Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno Serahkan Anugerah Desa Wisata Indonesia Desa Sendang Kecamatan Donorojo

Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno, Sabtu (12/03) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pacitan. Selama sehari di kabupaten berjuluk Paradise Of Java ini Mas Menteri melakukan beragam agenda, diantaranya mengikuti dan menyerahkan hasil kejuaraan Fun Run 10 Km dari obyek wisata Sentono Genthong yang berakhir di Obyek Wisata Pantai Srau Kecamatan Pringkuku.

Dari Pantai Srau Sandiaga Salahudin Uno didampingi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dan rombongan  singgah sebentar di Pantai Watu Karung. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Pantai Ngiroboyo Desa Sendang Kecamatan Donorojo. Di obyek wisata yang berdampingan dengan Pantai Klayar ini Mas Menteri menyerahkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) kepada Desa Sendang.

“Desa Sendang Tahun lalu (2021) masuk 300 besar desa wisata terbaik dan tahun ini mudah-mudahan bisa ditingkatkan dan harapannya kita tadi melewati begitu banyak lokasi yang potensi. Mudah mudahan atas kepemimpinan bapak bupati akan lebih berkembang lagi,” kata Sandiaga Uno.

ADWI sendiri merupakan program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diharapkan mampu menggali potensi – potensi desa wisata yang ada di seluruh Indonesia. Selain menyaksikan paparan potensi Desa Sendang Menparekraf juga berkesempatan melihat dari dekat pameran UMKM. Dilokasi Pantai Ngiroboyo, pria yang hobi berolahraga itu menyempatkan menyapa para pemancing dilanjutkan bermain bola voli pantai serta mencoba wahana air paddleboard Sungai Maron.

“Terima kasih karena Desa Sendang bisa masuk menjadi desa wisata. Kedepan akan ada desa-desa wisata lain yang akan mengikuti. Semangatnya sangat baik apa yang dibawa Mas Menteri jadi pariwisata itu berangkat dari bawah dan akan kembali ke masyarakat,” sambung Bupati. (Prokopim/Pemkab Pacitan)

Singgah Di Pantai Watu Karung, Menparekraf Terpana Dengan Keindahannya

Usai mengikuti kegiatan bertajuk “One Day Sport Tourism Pacitan Tumandang Fun Run & Fun Bike” yang start dari Kawasan Wisata Sentono Gentong dan Finish di Pantai Srau, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga S. Uno singgah di kawasan wisata Watu Karung, di desa Watukarung Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.

” Saat ini saya berada di Pantai Watu Karung, salah satu pantai yang indah di pesisir Jawa Timur,” ungkap Sandiaga Uno dalam akun Facebook pribadinya, Sabtu (12/3/2022).

Diakui Sandi, Indonesia adalah negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia dengan panjang 99.083 km.

“Inilah potensi yang harus kita manfaatkan untuk membangkitan ekonomi, ciptakan peluang usaha dan lapangan kerja dengan kolaborasi dan pemanfaatan digitalisasi serta mengedepankan aspek keberlanjutan,” tukasnya.

Usai mengunjungi Watukarung, Menteri bersama rombongan melanjutkan lawatannya ke desa wisata Sendang, Kecamatan Donorojo.

“Selanjutnya saya akan mengunjungi Desa Wisata Sendang di Pacitan dalam rangka Anugerah Desa Wisata Indonesia,” ujarnya.

Desa sendang merupakan salah satu desa yang tengah fokus mengembangan kawasan wisata Pantai Ngiroboyo. Desa Sendang, Kecamatan Donorojo pernah mendapatkan Anugerah piagam penghargaan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI sebagai 300 besar desa wisata nasional.

“Kita akan hadirkan program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu!,” pungkasnya. (Pemkab Pacitan)

Setahun bertugas di Pacitan, Kajari Hendri Antoro Mengaku Terkesan

Tepat setahun bertugas di Kabupaten Pacitan, masa pengabdian Hendri Antoro sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan akhirnya usai. Sebagai penerus, Andi Panca Sakti akan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan yang baru.

Pisah sambut pucuk pimpinan Korps Adiyaksa berlangsung, Kamis (10/03) malam di Pendopo Kabupaten dihadiri Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Pacitan Gagarin, Forkopimda serta sejumlah kepala OPD.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pacitan saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hendri Antoro, atas pengabdian dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik dalam membantu jalannya roda pemerintahan, tidak hanya penegakan hukum namun juga memberikan arahan, bimbingan, mengayomi serta tambahan ilmu mengenai hukum di Kabupaten Pacitan,” kata Bupati dalam sambutanya.

Mas Aji juga berharap ditempat tugas baru nantinya bisa mencapai kesuksesan dan kelancaran dalam karier maupun keluarga. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pacitan Mas Aji menyampaikan permohonan maaf jika selama bekerja bersama banyak kekurangan dan kesalahan.

“Kepada Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan yang baru kami sampaikan selamat datang, selamat bertugas. Pacitan, Insya Allah krasan, karena meskipun Kabupaten Pacitan merupakan kota kecil, namun disini kaya akan keindahan-keindahan alam dan masyarakatnya yang ramah,” katanya lagi.

Sementara, Hendri Antoro dalam sambutannya mengaku terkesan meski hanya setahun bertugas di kota berjuluk Paradise Of Java ini. Tidak hanya karena keindahan alamnya namun menurut pria yang dekat dengan ulama itu, masyarakat Pacitan sangat terbuka dan ramah. Demikian pula dengan Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan baru Andi Panca Sakti. Pria Kelahiran Makasar itu berharap keberadaanya diterima dengan baik dan akan melanjutkan program-program yang sudah dirintis pendahulunya.

Hendri Antoro S.Ag,AH, M.H selanjutnya akan bertugas sebagai Kepala Bagian Penyusunan Program, Laporan dan Penilaian pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung di Jakarta. (prokopim/ Pemkab Pacitan)

Implementasi Hak Akses Pemanfaatan Data Kependudukan Disdukcapil untuk 4 OPD

Dalam upaya menunjang kinerja OPD berkaitan dengan verifikasi dan validasi data kependudukan, Disdukcapil Pacitan didukung Diskominfo sebagai penyedia jaringan tertutup telah mengimplementasikan kerja sama hak akses pemanfaatan data kependudukan dengan 4 OPD . OPD tersebut diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan RSUD dr. Darsono Kabupaten Pacitan.

Pemanfaatan data kependudukan ini menggunakan metode web portal yang sudah tersambung dengan Data WareHouse (DWH) Terpusat.

Tujuan pemanfaatan data kependudukan adalah untuk mempermudah verifikasi dan validasi data kependudukan sasaran layanan kegiatan dimasing-masing OPD atau lembaga pengguna dalam melakukan layanan publik.

“ Implementasi ini sebagai amanat Permendagri Nomor 102 Tahun 2019 tentang pemberian hak akses dan pemanfaatan data kependudukan,” tutur Siti Syamsiyah, Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi pelayanan.

Kabid PDIP menambahkan kedepan harapannya pemberian hak akses pemanfaatan data kependudukan ini akan diperluas lagi untuk OPD lain yang melaksanakan layanan publik.
(DisdukcapilPacitan / Pemkab Pacitan)

 

 

Bupati Minta Baznas Selaraskan Program Dengan Pemda

Bupati Indrata Nur Bayuaji minta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pacitan bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah (Pemda). Pernyataan itu disampaikan Bupati saat memberikan sambutan usai melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Pacitan periode 2022-2027 di Pendopo Kabupaten, Senin (07/03).

Menurutnya, tidak hanya dalam upaya menghimpun zakat dari para ASN namun lebih dari itu, Baznas bisa menyelaraskan apa yang menjadi program-programnya dengan program prioritas pemerintah daerah. Mas Aji yakin jika hal tersebut terjalin dengan baik maka cita-cita menjadikan masyarakat Pacitan yang bahagia sejahtera akan terwujud.

“Harapan saya kedepan Baznas bisa berkolaborasi berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah Karena seperti kita ketahui dana zakat, infaq dan sodaqoh yang dikelola Baznas ini 90 persen berasal dari ASN,” kata Bupati.

Bupati menilai apa yang menjadi semangat kebersamaan dengan adanya zakat infaq dan sodaqoh patut menjadi tauladan dalam kehidupan sehari hari. Dengan semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk ikhlas berbagi maka Pacitan akan bisa bangkit. Bupati juga melihat masih ada potensi zakat lain diluar ASN yang bisa diupayakan Baznas semisal dari para pengusaha serta masyarakat umum.

Sementara menurut Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur H. Roziki, dalam pengelolaan zakat infaq dan sodaqoh dasarnya sudah jelas. Untuk itu, baznas harus bisa mengelolanya dengan baik serta tidak melenceng dari aturan dan tuntunan agama. KH Sodiq Suja’ kembali terpilih untuk memimpin Baznas Kabupaten Pacitan periode 2022-2027. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)