“Ngopi bareng hari ini (21/9) sebagai apresiasi para pejuang pemerintahan di Desa,” kata Muniirul Ichwan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pacitan.

Cerdas cermat wawasan kebangsaan bagi perangkat desa Kamis (18/8) lalu bukan hanya sekedar kompetisi. Namun mengandung pesan penting. Pesan untuk para pemuda agar tetap berwawasan kebangsaan yang luas.

Wawasan kebangsaan sebagai salah satu senjata utama dalam menjaga dan memelihara NKRI. Bagaimana tidak, segelintir pemuda masih sering melakukan aksi tawuran, pembegalan, pembacokan, kerusuhan geng motor, dan lain sebagainya. Padahal, yang diinginkan leluhur bangsa adalah pemuda berbudi luhur dan mampu membangun bangsa.

Betapa sakit hatinya para leluhur seandainya detik ini masih bernafas. Perlawanan terhadap penjajahan bak permainan. Tumpah darah pejuang dianggap lumrah. Semua hal tentang perjuangan seperti dongeng pengantar tidur.

Maka dari itu, melalui para pejuang perangkat desa kami menitipkan pesan untuk bangunkan jiwa raga pemuda bangsa. Mari buktikan kita bisa mempertahankan kemerdekaan dengan tetap berwawasan kebangsaan. Jangan dianggap remeh. Jangan dianggap sepele. Kita masih dalam pertempuran mempertahankan NKRI. (PemkabPacitan)

 

WhatsApp chat