Jumat, (18/02) pagi udara bukit Giri Sampurno, Dusun Kebonredi, Desa Tanjungsari masih terasa dingin. Semburat sinar mentari mulai membelah rimbun pepohonan kala rombongan Bupati Indrata Nur Bayuaji datang di kompleks makam pendiri Pacitan RadenTumenggung Jogokaryo atau dikenal dengan sapaan kanjeng Jimat.
Mengenakan busana khas tradisional lengkap ikat kepala, orang nomor satu di Pacitan itu menaiki tangga demi tangga menuju puncak Bukit Giri Sampurno. Turut serta bersama rombongan, Komandan Kodim 0801 Pacitan, Sekda Heru Wiwoho, Kepala Kantor Kementerian Agama Pacitan para Asiaten Sekda dan Staf Ahli Bupati serta undangan lain.
Hari ini, Bupati dan Wakil Bupati Pacitan bersama unsur Forkopimda serta beberapa pejabat melakukan agenda ziarah dan doa ke makam para pendahulu Pacitan. Agenda tersebut menjadi titik awal prosesi hari jadi yang jatuh pada hari Sabtu, (9/02). Malam harinya akan dilaksanakan sholat hajat, sujud syukur dan doa bersama yang juga melibatkan seluruh masjid dan mushola di Kabupaten Pacitan.
Ziarah makam pendahulu terbagi dalam 3 kelompok. Kanjeng Jimat dipimpin langsung Bupati Pacitan sedangkan ziarah makam Notopuro di Desa Sukoharjo dipimpin oleh Wakil Bupati Pacitan. Sementara ziarah makam Setro Ketipo di bukit Wonokitri Desa Widoro dipimpin oleh Ketua DPRD Pacitan. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

WhatsApp chat