacitan/DiskominfoPacitan).

 

Hindari Tubuh Drop Saat Pancaroba

Menyikapi perubahan cuaca yang datang pada awal bulan November lalu, berbagai penyakit mengancam tubuh, baik diare ataupun batuk pilek. “Bahkan demam berdarah kini tidak lagi mengenal cuaca lagi,” kata dr. Wurjani kepada Diskominfo 30/11/18.

Mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Arjosari dan Desa Tanjungsari tersebut mengatakan bahwa perlu perhatian lebih saat terjadi perubahan musim terlebih dari musim kemarau ke musim hujan, mulai menjaga kondisi tubuh dengan istirahat cukup, melakukan olahraga teratur serta mengatur dan menambah pola makan. Serta memperhatikan kondisi dan kebersihan lingkungan dengan metode 3M.

“Untuk asupan nutrisi tubuh yang dulu dikenal dengan istilah 4 Sehat 5 Sempurna, kini berganti menjadi Nutrisi Seimbang, hanya berganti istilah saja. Utamanya tercukupinya lima zat gizi yang diperlukan tubuh, didalamnya ada makro nutrisi dan mikro nutrisi serta vitamin dan mineral, kebutuhan tersebut harus diperoleh tubuh,” jabar Dia.

Kepala Dinas kesehatan dr. Eko Budiono pada kesempatan yang berbeda menambahkan bahwa penting masyarakat memperhatikan pesan-pesan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas. yakni melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, menghindari alkohol, memeriksakan kesehatan secara teratur dan membersihkan lingkungan serta menggunakan jamban. “Germas dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga,” ajak Dia. (Budi/Anj/Riyanto/DiskominfoPacitan).

Asah Kemampuan Kedaruratan

Bidang Damkar Satuan Polisi Pamong Praja bekerja sama dengan Dinas kesehatan melalui Public Safety Center (PSC) melaksanakan Pelatihan Penanganan Kedaruratan yang digelar selama tiga hari berturut-turut. Kasatpol PP Widy Sumardji memaparkan bahwa sebelumnya kegiatan tersebut awalnya adalah Rescue Bidang Damkar saja, namun meluas keberbagai bidang kedaruratan karena PSC bergabung. “Kami berkomitmen membentuk tenaga yang siap sedia setiap waktu dan setiap saat jika terjadi kedaruratan, sesuai tupoksi masing-masing,” papar Widy kepada Diskominfo.

Sekretaris Daerah Suko Wiyono usai pembukaan 30/11/18 lalu menyampaikan apresiasinya dengan pembukaan pelatihan tersebut. Mengingat Kabupaten Pacitan memiliki kondisi geografis yang rawan terhadap potensi bencana di mana pada kondisi demikian membutuhkan Sumber Daya Manusia yang mumpuni untuk menghadapinya.

Sekda juga berharap baik jajaran Satpol PP dan Dinas Kesehatan agar memiliki kemampuan kedaruratan yang berkualitas. “Karena berkenaan dengan keselamatan jadi peserta harus memahami kondisi darurat dan selalu prima,” tambah Sekda. (Budi/Anj/Riyanto/DiskominfoPacitan).

Lantik 9 Pejabat

Sembilan pejabat melaksanakan Pelantikan Pejabat Lingkup Pemkab Tahun 2018 pagi ini 03/11/18 di Ruang Peta Pendopo Kabupaten. Pelantikan tersebut Sesuai Keputusan Bupati Nomor 188.45/1288/KPTS/408.12 Tahun 2018 Tentang Pengangkatan Dalam Jabatan.

Bupati Indartato mengingatkan dalam sambutannya, bahwa jabatan adalah amanah yang harus di laksanakan bersama-sama dengan sebaik-baiknya demi kepentingan seluruh masyarakat. Di mana pejabat harus dapat memiliki etika pemerintahan dalam bekerja, serta mampu diterima di tengah masyarakat dan menjadi contoh dalam semua hal.

Bupati juga menyampaikan bahwa tugas dan pekerjaan terberat adalah mutasi, namun demikian pihaknya melalui Badan Pertimbangan Jabatan Dan Pengangkatan (Baperjakat) untuk menentukan dengan penuh pertimbangan, tujuan intinya adalah sesuai dengan kepentingan bersama yaitu melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Berkaitan dengan Ujian Pengadaan Barang Dan Jasa yang ternyata sulit, namun demikian Bupati meminta agar menjadi perhatian dan ditingkatkan. Mengingat sertifikat yang diperoleh tersebut adalah persaratan pemerintah dalam bekerja. “Agar pekerjaan kita ini Slamet dan diterima oleh masyarakat serta memperoleh WTP,” tambahnya. (Budi/Anj/Riyanto/DiskominfoPacitan).

 

Berikut nama-nama pejabat yang dilantik:

  1. Muniirul Ichwan : Sekretaris Dinas Perpustakaan
  2. Suparlan : Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
  1. Didik Alih Wibowo : Kepala Pelaksana BPBD
  1. Agus Ansori Mudzakir : Kabid Informasi dan Persandian Diskominfo
  2. Suyadi : Kabid kebudayaan Dinas Pendidikan
  1. Juri : Kabid Kewaspadaan Bakesbangpol
  1. Rotal Alamin : Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pertanian
  1. Retno Wulandari : Kasubag Program, Evaluasi dan Pelaporan Badan Pendapatan Daerah
  1. Parlan : Kasi Pembinaan Seni Budaya Dinas Pendidikan