Hadiri Pelantikan PPS untuk Pemilu 2024, Mas Aji: Segera Bersinergi Karena Pemilu Gawe Bersama

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) menghadiri pelantikan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Pacitan untuk pemilu 2024 di Gedung Gasibu Swadaya, Selasa (24/01/2023). Sebanyak 516 anggota PPS dari 172 Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Pacitan diambil sumpahnya oleh Ketua KPU Pacitan.

“Selamat untuk anggota PPS terlantik, jangan lupa untuk segera bersinergi, bekerjasama dengan pemangku wilayah setempat karena pemilu adalah gawe kita bersama,” ungkap Mas Aji dalam sambutannya.

Secara khusus Mas Aji sangat mengapresiasi anggota PPS untuk pemilu 2024 yang mayoritas berusia muda. Dengan usia yang masih prima ini diharapkan proses pelaksanaan pemilu mendatang akan lebih lancar baik dari sisi pelaksanaan maupun penyelenggara pemilu itu sendiri.

“Dalam menjalankan tugas PPS harus mengedepankan profesionalitas, integritas dan netralitas.,” sambung Ketua KPU Pacitan Sulistyorini.

Paska pelantikan lanjut Sulistyorini, PPS akan langsung bekerja. Tidak ada waktu istirahat karena proses pentahapan telah berjalan. Ia minta PPS segera sowan ke Kepala Desa/Kelurahan untuk koordinasi. (Pemkab Pacitan)

Lirikan Blitar; Pacitan Pelepas Lelah

Ruang Kebangsaan, wajah baru dari ruang rapat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pacitan lama yang belum lama di Make Over menerima kunjungan sahabat sejawat dari Bakesbangpol Kabupaten Blitar. Meski baru beberapa bulan menjabat, pesona kinerja Bakesbangpol Kabupaten Pacitan telah mengundang lirikan.

“Kami tertarik untuk bercermin kepada Bakesbangpol Kabupaten Pacitan,” ujar Tri Mei Hastuti, Sekretaris Bakesbangpol Blitar saat dijumpai Kamis (19/1) ini.

Tri beserta rombongan merasa lelah yang menumpuk selama perjalanan Blitar-Pacitan tertepis setelah disambut dengan ramah dan penuh canda oleh Mas Irul, sapaan akrab dari Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pacitan.

Dari banyaknya bekal pembahasan yang dibawa dari Blitar, Ia kembali terkesima terkait prinsip kerja Bakesbangpol Kabupaten Pacitan yang bekerja sesuai aturan dengan menggandeng rasa atau bahasa jawanya kerjo sing bener lan pener.

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Keluarga Blitar, kami gunakan ini sebagai cambuk untuk meningkatkan kualitas kami,” tegas Irul.

Selain itu, Irul juga mengapresiasi kinerja keluarga Bakesbangpol Kabupaten Pacitan karena telah berhasil mendapatkan lirikan dari Bakesbangpol daerah lain. Tak lupa ia juga mengingatkan kembali untuk tidak setengah-setengah dalam melayani masyarakat agar Kabupaten Pacitan tetap kondusif, aman dan tentram. (PemkabPacitan)

Tingkatkan SDM LPPL, Indonesia Persada ID Gelar Workshop Excellent Broadcaster

Gelaran acara Workshop Excellent Broadcaster yang dilaksanakan di Semarang Jawa Tengah selama 3 hari mulai tanggal 20-22 Desember 2022 dibuka langsung oleh Direktur Utama RRI, Hendrasmo serta dihadiri oleh ketua harian INDONESIAPERSADA.ID, Syaifudin Ahmad, Wakil Ketua INDONESIAPERSADA,ID, Riena Retnaningrum, serta SRM Komunikasi dan Umum PLN UID Jawa Tengah DIY, Ahmad Mustaqir dan undangan lainnya.

Workshop yang mengusung tema “Menjadi Praktisi Radio yang Adaptif di Era Digital” itu diikuti oleh 29 LPPL anggota INDONESIA PERSADA.ID yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan Sulawesi, serta 1 LPPL dari Kabupaten Dairi,Sumatera Utara 3 orang personel LPPL Radio Suara Pacitan juga turut serta dalam pelatihan tersebut. Antara lain Suhartati Bidang Layanan Usaha, Maya Dea Maharani Bidang Siaran, dan Dodik Irawan Bidang Teknik.

Ketua Harian INDONESIAPERSADA.ID Syaifuddin Ahmad dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut sebagai salah satu realisasi salah satu hasil Mukernas di Bandungan beberapa waktu lalu dan bertujuan untuk meningkatkan Kualitas SDM LPPL.

Hari pertama, workshop diawali dengan materi Pengenalan dan Tutorial Aplikasi multiplatform yang nantinya akan difokuskan untuk anggota INDONESIAPERSADAID. Pada malam harinya dilanjutkan dengan materi “Jurnalistik Radio “Menulis untuk Telinga” yang dipaparkan oleh Kepala RRI Semarang, Danang Prabowo.

Kegiatan Workshop Excellent Broadcaster ini didukung oleh Pemprov Jateng, LPP RRI dan PT. PLN Persero. (Pemkab Pacitan)

Cegah Korupsi Dari Lingkungan Terkecil

Peringatan Hari Anti Korupsi Seduinia (Hakordia) tahun 2022 di Kabupaten Pacitan diperingati dengan menggelar seminar pencegahan korupsi. Acara yang melibatkan para kepala sekolah dan kepala desa (jades) se-Kabupaten Pacitan itu dibuka langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji).
Berlangsung selama 2 hari (12-13 Des 22) di Gedung Karya Darma Pacitan, seminar mengambil tema Pendidikan Anti Korupsi Di Lingkungan Sekolah dan Strategi Pengelolaan Dana Desa Dalam Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi. Sesuai tema yang diusung, Mas Aji sangat mendukung program pencegahan korupsi dilingkungan sekolah dan desa.
“Saya mengamini apa yang disampaikan Pak Kajari bahwa sekolah dan desa itu lingkungan terkecil kita patut kita kuatkan,” katanya.
Mas Aji berpesan agar peserta seminar benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari ahlinya langsung. Seminar menghadirkan pemateri Kapolres Pacitan AKBP Wildan Albert serta Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan Andi Panca Sakti. (Prokopim Pacitan/ Pemkab Pacitan)

Infrastruktur Jalan Masih Menjadi Isu Utama

Persoalan infrastruktur khususnya jalan masih menjadi isu utama dalam pertemuan yang berlangsung antara Bupati Pacitan dengan kades dan kasun dalam acara sarasehan dan pembinaan Aparatur pemerintah di Kecamatan Nawangan tepatnya di aula komplek Monumen Jenderal Sudirman Desa Pakis Baru, Jumat (09/12/2022).
Saat berdialog dengan Bupati hampir semua pemangku wilayah di tingkat dusun menyampaikan persoalan yang sama yakni infrastruktur jalan. Meski ada juga sebagian lainnya yang mengusulkan infrastruktur lain semisal untuk gedung pertemuan maupun sarana Kesehatan. Tarmin Kasun Jajar Desa Sempu misalnya, mengharapkan jalan poros Sempu-Bandar untuk bisa diperhatikan karena banyak yang rusak. Meski diakuinya sejauh ini sudah ada pembenahan namun sekalanya kecil.
“usul Pak Bupati jalan Sempu-Bandar untuk lebih diperhatikan meski sudah dibangun namun waktu ini banyak yang rusak harapan kedepan bisa diperbaiki,” katanya.
Hal serupa disampaikan Edi Riyanto Kasun Petung Desa Jetis Lor. Sama halnya dengan sejawatnya, Kasun yang sudah mengabdi selama 8 tahun itu mengeluhkan kondisi jalan poros desa yang selama ini rusak karena sering tertimpa longsor. Atas kondisi tersebut warga berinisiatif untuk membuka jalan baru. Jalur tersebut sangat vital karena menjadi jalan satu satunya untuk akses warga.
“Warga sudah mengambil keputusan membuat jalan baru sepanjang 850 m, kebetulan anggaran dana desa sudah terlanjur didok jadi mohon Pak Bupati untuk diperhatikan,” katanya.
Menanggapi beragam persoalan tersebut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji akan melakukan cross cek data dan lapangan. Karena dengan cara itu akan terlihat jenis bobot serta ragam usulan agar skala prioritas bisa dilaksanakan. Hal ini perlu karena semua harus menyesuaikan dengan kondisi anggaran.
“Ibarat njenengan pingin damel kacang sedanten mbah Kasun niku nggih saget tapi kedah sareng sareng. Artinya usulannya jangan kemana mana karena itu akan mengurangi yang lain jadi usahakan yang paling dibutuhkan,” ungkap Bupati.
Mas Aji mengaku jika membagi kue pembangunan saat ini membutuhkan perhitungan yang matang mengingat anggaran yang terbatas. (Prokopim pacitan/Pemkab Pacitan)