Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji meninjau langsung kejadian bencana tebing sungai kritis yang mengancam permukiman warga Lingkungan Tempel Dusun Krajan Lor Desa Tanjungpuro Kecamatan Ngadirojo.

“Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan peningkatan debit air hingga tergerusnya tebing sungai yang berdampak pada 2 pemukiman warga,” tukasnya, Rabu sore (17/11/2021).

Dari data BPBD Pacitan, 2 rumah warga yang terdampak yaitu milik Misradi dengan 3 anggota keluarga, dan Tuwadi (Tumirah) 2 anggota keluarga sudah dilakukan evakuasi ke rumah saudaranya.

Sementara 5 rumah lainnya juga berpotensi terancam diantarannya milik Budiono dengan 3 anggota keluarga, Tumarno 2 anggota keluarga, Basofi 4 anggota keluarga, Katwanto 3 anggota keluarga dan Jayadi 3 anggota keluarga.

Pihak Pemdes Tanjungpuro sendiri juga sudah membuat surat ke dinas terkait untuk melakukan Bronjongisasi sepanjang 250 meter di kawasan tersebut.

Langkah sementara penanganan juga sudah dilakukan oleh masyarakat dibantu BPBD, Pemdes Tanjungpuro, Pemerintah Kecamatan Ngadirojo, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat dengan pemancangan patok bambu dan dam pengaman dari sak pasir di sepanjang bibir tebing sungai.

Bupati wanti-wanti Dampak La Nina
Dalam kesempatan tersebut, selain memberikan sejumlah bantuan kepada warga terdampak, Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Pacitan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan terhadap fenomena La Nina yang diprakirakan mencapai puncaknya di penghujung tahun 2021.

“BMKG mewanti-wanti terhadap potensi bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan sebagainya akibat meningkatnya curah hujan yang diprediksi mencapai 20-70 persen,”ungkapnya.

Untuk itu, Bupati juga mengajak masyarakat membersihkan saluran-saluran air di lingkungan rumah masing-masing.

“Pangkas pohon yang rawan tumbang atau roboh, pastikan selokan tidak mampet, dan stop buang sampah ke sungai apapun itu jenisnya. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi Pacitan dari marabahaya bencana alam,”pungkasnya. (Pemkab Pacitan)

WhatsApp chat