Tabur Bunga Berselimut Rinai

Diiringi gerimis di seputaran kota, Upacara Ziarah Nasional tetap hikmat dilaksanakan, melanjutkan agenda HUT RI Ke-78 Tahun.

Bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kabupaten Pacitan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) hadir bersama Wakilnya Gagarin, pejabat Lingkup Pemkab Pacitan serta Jajaran Forkopimda.

Masih dalam gerimis, Ziarah diakhiri dengan tabur bunga, diawali oleh Bupati dan diikuti oleh sejumlah pejabat yang hadir.

Sebelumnya Pukul 06:00 WIB di lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Pacitan, turut melaksanakan Upacara Bendera, ini serentak di seluruh instansi, kantor swasta, sekolah dan perguruan tinggi di Kabupaten Pacitan hingga kecamatan dan desa. (PemkabPacitan).

Cek Pangkalan dan Pengecer Pelosok; LPG Cukup

Pemerintah melalui Dinas Perdagangan Dan Tenaga Kerja, PT. Pertamina serta Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana) Madiun mengemban harapan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, agar tidak ada kekurangan dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat.

 

Pagi ini Dinas Perdagangan Dan Tenaga Kerja, PT. Pertamina dan Hiswana Madiun melaksanakan monitoring di 3 Kecamatan, yakni Arjosari, Tegalombo dan Bandar.

 

 

“Kita cek. Cukup dan tidak ada yang dikhawatirkan,” terang Baskoro, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Dan Tenaga Kerja, usai monitoring siang ini (03/08/2023).

 

Mengemban amanah Bupati, pihaknya mengaku setiap awal tahun bersama pihak terkait selalu merencanakan kebutuhan di Pacitan, termasuk untuk menunjang kebutuhan LPG 3 Kg di momentum hari besar, sehingga masyarakat tidak dirugikan.

 

Sementara Muhammad Salman Al Farizy, Sales Branch Manager VI Regional Marketing Kediri PT. Pertamina mengatakan, sejauh pengamatan kebutuhan di pangkalan dan toko aman dan tercukupi. “Tidak ada gangguan pasokan, Panic Buying maupun antrian,” tegasnya.

 

Sementara ia membeberkan kebutuhan harian masyarakat Pacitan berkisar di angka 14873 tabung, angka tersebut selalu tercukupi. Seperti pada kondisi khusus dimana masyarakat meminta tambahan kuota yakni tanggal 27,28 dan 29 Juli, pihaknya lantas mengambil langkah ekstra droping supaya tidak timbul kelangkaan di seluruh wilayah Pacitan. “Saat itu kami tambahkan kuota penyaluran hingga 100 persen,” tambahnya.

 

Masyarakat pun dihimbau untuk tidak PANIC Buying tatkala mendengar berita kelangkaan Gas LPG di wilayah lain. Ketika ada masyarakat menemukan adanya penyalahgunaan dan penyelewengan maka diharap untuk melapor ke call center Pertamina 135. (PemkabPacitan).

 

Rawat Jagat; Venue 3: Langkah Pelestarian Lingkungan 

Sebelum sampai di Venue utama yakni di Perempatan Penceng Pacitan, pengunjung juga akan kembali dimanjakan dengan panggung seni budaya.

 

Digelar di depan Gedung DPRD Pacitan, berbagai Sanggar Seni dari Pacitan akan menunjukkan kebolehannya dalam pertunjukan.

 

Mengusung Tema Langkah Pelestarian Lingkungan, ini merupakan bentuk pelestarian terhadap alam untuk dapat didiami dan dimanfaatkan hingga anak cucu kelak. (PemkabPacitan).

Rawat Jagat; Venue 2: Stop Menebang Pohon dan Pencemaran Lingkungan

Sedang di titik poin 2 panitia telah menyiapkan spot hiburan yang tak kalah seru, selain melibatkan peserta didik dari masing-masing jenjang sekolah, pada titik ini juga didukung juga oleh pertunjukan seni dari Pondok Pesantren.

 

Berbeda dengan venue 1, titik kedua yang digelar di depan Perpusda, Jalan Ahmad Yani Pacitan tersebut mengusung tema Stop Menebang Pohon dan Pencemaran Lingkungan.

 

Serupa dengan titik pertama, mereka akan berbudaya sembari mengkampanyekan merawat lingkungan masing-masing, sehingga alam Pacitan lestari. (PemkabPac

itan).

 

Rawat Jagat; Venue 1: Kurangi Sampah Plastik

Ada 4 venue pada yang disiapkan pada prosesi Rawat Jagat 2023, selain panggung utama di perempatan Penceng, tiga titik lain disiapkan untuk masyarakat. Salah satunya di venue 1 yang dihelat di depan SMPN 1 Pacitan, Jalan Ahmad Yani, Alun-alun Selatan.

 

Anak-anak dari jenjang SD hingga SMA dan SLB dari berbagai sekolah akan menunjukkan kebolehannya. Mereka berhak menunjukkan kebolehannya dalam berseni, mengusung Tema yakni Kurangi Sampah Plastik.

 

Mereka sebagai generasi muda akan belajar menjaga alam serta memproyeksikan Rawat Jagat, dari hal yang sederhana melalui pertunjukan seni dan budaya dan menjadi kebiasaan menjaga alam Pacitan. (PemkabPacitan).