Pemerintah melalui Dinas Perdagangan Dan Tenaga Kerja, PT. Pertamina serta Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana) Madiun mengemban harapan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, agar tidak ada kekurangan dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat.

 

Pagi ini Dinas Perdagangan Dan Tenaga Kerja, PT. Pertamina dan Hiswana Madiun melaksanakan monitoring di 3 Kecamatan, yakni Arjosari, Tegalombo dan Bandar.

 

 

“Kita cek. Cukup dan tidak ada yang dikhawatirkan,” terang Baskoro, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Dan Tenaga Kerja, usai monitoring siang ini (03/08/2023).

 

Mengemban amanah Bupati, pihaknya mengaku setiap awal tahun bersama pihak terkait selalu merencanakan kebutuhan di Pacitan, termasuk untuk menunjang kebutuhan LPG 3 Kg di momentum hari besar, sehingga masyarakat tidak dirugikan.

 

Sementara Muhammad Salman Al Farizy, Sales Branch Manager VI Regional Marketing Kediri PT. Pertamina mengatakan, sejauh pengamatan kebutuhan di pangkalan dan toko aman dan tercukupi. “Tidak ada gangguan pasokan, Panic Buying maupun antrian,” tegasnya.

 

Sementara ia membeberkan kebutuhan harian masyarakat Pacitan berkisar di angka 14873 tabung, angka tersebut selalu tercukupi. Seperti pada kondisi khusus dimana masyarakat meminta tambahan kuota yakni tanggal 27,28 dan 29 Juli, pihaknya lantas mengambil langkah ekstra droping supaya tidak timbul kelangkaan di seluruh wilayah Pacitan. “Saat itu kami tambahkan kuota penyaluran hingga 100 persen,” tambahnya.

 

Masyarakat pun dihimbau untuk tidak PANIC Buying tatkala mendengar berita kelangkaan Gas LPG di wilayah lain. Ketika ada masyarakat menemukan adanya penyalahgunaan dan penyelewengan maka diharap untuk melapor ke call center Pertamina 135. (PemkabPacitan).

 

WhatsApp chat