Sungkit BUMDes; Desa Pun Sejahtera

Digadang sebagai denyut nadi pemerintah desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Makmur Desa Punung mendapat perhatian langsung dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) kabupaten Pacitan,dengan diselenggarakannya Bimtek BUMDes di Balai Desa Punung (18/11)
Berangkat dari Visi dan Misi Bupati Pacitan perihal kesejahteraan masyarakat, peningkatan APBDes menjadi salah satu tumpuan, sehingga dalam Bimtek ini pengurus BUMDes diharuskan paham terhadap tugas dan tanggung jawab. Kemudian dapat terbentuk kelembagaan BUMDes yang kuat, tertib administrasi dan dapat melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) serta memberikan laporan pertanggungjawaban.
“Keberhasilan BUMDes adalah bilamana memberikan kontribusi yang besar kepada Pendapatan Asli Desa yang semuanya akan bermuara kepada kesejahteraan masyarakat di Desa Punung ini,” terang Wahyono, Kasi Fasilitasi Kerjasama Desa Dinas PMD kepada 30 pengawas BUMDesa Maju Makmur. (Dinas PMD Pacitan /Pemkab Pacitan)

Tinjau Tebing Sungai Kritis di Tanjungpuro, Bupati wanti-wanti Dampak La Nina

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji meninjau langsung kejadian bencana tebing sungai kritis yang mengancam permukiman warga Lingkungan Tempel Dusun Krajan Lor Desa Tanjungpuro Kecamatan Ngadirojo.

“Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan peningkatan debit air hingga tergerusnya tebing sungai yang berdampak pada 2 pemukiman warga,” tukasnya, Rabu sore (17/11/2021).

Dari data BPBD Pacitan, 2 rumah warga yang terdampak yaitu milik Misradi dengan 3 anggota keluarga, dan Tuwadi (Tumirah) 2 anggota keluarga sudah dilakukan evakuasi ke rumah saudaranya.

Sementara 5 rumah lainnya juga berpotensi terancam diantarannya milik Budiono dengan 3 anggota keluarga, Tumarno 2 anggota keluarga, Basofi 4 anggota keluarga, Katwanto 3 anggota keluarga dan Jayadi 3 anggota keluarga.

Pihak Pemdes Tanjungpuro sendiri juga sudah membuat surat ke dinas terkait untuk melakukan Bronjongisasi sepanjang 250 meter di kawasan tersebut.

Langkah sementara penanganan juga sudah dilakukan oleh masyarakat dibantu BPBD, Pemdes Tanjungpuro, Pemerintah Kecamatan Ngadirojo, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat dengan pemancangan patok bambu dan dam pengaman dari sak pasir di sepanjang bibir tebing sungai.

Bupati wanti-wanti Dampak La Nina
Dalam kesempatan tersebut, selain memberikan sejumlah bantuan kepada warga terdampak, Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Pacitan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan terhadap fenomena La Nina yang diprakirakan mencapai puncaknya di penghujung tahun 2021.

“BMKG mewanti-wanti terhadap potensi bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan sebagainya akibat meningkatnya curah hujan yang diprediksi mencapai 20-70 persen,”ungkapnya.

Untuk itu, Bupati juga mengajak masyarakat membersihkan saluran-saluran air di lingkungan rumah masing-masing.

“Pangkas pohon yang rawan tumbang atau roboh, pastikan selokan tidak mampet, dan stop buang sampah ke sungai apapun itu jenisnya. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi Pacitan dari marabahaya bencana alam,”pungkasnya. (Pemkab Pacitan)

Komando Armada II TNI AL Bantu 30 Ribu Dosis Vaksin Dukung Percepatan Vaksin di Kabupaten Pacitan

Pemerintah Kabupaten Pacitan terus mendapatkan dukungan dalam upaya percepatan vaksinasi covid 19. Kali ini datang dari Komando Armada II, salah satu Komando Utama TNI AL yang membawahi wilayah laut Indonesia bagian tengah. Komando yang bermarkas besar di Dermaga Ujung Surabaya itu, menggelar Serbuan Vaksinasi Maritim di Kabupaten Pacitan dalam rangka Hari Armada RI 2021.
“Tujuan utama vaksinasi ini adalah bahwa kita ingin terus mempertahankan kekebalan komunal di seluruh wilayah Indonesia dan saat ini kita laksanakan vaksinasi di Kabupaten Pacitan,” kata Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, saat meninjau langsung pelaksanaan serbuan vaksin maritim di Kabupaten Pacitan, Rabu (17/11).
Menurut Panglima, dalam kegiatan ini TNI AL menyiapkan 30 ribu dosis vaksin yang akan diberikan untuk masyarakat Pacitan yang membutuhkan. Serbuan vaksinasi maritim ini sendiri sudah berlangsung dua hari dan telah menyelesaikan 25 ribuan dosis. Panglima berharap dengan vaksinasi ini akan tercipta kekebalan komunal demi menuju ke kehidupan normal
.
Senada disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Orang nomor satu di Pacitan itu sangat berterimakasih atas atensi Koarmada II yang telah mendukung percepatan vaksinasi covid 19 di Kabupaten Pacitan. Terciptanya kekebalan komunal akan mengeliminasi dampak pandemi khususnya kesehatan dan perekonomian.
“Saat ini Kabupaten Pacitan sudah berada di level 2 dengan serbuan serbuan ini percepatan turun ke level 1 saya harapkan juga bisa lebih cepat dan ini adalah kerja bareng kita semua,” kata Mas Aji.
Mas Aji berharap dengan perubahan status Kabupaten Pacitan yang turun ke level 2, roda perekonomian masyarakat akan semakin meningkat. Pemkab juga mulai menyiapkan operasional beberapa obyek wisata menyusul destinasi wisata goa yang sudah lebih dulu dibuka. (humas pacitan/ Pemkab Pacitan)

Bupati ajak Organisasi Wanita Berkolaborasi Wujudkan Masyarakat Pacitan Sejahtera Bahagia

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengajak kaum perempuan yang tergabung dalam organisasi wanita bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten mewujudkan masyarakat Pacitan yang sejahtera dan bahagia. Kolaborasi tersebut menurut Mas aji sangat dibutuhkan mengingat ragam persoalan dan tantangan kedepan yang kian kompleks.
Mas aji menyampaikan hal tersebut saat acara pelantikan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pacitan periode 2020-2025 di Pendopo Kabupaten, Selasa (16/11).
“Untuk menyejahterakan dan membahagiakan masyarakat Pacitan bukan hanya kerja kaum pria namun harus ada kolaborasi dengan perempuan, kita lihat pekerjaan rumah Pacitan kedepan adalah masalah stunting,” kata Bupati.
Mas Aji sangat mengharapkan peran kaum perempuan terutama ibu-ibu yang disebutnya sebagai pilar edukasi dalam keluarga. Para perempuan bisa berperan memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam perencanaan keluarga serta menjaga kehamilan agar lahir anak yang sehat terbebas dari stunting.
Sementara, menurut Penasehat Umum Gabungan Organisasi Perempuan (GOW) Kabupaten Pacitan Ny. Efi Suraningnsih Indrata Nur Bayuaji, GOW merupakan wadah organisasi wanita yang memiliki kegiatan nyata dan memiliki dampak luas bagi masyarakat luas Untuk itu, isteri Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji itu mengajak kepada kaum perempuan yang berorganisasi dan belum tergabung dalam GOW untuk bergabung bersama untuk tujuan mulia tersebut.
“Saya berpesan selalu lakukan langkah koordinasi bersikap saling asah asih dan asuh,” Pesan Efi Suraningsih untuk Pengurus GOW baru.
Kepengurusan GOW Kabupaten Pacitan yang baru memilih Ny. Hendarti Gagarin sebagai ketua. Isteri Wakil Bupati Pacitan Gagarin itu akan memimpin organisasi periode 2020-2025. (Humas Pacitan/ Pemkab Pacitan)

PPKM di Pacitan Turun ke Level 2

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Pacitan akhirnya turun level dari level 3 ke level 2. Hal itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 60 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, Level 2 dan Level 1 COVID-19.


Dalam Inmendagri yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian pada Senin (15/11/2021) itu, Pacitan berada di level 2 PPKM setelah selama kurun waktu sekitar 4 bulan lamanya Pacitan berada di PPKM level 3.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengapresiasi penurunan level tersebut sebagai bentuk kerja keras semua pihak.
“Terimakasih atas kerja keras berbagai pihak mulai dari rekan-rekan TNI/POLRI, perangkat kecamatan, perangkat desa, Relawan, Karang Taruna dan yang UTAMA rekan-REKAN TENAGA KESEHATAN yang telah NYAWIJI bersama-sama menghadapi saat-saat yang sulit melawan pandemi Covid-19, Terimakasih juga kepada seluruh masyarakat Pacitan yang terus berlaku disiplin dalam penerapan protokol kesehatan dan antusias untuk mengikuti vaksinasi” ungkap Mas Aji. (Pemkab Pacitan)