Bupati Lantik 193 Pejabat Lingkup Pemkab Pacitan

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) lingkup pemerintah Kabupaten Pacitan hari ini Senin, (29/08/2022) dilantik. Pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan dilakukan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di pendopo Kabupaten. Bersama dengan 4 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama juga dilantik Pejabat Administrasi 58 orang serta Pejabat Fungsional sebanyak 131 orang.

Empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dimaksud adalah, Prayitno, jabatan sebelumnya Kabag Kesra Setda Kabupaten Pacitan mendapat tugas baru sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian. Begitu juga dengan Cicik Roudlotul Jannah yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Inspektorat Daerah Kabupaten Pacitan dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Berikutnya Kepala Bagian Umum Setda, Muniirul Ichwan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pacitan serta Deni Cahyantoro, Kabag Hukum Setda diamanahi dalam jabatan baru sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Pacitan.

Untuk posisi camat juga ada perubahan. Sugiyem yang sebelumnya menjabat Camat Donorojo mendapat tugas baru sebagai Camat Pacitan. Sedangkan posisi Camat Donorojo dijabat oleh Sukarni yang sebelumnya sebagai Sekcam Donorojo. Kemudian Camat Pringkuku dijabat oleh Dodik Sumarsono yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat.

Usai memberikan ucapan selamat pada kegiatan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional Lingkup Pemerintah Kabupaten Pacitan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji berharap para pejabat mampu mengemban amanah demi visi besar Kabupaten Pacitan yakni Sejahtera dan Bahagia.

Di dalam sambutannya yang singkat tersebut Mas Aji sapaan akrab Bupati mengajak seluruh pejabat untuk segera dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pekerjaannya yang baru. “Jaga kekompakan,” tegas dia di hadapan peserta pelantikan yang berjumlah 193 peserta tersebut.

Pelantikan yang digelar di Pendopo Kabupaten Pacitan tersebut juga menjadi momentum doa Bupati terhadap harapan untuk kemajuan Kabupaten Pacitan, yang sontak diamini seluruh hadirin dan peserta.

Pemilihan hari Senin yang bertepatan tanggal 1 Safar pada penanggalan Hijriah pada pelantikan kali ini juga menjadi momentum Mas Aji untuk bersama-sama memohon ridho, petunjuk dan pertolongan dari Tuhan dalam menjalankan setiap tugas dan amanah. (PemkabPacitan).

 

LAMPIRAN SK STRUKTURAL AGUSTUS 2022 PDF (1)

LAMPIRAN SK STRUKTURAL AGUSTUS 2022 PDF

Mas Aji Lantik 52 Pejabat Baru

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji kembali melantik 52 pejabat di lingkup Pemkab Pacitan, siang ini Jumat (18/03) di Pendopo Kabupaten. Langkah ini diambil lantaran berbagai kekosongan dalam organisasi Perangkat Daerah harus segera disikapi supaya program pemerintah tetap berjalan.

Kali ini sebanyak 52 pejabat menduduki posisi penting tersebut, dipastikan pelayanan prima kepada seluruh lapisan bakal kian maksimal. Mengingat selain posisi pejabat pimpinan tinggi, juga dilantik pejabat administrator dan pejabat pengawas.

Dalam kesempatan tersebut, saat memberikan sambutan Bupati tidak memberikan banyak komentar, kecuali dirinya berharap di hari yang bertepatan dengan peringatan Nisfu Sya’ban menjadi semangat tersendiri bagi pejabat yang baru dilantik.

Lebih detail pejabat mesti memiliki sifat amanah dan tanggung jawab terhadap tugas baru yang diemban untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Saya berdoa semoga dalam menjalankan tugas Bapak dan Ibu semua mendapat Ridho dari Allah,” ungakapnya.

Disinggung soal standar penilaian terhadap keputusan tersebut, ia menegaskan bahwa pejabat terpilih tersebut merupakan sosok yang mempunyai integritas, sehingga layak untuk menduduki posisi tersebut.

Namun demikian target kinerja akan terus disematkan atas kinerja para pejabat, sehingga asesmen akan terus berjalan.

Adapun 8 Kepala Dinas yang baru dilantik adalah Bambang Marhaendrawan, sebelumnya Sekretaris Dinas (Sekdin) dinas perikanan posisi baru sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Kemudian, Turmudi jabatan lama Kepala Pengadaan Barang dan Jasa sekarang Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.

Selanjutnya, Suparlan jabatan lama sekretaris Dinas PUPR sekarang Kepala dinas PUPR, Amat Taufan jabatan lama camat Punung sekarang Kadis Perpustakaan dan Arsip.

Selain itu, Heru Tunggu Widodo jabatan lama sekretaris dinas pemukiman dan perumahan rakyat jabatan baru Kadis Pemukiman dan Perumahan Rakyat. Heri Setijono jabatan baru Kadis Pemberdayaan masyarakat dan Desa.

Selanjutnya, Didik Alih Wibowo jabatan baru Sekretaris Dewan Pacitan, dan Jayuk Susilaningtyas Jabatan Baru Kadis BKKBN Pacitan. (PemkabPacitan).

Bupati Pacitan Lantik Pejabat Struktural Lingkup Pemkab Pacitan

Jelang akhir tahun Bupati Pacitan Indrtata Nur Bayuaji melakukan mutasi dan perombakan besar-besaran pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Pacitan. Sebanyak 591 pejabat struktural terdiri dari pejabat pimpinan tinggi, administrator dan pengawas (24/12) pagi, dilantik dan diambil sumpah jabatannya, di Pendopo Kabupaten.
“Perombakan dan mutasi jabatan berskala besar ini dilaksanakan karena tuntutan organisasi, mengingat banyak pejabat baik struktural maupun pejabat fungsional yang telah purna tugas ataupun memasuki batas usia pensiun,” kata Bupati.
Selain untuk memenuhi kekosongan jabatan, mutasi pertama sejak dirinya menjabat ini juga karena tuntutan reformasi birokrasi yakni penyegaran pejabat di lingkup Pemkab Pacitan. Beberapa nama pejabat Pinpinan Tinggi yang mengalami pergeseran diantaranya Sumorohadi dengan jabatan baru sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pacitan. Sebelumnya yang bersangkutan menjabat sebagai Staf Ahli Bupati. Sedangkan Kepala Dinas Perikanan dijabat oleh Supomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKPPD.
Selain itu ada nama Lan Naria Hutagalung yang sebelumnya menjabat sebagai kepala BPKAD kini posisinya sebagai Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga menggantikan T Andi Faliandra.
“Mutasi pejabat eselon II ini bukan karena sistem kinerja mereka yang buruk ditahun sebelumnya namun lebih pada untuk menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Pacitan kedepan yang lebih baik,” pungkasnya.
Untuk selanjutnya para pejabat yang dilantik akan mulai bekerja sesuai jabatan barunya awal bulan tahun 2022 mendatang. Dengan mutasi dan perombakan jabatan berskala besar ini diharapkan kedepan roda pemerintahan di Kabupaten Pacitan dapat berjalan dengan maksimal. (Humas Pacitan / PemkabPacitan)

Indartato Pastikan Kekosongan Jabatan Kelar Awal Januari 2020

Pelantikan Pejabat Lingkup Pemkab Pacitan kembali digelar pagi ini (28/11) di Pendopo Kabupaten dan dipimpin langsung oleh Bupati Pacitan Indartato. 54 pejabat tersebut meliputi Eselon  II, III dan IV bakal  menduduki posisi baru demi menyempurnakan kerja pemerintah disemua lini, demi tercapainya seluruh visi dan misi yang tertuang pada Perda Nomor 5 Tahun 2016.

Mengingat besarnya tanggung jawab para ASN tersebut, Bupati Pacitan dalam sambutannya menyinggung rencananya menaikkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Karena disadari bahwa TPP ASN di Kabupaten Pacitan tergolong paling rendah dibanding kota lain di Jawa Timur.

“Kami berusaha memenuhi hak-hak mereka meskipun secara bertahap,” ujar Bupati yang sangat menyadari bahwa penghasilan atau kesejahteraan yang semakin membaik akan berdampak langsung pada peningkatan kinerja para ASN.

Begitu juga nasib para Guru Tidak Tetap (GTT) di juga disampaikan bakal naik tahun depan, sesuai dengan persetujuan anggota DPRD. Didesak para awak media terkait nominal secara terang-terangan dari Pemda Pacitan akan menambah Rp. 500.000.

Disisi lain pelantikan yang baru saja dilaksanakan belum menyelesaikan masalah kekosongan jabatan. Bahkan kekosongan ini sampai pada level jabatan Staf Ahli, dan diperkirakan masih akan semakin bertambah karena pensiun.

Tetapi Indartato tidak cukup berpangku tangan menyaksikan fenomena ini, diperkirakan awal tahun 2020 masalah tersebut dapat segera teratasi. Karena usai tanggal 8 Januari mutasi pada jabatan tertentu harus mendapat dukungan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), jadi pada posisi pelayanan primer secepatnya harus diupayakan segera terisi. (budi/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).

Pertahankan WTP Dan Tekan Angka Kemiskinan

Heru Wiwoho; Sekda Baru Kabupaten Pacitan

Dr. Ir H. Heru Wiwoho hari ini resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pacitan, menggantikan Drs. Suko Wiyono MM yang berakhir masa jabatannya pada akhir Oktober kemarin. Prosesi pelantikan tersebut dipimpin langsung Bupati Pacitan Indartato di Pendapa Kabupaten pagi ini Jumat (01/11).

Indartato dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh proses pengangkatan jabatan Sekda tersebut sepenuhnya ia serahkan pada peraturan yang ada utamanya UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), kemudian ditindak lanjuti PP Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Menejemen Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dari berbagai proses yang melibatkan Panitia Seleksi (Pansel) oleh Pemerintah Provinsi, menghasilkan tiga nama yang tertulis pada isi surat dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawangsa yang selanjutnya dikirim kepada Bupati Pacitan.

Pada dasarnya Bupati dalam pemilihan Sekda mempunyai kewenangan menentukan nama-nama tersebut. Yang belakangan diketahui selain Heru Wiwoho ada nama Budianto dan Eny Sulistyowati. namun pihaknya lebih memilih menyerahkan hasil tersebut pada proses seleksi yang dilakukan Pansel, yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan unsur Perguruan Tinggi.

“Jadi bebas kami memilih salah satu, namun pikiran saya sederhana, saya harus menghargai kerja Pansel sehingga saya memilih yang nomor satu (Heru Wiwoho),” kata Indartato. Mencari jalan bijaksana untuk meneruskan tugas berat Pemda Pacitan.

Menekan angka kemiskinan adalah Pekerjaan rumah yang mesti terus dilakukan, mengingat di Pacitan masih diatas provinsi bahkan nasional. Belum lagi perolehan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan lima kali tanpa catatan yang wajib dipertahankan, kesehatan dan yang lain.

Sementara Heru Wiwoho kepada Diskominfo Pacitan mengatakan, dirinya akan melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan Sekda sebelumnya. Untuk proses mempertahankan WTP dirinya akan melakukan koordinasi dengan seluruh instansi, utamanaya menyikapi masalah aset bakal lebih ditertibkan dengan kunci kebersamaan.

“Untuk kemiskinan saya kira sudah banyak yang kita lakukan, terutama melalui program Grindulu Mapan,” kata Heru. Dengan inovasi bersama PD membuat program terintegrasi ke wilayah yang jumlah kemsikinannya tinggi, sehingga angkat terakhir 14,19 persen bisa menurun diakhir masa jabatan Bupati pada angka 13 persen. (budi/anj/rozaq/riyanto/wira/DiskominfoPacitan)