Bupati; Dorong Dindik Pacitan Berinovasi

Masih dalam suasana lebaran, tepatnya H+7, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji beserta Wakilnya Gagarin mengadakan rapat koordinasi bersama jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan.

Beberapa hal menjadi perhatian Mas Aji dalam kunjungan tersebut, salah satunya ialah soal peningkatan kualitas pendidikan di Pacitan yang dibungkus dengan satu inovasi. “Pendidikan kita harus mengikuti tantangan zaman,” ucapnya usai rapat yang diikuti juga oleh Sekda Heru Wiwoho dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Pacitan, pagi ini (19/05).

Termasuk urusan Pendidikan tatap Muka (PTM), pihaknya memastikan berbagai persiapan harus segera selesai, utamanya adalah vaksinasi terhadap seluruh tenaga pendidik.
Secara detail proses vaksinasi pada lingkup tenaga guru di Kabupaten Pacitan tetap melibatkan Dinas Kesehatan. “Kami berharap komunikasi bersama Dinkes harus tetap terjalin baik,” harap Bupati.

Sementara inovasi yang nanti menjadi satu program kerja mendukung Visi dan Misi Bupati tersebut kata Daryono, Kepala Dindik Pacitan akan dilaporkan secara berkala kepada Bupati. “Inovasi tersebut untuk mempercepat program kerja beliau,” kata Daryono ditempat yang sama.

Secara detail inovasi yang bakal diterapkan oleh Dindik adalah peningkatan kreativitas terhadap siswa sehingga kualitas pendidikan di Kabupaten Pacitan nantinya benar-benar dapat mengentaskan kemiskinan di Pacitan. “Salah satu cara menghapus kemiskinan adalah meningkatkan kualitas pendidikan,” tambah Daryono. (Diskominfo)

Bupati Pacitan Halal Bihalal Virtual Bareng OPD dan Camat

Lebaran kedua dalam masa pandemi COVID-19, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama wakilnya Gagarin menggelar Halal Bihalal Virtual 1442 Hijriyah/2021 Masehi. Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran Perangkat Daerah, Badan serta seluruh Kecamatan di Kabupaten Pacitan di kantornya masing-masing.

Dalam kesempatan yang baik tersebut, Bupati Aji mengajak seluruh Perangkat Daerah untuk bekerja memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Selamat hari raya Idul Fitri 1442H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk menjalankan amanah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan terus berdoa serta ihktiar untuk segera bangkit dari pandemi global coronavirus disease covid-19,” ujar Bupati Aji, saat menyapa.

Sementara itu Wakil Bupati dalam kesempatan tersebut memantau kegaitan selama bulan puasa maupun perencanaan pasca hari raya kepada masing-masing perangkat daerah. Pemerintah tetap berharap pelayanan terhadap masyarakat tetap prima meski situasi masih belum stabil karena pandemi belum dinyatakan usai.

Dalam kesempatan tersebut, bupati didampingi Sekretaris daerah Kabupaten Pacitan, Heru Wiwoho beserta Para Staf Ahli Bupati. (Diskominfo)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pacitan menggelar virtual zoom Halal Bihalal Bareng Bupati dan wakil Bupati Pacitan di ruang PPID.

Bupati Berangkatkan Penyaluran Zakat Infaq Shodaqoh Untuk 1000 Dhuafa

Banyak ormas Islam, majelis majelis taklim, takmir masjid maupun perorangan yang memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk melakukan kegiatan sosial. NU Care-Lazisnu Kabupaten Pacitan sebagai lembaga pengumpul zakat infaq dan shodaqoh Nahdlatul Ulama (NU), Selasa (11/05) menasyarufkan zakat, infaq dan shodaqoh kepada 1000 dhuafa, 150 guru ngaji dan 100 insan transportasi.

Penyaluran zakat infaq dan shodaqoh simbolis dilakukan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji kepada perwakilan penerima di gedung Nahdlatul Ulama. Orang nomor satu di Pacitan itu juga memberangkatkan rombongan distribusi paket bingkisan untuk kaum dhuafa di 12 kecamatan.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini karena selain bentuk kepedulian sosial juga sangat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu”, kata Bupati.
Menurut bupati, peran komunitas atau lembaga sosial sangat dibutuhkan guna membantu mengatasi kemiskinan. Pemerintah Daerah tidak bisa bekerja sendirian apalagi dengan keterbatasan anggaran.Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkembang.

“Saya sangat bangga dan salut ditengah pandemi kepedulian masyarakat Pacitan terhadap sesama tidak berkurang bahkan semakin tinggi”, pungkasnya.

Sebagai lembaga pengumpul zakat infaq dan shodaqoh NU Care-Lazisnu Pacitan dalam setahun terakhir mendapat kepercayaan menerima zakat sebanyak 3 ton beras, uang Rp.113 juta lebih serta infaq lebih dari Rp. 22 juta. Menurut Ketua NU Care Lazisnu Pacitan Syifa’ul Djannan, selain menyalurkan zakat secara langsung Nu Care-Lazisnu juga penasyarufan infaq dan shodaqoh melalui ragam kegiatan. Seperti, kursus Bahasa Inggris untuk anak yatim dan dhuafa, bea siswa santri serta Bina Desa Nusantara dalam bentuk bantuan ternak bagi warga kurang mampu. (HumasPacitan/Diskominfo)

Bupati Sidak Pasar Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran

Guna memastikan harga kebutuhan pokok jelang lebaran, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)manyambangi sejumlah pasar daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengatakan pada H-3 lebaran ini harga kebutuhan pokok di pasaran mengalami kenaikan. Namun, kenaikan harga itu jelasnya masih dalam batas kewajaran.
“Memang ada kenaikan, tetapi kenaikannya itu masih kami anggap wajar karena tidak sampai yang fantastis begitu ya,” tutur bupati yang akrab disapa Mas Aji usai mengunjungi Pasar Arjowinangun pada Senin (10/5/2021) pagi.

Selain meninjau harga kebutuhan pokok, Bupati Aji bersama rombongan juga memastikan ketersediaan bahan pangan. Stok kebutuhan pokok penting seiring neningkatnya kebutuhan masyarakat jelang lebaran.

“Insya Allah untuk ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat saat lebaran masih cukup,” tegasnya.

Dalam Inspeksi mendadak di Pasar Arjowinangun dan Pasar Minulyo ini Bupati Aji mengapresiasi para pedagang dan pembeli yang bersedia mematuhi protokol kesehatan.
“Ya jujur memang masih ada (yang tidak patuh protokol) tetapi prosentasenya kecil sekali. Mudah-mudahan kepatuhan masyarakat ini tetap terjaga,” pungkasnya.

Sementara itu, dari pantauan harga sejumlah bahan lauk-pauk utamanya daging sapi, daging kambing dan daging ayam mengalami kenaikan antara 5 ribu sampai 10 ribu rupiah perkilogram. Pun demikian dengan harga beras, minyak, gula pasir dan bumbu masak juga naik dalam batas yang wajar.Begitu juga dengan ketersediaan stok tabung gas Lpg masih tercukupi.  (Diskominfo)

Untuk memastikan ketersediaan bahan pangan jelang lebaran, Bupati Pacitan Indarata Nur Bayuaji bersama jajaran Forkopimda meninjau pasar Arjowinangun. (Foto: Budi/Diskominfo)

Surat Edaran Bupati Pacitan Terkait Pelaksanaan Kegiatan Idul Fitri 1442 H

Guna mengantisipasi meledaknya kasus Covid-19 saat perayaan Idul Fitri 1442 H, Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 451/262/408.13/2021 yang mengatur tengang himbauan pelaksanaan kegiatan hari raya Idul Fitri 1442 H.

Di dalam surat edaran yang dikeluarkan pada tanggal (7/5/2021) tersebut, ada enam poin himbauan yaitu:

1. Mengupayakan terciptannya suasana kondusif menjelang Idul Fitri dan pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M dengan mengembangkan rasa saling menghormati antar pemeluk agama dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu serta membahayakan ketertiban dan keamanan lingkungan dan masyarakat.
2. Menjaga ketenangan dan ketertiban di lingkungan masing-masing tidak membunyikan suara-suara yang dapat mengganggu ketenangan dan kesucian perayaan Idul Fitri 1442 H/2021 M.
3. Mengendalikan diri dan waspada terhadap segala macam gangguan dan hasutan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
4. Tidak mengadakan Takbir keliling. Takbir untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M dapat dilaksanakan di Masjid/Musholla dengan menggunakan pengeras suara dan peserta takbir tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana mestinya.
5. Tidak melakukan open house / halal bi halal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M.
6. Kepada Camat untuk menyampaikan Surat Edaran ini kepada Kepala Desa/Lurah di wilayah kerja masing-masing.
(Diskominfo)

Surat Edaran Bupati terkait Himbauan pelaksanaan kegiatan hari raya Idul Fitri 1442 H.