Memulihkan kepercayaan masyarakat melalui konsolidasi,evaluasi,intropeksi diri,optimalisasi dan peningkatan dedikasi. Itulah visi yang diusung bersama dalam peringtan Hari bakti Adhyaksa ke -58 23/7 di Hotel Permata.
Acara dihadiri Wabub Yudi Sumbogo, Wakpolres beserta ibu, Kasdim beserta ibu, Ketua PN Pacitan beserta ibu, Ketua DPRD, Jaksa Pacitan beserta ibu, Karyawan kryawati kejaksaan Pacitan, Purn. Kejaksaan Pacitan, Kalapas serta Para Hakim Pacitan.
Sambutan Bupati Indartato yang di wakilkan Wabup megucapkan selamat Hari Bakti Adhiyaska. Harapan ke depan Kejaksaan Pacitan menjadi lebih baik. “Kedepan harapannya lebih baik, bersama berbenah untuk Pacitan,” ungkap Wabub.
Acara diteruskan dengan pemberian tali asih untuk 2 Purn. kejaksaan yakni Sukartini dan Sukawit. Serta santunan pendidikan untuk anak pegawai kejaksaan Pacitan Arlex dan Ari.
PRESS RELEASE Berdasarkan hasil rilis BPBD Kab. Pacitan terkait Peringatan Dini Cuaca Kabupaten Pacitan tanggal 19 Juli 2018 yang merujuk pada prakiraan cuaca dan tinggi gelombang dari BMKG, bahwa tinggi gelombang di perairan selatan Jawa diperkirakan mencapai ketinggian 5-6 meter dan diperkirakan akan terjadi sampai tanggal 24 Juli 2018. Berkaitan dengan hal tersebut, DIHIMBAU, sekali lagi DIHIMBAU kepada para wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata pantai di Kabupaten Pacitan hal-hal sebagai berikut:
1. TIDAK BERENANG di Pantai.
2. Bagi wisatawan yang ingin ber-swafoto / selfie diharap tidak terlalu dekat dengan bibir pantai ataupun daerah sapuan ombak.
3. Bagi wisatawan yang ingin berkemah diharapkan agar tidak terlalu dekat dengan bibir pantai.
4. Selalu menjaga keamanan dan keselamatan masing-masing.
Peringatan dini Cuaca Kabupaten Pacitan untuk hari ini Rabu 18 Juli 2018
sebagai berikut:
– Cuaca Umumnya Cerah
– Suhu Udara 20°c
– Kelembapan 89%
– Kecepatan Angin 9 km/jam
– Angin Berhembus dari Tenggara
– Ketinggian Gelombang 3.5- 4 m
– CUACA SAAT INI UMUMNYA CERAH
– PRAKIARAAN CUACA
-SIANG CERAH BERAWAN
-MALAM BERAWAN
Sumber bmkg.go.id
– DI HIMBAU UNTUK TETAP SELALU WASPADA TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN ANGIN & TINGGI GELOMBANG / OMBAK YANG TERJADI DI SEPANJANG WILAYAH PERAIRAN KAB PACITAN
Operator:
1. Muhammad Rosyid
2. Davit Y.T
BPBD KAB. PACITAN
Jl. Walanda Maramis No.09 Pacitan 63514
– Telp/Fax: (0357) 886164
– Website : http://bpbd.pacitankab.go.id/
– WA : 0895396779371
– Email : bpbd.pacitan@gmail.com,bpbd_pacitan@yahoo.com
– FB : Bpbd Kabupaten Pacitan
– Freq Repeater BPBD PCT : Output :17.030 Mhz, Input : 16.530 Mhz, Tone : 11.48
Sebanyak 76 unit Usaha Kecil Menengah (UKM) dan delapan koperasi di Kabupaten Pacitan mendapatkan kucuran dana bergulir guliran II tahun 2018. Nilai totalnya mencapai lebih dari Rp 2 miliar. Penyerahan secara simbolis dilakukan di halaman pendapa kabupaten usai upacara peringatan Hari Koperasi Nasional ke-71 dan Hari Keluarga Nasional ke-25, Selasa (17/7/2018).
Saat membacakan sambutan Menteri Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Bupati Indartato mengatakan pemerintah terus mendorong upaya pemanfaatan dan optimalisasi pemanfaatan teknologi digital bagi pelaku bisnis koperasi dan UMKM. Sehingga gerakan koperasi Indonesia dapat memanfaatkan teknologi digital. “Pemerintah akan terus hadir dan berkomitmen dalam membina koperasi melalui berbagai kebijakan dan program. Kebijakan pemerintah terutama sebagai upaya untuk menciptakan iklim dan kondisi yang mendorong pertumbuhan dan pemasyarakatan koperasi,” katanya.
Sehubungan dengan itu, sedikitnya ada empat hal yang perlu diselenggarakan pemerintah pusat, propinsi, dan kabupaten/kota. Pertama pemerintah memberikan kesempatan usaha yang seluas-luasnya kepada koperasi. Kedua, pemerintah meningkatkan dan memantapkan kemampuan koperasi agar menjadi koperasi yang sehat tangüh dan mandiri, serta ketiga, pemerintah mengupayakan tata hubungan menguntungkan antara koperasi dengan badan usaha lainnya.
Sedangkan terkait dengan Hari Keluarga Nasional, bupati berharap agar peringatan tersebut benar-benar bisa dinikmati oleh seluruh keluarga Indonesia, menggunakan waktu sepenuhnya bersama keluarga. Keluarga berkumpul,bersosialisasi, berinteraksi, berdaya, serta peduli dan berbagi.” Dengan tagline “Cinta Keluarga Cinta Terencana”. Yang memiliki maksud pentingnya mencintai dalam keluarga dan pentingnya perencanaan dalam membangun keluarga,” harapnya.
Pada kesempatan itu pula diserahkan piagam penghargaan Dharma Karya Kencana BKKBN Nasional kepada Kepala OPD Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak dr. Tri Hariadi Hendra Purwaka. Penghargaan diberikan karena dianggap mampu menggerakkan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.
Selain itu secara simbolis juga diserahkan sertifikat nomor induk koperasi, pelatihan kewirausahaan didaerah paska bencana kepada 40 UKM, dan pelatihan vocasional pada daerah paska bencana kepada koperasi dan UKM dengan jumlah masing-masing 20 unit. (humaspacitan/DiskominfoPacitan)
Dalam rangka monitoring pelayanan perpustakaan desa, Bidang Layanan dan Koleksi Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan yang diwakili oleh Edi Sukarni, S.Sos, M.Pd (Kabid), Iis Saputri (Staff) dan Fajar Setyo Nugroho (Staff) melakukan kunjungan ke Desa Klepu, Desa Ketanggung, dan Desa Karangmulyo yang berada di Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan ( Selasa, 10 Juli 2018 ).
Mereka diterima dengan sangat baik oleh perangkat desa masing-masing desa tersebut. Kunjungan pertama dengan “ sowan “ ke desa Klepu dan rombongan bertemu dengan Ibu Siti Supadmi (Kepala Desa Klepu) serta perangkat Desa Klepu lainnya. Dilanjutkan secara berturut-turut berikutnya ke desa Ketanggung lalu desa Karangmulyo. Di Desa Ketanggung bertemu dengan semua perangkat desa termasuk Bapak Riyono (Kepala Desa Ketanggung), begitu pula ketika sampai di desa Karangmulyo pun bisa bertemu langsung dengan Bapak Suinarlan (Kepala Desa Karangmulyo).
Dari hasil monitoring diketahui bahwa ketiga desa tersebut belum mempunyai perpustakaan desa. Sedangkan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Perpustakaan Desa/Kelurahan dituliskan bahwa dalam rangka mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat, serta menunjang pelaksanaan pendidikan nasional, perlu dikembangkan salah satu sumber berlajar bagi masyarakat dalam bentuk Perpustakaan Desa/Kelurahan. Melihat kondisi di lapangan, Edi Sukarni, S. Sos, M.Pd mendorong perangkat desa tersebut untuk perlahan membangun perpustakaan desa. Dalam kesempatan itu pula beliau menjelaskan bahwa dengan adanya perpustakaan desa yang dibangun dengan fasilitas yang baik, nyaman dan menarik maka akan mengurangi kecanduan anak terhadap dampak negatif kemajuan tekhnologi, dalam hal ini utamanya kecanduan games di HP. Anak-anak di pedesaan harus diperkenalkan dengan perpustakaan sejak usia dini, agar kelak mereka terbiasa membaca buku, bahkan bisa mencintai buku. Pepatah berkata bahwa “ Tak Kenal Maka Tak Sayang”, demikian juga dengan anak-anak dan masyarakat di desa, mereka akan menggemari buku dengan mengenal perpustakaan yang ada di desa mereka nanti.
Dengan adanya perpustakaan desa, diharapkan masyarakat akan mendapatkan banyak pengetahuan baru dari bacaan mereka yang tersedia di perpustakaan desa, sehingga mereka akan mendapatkan ide-ide kreatif dan inovatif yang menguntungkan bagi masyarakat dan untuk pembangunan desa. Perpustakaan desa bisa menjadi wadah pengembangan produk masyarakat desa yang bisa menjadi jembatan untuk mempromosikan produk-produknya melalui perpustakaan desa, misalnya dengan menjual produk di pojok ruang perpustakaan.
Edi Sukarni, S.Sos, M.Pd mengatakan “ Pemerintah Desa bisa menyelenggarakan perpustakaan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan desa masing-masing. Yang penting kita sudah punya konsep pengembangan perpustakaan desa kedepan. Untuk pelaksanaanya menyesuaikan dengan kebutuhan prioritas di desa. Selain itu Kami juga mengadakan pelatihan gratis untuk pengurus perpustakaan desa yang ingin belajar mengenai manajemen perpustakaan baik pengolahan maupun pengelolaan perpustakaan.”
Perangkat desa dari ketiga desa yang dikunjungi oleh Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan hari itu merespon dengan baik tujuan dari monitoring pelayanan perpustakaan desa dan berharap monitoring tersebut akan rutin dilaksanakan oleh pihak Dinas Perpusda sehingga nantinya mampu memberikan motivasi dan pembinaan untuk perpustakaan desa. (Penulis : Ryn Surya ; Video’s Editor : Nisha Permana ; Doc Photo&Video : Iis Saputri&Fajar S.N /Dinas Perpustakaan Kab.Pacitan/DiskominfoPacitan)