Fenomena kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) air tawar yang seringkali timbul tenggelam, menjadi perhatian dinas Perikanan Pacitan. Banyak muncul kelompok pembudidaya baru dan yang lama sering kali menghilang.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dewi Indriani, kepala bidang Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan saat membuka acara “Bimbingan Teknis Manajemen Kelompok”. Menurutnya masalah tersebut perlu dicarikan solusi, diantaranya dengan managemen kelompok yang baik.

Kali ini Dinas Perikanan Pacitan bekerjasama dengan Yayasan Gita Pertiwi Colomadu, Surakarta untuk memberikan materi tentang manajemen bagi kelompok budidaya perikanan di Pacitan. Menurut Rossana Dewi (Fasilitator / Pemateri), Manajemen dimaksud adalah kelompok harus memiliki perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pebelajaran.

Selain hal manajemen tersebut, dijelaskan ada lima prinsip dalam pokdakan. Diantaranya tertib organisasi, tertib administrasi, sumber permodalan beragam, produktif dan memiliki jaringan dan kerjasama yang luas.

Dinas Perikanan juga menggandeng PT Matahari sakti (Pabrik Pakan Ikan), untuk memberikan gambaran dan motivasi kepada para pembudidaya ikan di Pacitan. Utamanya management pemberian pakan yang baik dalam budidaya ikan.

Menurut Irwan Dwi Susatyo, tim technical support PT Matahari Sakti, pemberian pakan yang tepat akan menentukan keberhasilan dalam budidaya Ikan. Tentunya harus mengacu pada takaran yang tepat dan ideal, tidak kurang dan tidak berebihan, karena akan berakibat kurang baik. (JW/Eko/ekosetiawan.id)

WhatsApp chat