Pemerintah Apresiasi Dan Dorong Kegiatan Keagamaan

Pemerintah dorong kegiatan keagamaan dan dipastikan tahun depan ditambah porsinya, itu disampaikan oleh Sekda Suko Wiyono mewakili Bupati Indartato saat pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Lomba Pemilihan Da’I Cilik Tingat Kabupaten Pacitan Dalam Rangka Peringatan HUT RI Ke-73 di Pendopo hari ini 20/08/2018.

Di dalam kesempatan itu juga disampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta, mereka diminta untuk serius dalam lomba yang diikuti. karena nanti para pemenang akan dikirim ke tingkat provinsi mewakili Kabupaten Pacitan. “oleh karena itu kami mengharap kepada para senior agar terus membina mereka, agar mereka nanti dapat mengharumkan kabupaten pacitan”. harap Suko dalam sambutanya.

Sebagai ketua panitia Muhammad Nurul Huda menjelaskan kegiatan ini selain memeriahkan HUT RI juga untuk menumbuh-kembangkan membaca Al Qur’an dimasyarakat, dan juga sebagai upaya untuk menggairahkan para generasi islam cinta Al Qur’an khususnya di kabupaten pacitan. “selanjudnya kami mencari bibit unggul qory dan qoriah berbakat”. Tutur Huda juga sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Pacitan.

Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari seluruh kecamatan di kabupaten pacitan. selain di pendopo juga dilaksanakan di gedung karya darma dan gedung MUI kabuapten pacitan. turut hadir dalam pembukaan kepala OPD, Badan, kepala Ponpes, dan organisasi keagamaan di Kabupaten Pacitan.

(Budi/Anjar/Riyanto/DiskominfoPacitan)

50 Warga Binaan Dapat Remisi, Satu Langsung Bebas

Sebanyak 50 orang warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pacitan mendapatkan pengurangan masa tahanan (remisi umum). Dari jumlah sebanyak itu, satu orang dinyatakan langsung bebas. Penyerahan remisi sendiri langsung dilakukan oleh Bupati Indartato, Jum’at (17/8/2018).

Dalam sambutanya yang dibacakan Bupati Pacitan Indartato, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan Remisi merupakan salah satu sarana hukum yang penting dalam mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan. Sebagai wujud apresiasi pencapaian perbaikan diri yang diimplementasikan dari sikap dan perilaku sehari-hari. Perbaikan itu tercermin dari sikap warga binaan yang taat selama menjalani pidana, lebih disipilin, lebih produktif, dan dinamis. “Tolok ukur pemberian remisi tidak didasarkan pada latar belakang pelanggaran hukumnya, akan tetapi didasarkan pada perilaku mereka selama menjalani pidana,” katanya.

Menurutnya, pengurangan masa hukuman tersebut telah diatur oleh Peraturan Menteri Nomor 3 Tahun 2018, memiliki mekanisme yang sangat transparan dan sudah berbasis sistem yang mendayagunakan teknologi informasi. Digitalisasi pemberian remisi kita dorong menjadi upaya untuk memangkas proses birokrasi berbelit yang sarat dengan peluang-peluang transaksional. Proses ini juga akan kita buka seluas-luasnya agar masyarakat dapat ikut melakukan pengawasan melalui aplikasi agar pemberian remisi lebih transparan dan akuntabel.

Kepala Rutan Bambang Supri Handono menjelaskan, berbagai upaya pembinaan kepada para penghuni dilakukan. Salah satunya dengan membentuk pasukan Merah Putih Narapidana. Mereka dilibatkan dalam kerja sosial dimasyarakat. Salah satunya merehab rumah warga kurang mampu di Kecamatan Punung. Kegiatannya sendiri akan berlangsung sampai bulan Oktober nanti. “Ini sebagai bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat,” jelasnya. (humaspacitan/diskominfopacitan)

Peringatan Detik-detik Proklamasi Berlangsung Khidmat

Bupati Indartato menyerahkan duplikat bendera merah putih ke pasukan pengibar bendera

Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 digelar di halaman pendapa Kabupaten Pacitan. Berbagai elemen masyarakat terlibat. Mulai dari pelajar, organisasi kemasyarakatan, OPD lingkup pemkab,  TNI dan Polri, Jum’at (17/8/2018).

 

Bertindak selaku inspektur upacara Bupati Indartato dan komandan upacara AKP Sukinto Herman. Sejumlah mantan Bupati Pacitan juga tampak hadir. Diantaranya H G Sudibyo (2011) dan Sutrisno (2001-2006). Keduanya datang bersama isteri.

 

Sebelumnya dilaksanakan pula ziarah makam ke taman makam pahlawan Bunga Bangsa dan penyerahan bingkisan kepada sejumlah anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

 

Usai menerima bingkisan Ketua LVRI Iskandar mengatakan mempertahankan kemerdekaan jauh lebih sulit dibanding saat merebutnya dari penjajah. Saat ini, generasi muda harus ikut berperan pada pembangunan dalam proses mempertahankan kemerdekaan. “Semua harus melalui proses. Tetapi (peran pemuda,Red) harus terus didorong. Kita rapatkan barisan menjaga NKRI. NKRI harga mati untuk bangsa Indonesia,” kata dia.

(humaspacitan/diskominfopacitan)

Butir Nasihat Untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka

Bupati Indartato berharap perjuang para pendahulu tidak sebatas tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia, namun lebih pada nilai-nilai perjuangan dan menjadi sumber inspiras dalam mengabdikan diri pada Bangsa dan Negara. Hal itu disampakian Indartato kepada 70 peserta paskibraka dalam agenda Pengukuhan Anggota Paskibraka Kabupaten Pacitan Tahun 2018.

Acara yang di gelar kemarin 15/08/2018 di pendopo kabupaten pacitan itu Ia menambahkan dua hal kepada seluruh anggota, pertama pihaknya berharap tampil menjadi pelopor di garda depan dalam menegakan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bineka Tunggal Ika, demi terwujudnya kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman, rukun, adil dan sejahtera dalam bingkai Negara Kesatuan Repoblik Indonesia atau (NKRI).

Kedua Ia meminta untuk meningkatkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta mengembangkan sikap toleransi baik sesama pemeluk agama maupun antar umat beragama sehingga tercipta suatu kerukunan dan kedamaian terhadap semua pemeluk agama khususnya di bumi Indonesia tercinta.

Ia juga berpesan untuk tidak berlebihan meluapkan kebahagiaan, karena setelah pengukuhan itu ada tugas besar yang siap di emban dan di pertaruhkan untuk bangsa dan Negara. “yaitu pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada tanggal 17 Agusutus 2018 nanti, dengan sikap nasionalisme serta sikap kerjasama selama proses pendidikan pelatihan paskibraka, insya Alloh tugas besar itu akan dijalankan dengan baik dan sempurna”. tuturnya mengakhiri.

(Budi/Anjar/Riyanto/DiskominfoPacitan).