Berita terbaru

Jaga Hutan Untuk Kelestarian Sumber Air

Kondisi ekosistem dan vegetasi hutan yang terjaga dengan baik akan menjaga kelangsungan pasokan air bersih. Sehingga masyarakat harus melestarikannya. “Kita lestarikan hutan. Agar persediaan air bersih tetap terjaga,” ujar Bupati Indartato ketika meresmikan penampungan air bersih sumbangan dari salah satu bank nasional di Kecamatan Pringkuku dalam rangkaian kegiatan tilik warga, Kamis (3/5/2018).

Sebenarnya hutan tidak saja menjadi sarana tangkapan air hujan. Lebih dari itu, hutan menjadi paru-paru dunia. Penjaga dari perubahan iklim global secara ekstrem.

Apa yang disampaikan Indartato cukup beralasan. Mengingat saat ini telah memasuki musim kemarau. Seperti diketahui Kecamatan Pringkuku menjadi satu dari tiga kawasan diwilayah barat Pacitan yang rentan mengalami kekeringan. “Harapannya tidak terjadi kemarau panjang. Kalau pun toh terjadi, paling tidak pemerintah daerah telah bersiap-siap. Semoga ini (tandon air bersih) dapat dimanfaatkan warga untuk kebutuhan air bersih,” tandas bupati.

Di Kecamatan Pringkuku sendiri masih ada enam desa yang masuk kategori rawan kekeringan. Desa-desa tersebut antara lain Watukarung, Dersono, Pelem, Tamanasri, Sugihwaras, dan Jlubang.

Selain menyapa warga di Desa Ngadirejan, Bupati Indartato juga mengunjungi Desa Glinggangan, Pelem dan Desa Tamanasri. Dalam kesempatan itu pula, bupati berkesempatan berdialog dengan warga serta memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu serta meresmikan sarana umum.(arif/nasrul/tarmuji taher/danang/eriska/humaspacitan)

Prakiraan Cuaca di Wilayah Kab. Pacitan Untuk Hari Jum’at, 04 Mei 2018


INFO PUSDATIN BPBD KAB.PACITAN

Mohon Ijin melaporkan Peringatan dini Prakiraan Cuaca di Wilayah
Kab. Pacitan untuk hari ini

JUMAT, 04 MEI 2018
sebagai berikut :

– Cuaca Cerah
– Suhu Udara 24°c – 32°c
– Kelembapan 94% – 48 %
– Kecepatan angin 7 – 15 km/jam
– Angin berhembus dr Arah Timur hingga Tenggara
– Tinggi Gelombang / Ombak 1 – 2 M

* TERPANTAU CUACA SEBAGIAN BESAR CERAH PADA PAGI HARI INI DI WILAYAH KAB.PACITAN

* DARI HASIL PENGAMATAN SECARA VISUAL CUACA CERAH UNTUK HARI INI DAN POTENSI HUJAN TERPANTAU NIHIL

BPBD KAB. PACITAN
Jl. Walanda Maramis No.09 Pacitan 63514
– Telp/Fax : (0357) 886164
– Website : http://bpbd.pacitankab.go.id/
– WA : https://api.whatsapp.com/send?
phone=62895396779371&text
– Email : bpbd.pacitan@gmail.com,bpbd_pacitan@yahoo.com
– FB : https://www.facebook.com/groups/bpbd.pacitan/?fref=ts
Freq Repeater BPBD PCT : Output :17.030 Mhz, Input :
16.530 Mhz, Tone : 11.48

Sumber : BPBD Kabupaten Pacitan

Serunya Peringatan Hari Tari Sedunia Di Alun-Alun Pacitan

Memeriahkan World Dance Day yang jatuh pada Tanggal 29 April. Sanggar Tari Pradnya dan Kelompok Panji Pulang Jiwo Mengelar Lets Dance Together and Fell Alright Dialun-alun utara Kabupaten Pacitan. Dimulai minggu Pagi 29/04/2018. Melibatkan Puluhan Sanggar Tari Se-Kab. Pacitan, puluhan penari cilik hingga dewasa menjadi hiburan berbeda para pengunjung CFD. “kami senang, saya rasa ini wadah bagi kami untuk saling bersilaturohmi dengan Sanggar lain”. Pandu Sadeka, Ketua Sanggar Tari Pradnya. “kami berharap akan tumbuh generasi seniman tari yang mempunyai kepekaan dan idealisme yang terkolerasi jelas dari karyanya”. Eka Putra Nur Prayitno, Ketua Pelaksana.

Tim Diskominfo

Upaya Dinas Ketahanan Pangan Mengangkat Potensi Kuliner Pacitan

Masih rangkaian Hari Kartini ke-139.Dinas Ketahanan Panggan menggelar Lomba Cipta Menu dan Bazar Tingkat Kab. Pacitan Tahun 2018. Kemarin digedung Gasibu 30/04/2018. Mengusung Tema Kreatifitas Menu Berbasis Bahan Lokal. Dengan hadiah total Puluan Juta Rupiah. Wabub yudi sumbogo, Luki Indartato beserta Bety Suko Wiyono hadir dalam acara ini. 24 peserta beradu dengan resep terbaiknya. “kami mencoba mengangkat potensi dan kreatifitas dari masing-masing daerah dikab. Pacitan. Berharap setelah ini terkumpul menu masakan harian yang beragam berimbang dan tentunya bergizi dengan kesulitan tanpa beras dan trigu”. Bambang Supriyoko Kpl. Dinas Ketahanan Pangan Kab. Pacitan. “mengingat banyaknya manfaat, saya berharap acara ini digelar berkelanjutan”. Luki Indartato Ketua PKK Kab. Pacitan “Paling penting bagaimana program ini nanti dapat diaplikasikan kepada masyarakat”. Wabub Yudi Sumbogo membacakan Pidato Bupati Indartato.

Tim Diskominfo

Selamat, Pacitan Peringkat 33 Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan

Indartato menerima penghargaan Kemendagri. (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, SURABAYA – Kabupaten Pacitan meraih penghargaan nasional bidang penyelenggaraan pemerintahan.

Sesuai peringkat dan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang dirilis Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pacitan menduduki peringkat ke-33 dari 397 Kabupaten se Indonesia. Tertinggi diantara kabupaten-kabupaten lain se-eks Karesidenan Madiun.

“Semoga raihan ini menjadi motivasi dan penyemangat untuk kinerja lebih baik melayani masyarakat,” kata Bupati Indartato usai menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang diserahkan Gubernur Soekarwo pada upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXII tingkat Jatim di Surabaya, Jumat (27/4/2018).

Dikatakan Indartato, apa yang telah diraih diwaktu lalu, saat ini, dan mungkin dimasa yang akan datang adalah hasil kerja bersama. Antara seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat. Tanpa koordinasi dan partisipasi yang baik, mustahil apresiasi dari pemerintah lebih atas diraih.

Sementara, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan bahwa kepemimpinan merupakan salah satu kunci sukses dalam pembangunan di wilayahnya, yang kemudian dikembangkan secara lebih luas.

“Artinya, pemimpin di Jatim bukan hanya diartikan sebagai Gubernur dan Wagub, tapi juga seperti Forkopimda, pimpinan dewan, pimpinan partai politik, tokoh agama serta tokoh masyarakat,” katanya.

Menurut dia, para pemimpin tersebut harus kompak dan bersinergi karena memegang peranan penting dalam organisasi dan memiliki prosentase sama atau lebih dari 50 persen.

Proses kepemimpinan yang baik, kata dia, adalah kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan untuk kemajuan daerah dan instansinya.

“Untuk itu, masyarakat yang dipimpin perlu dan harus ikut diajak bicara mengenai apa yang disenangi dan cocok di dalam kehidupan,” ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Sedangkan, lanjut dia, kunci sukses sebagai pemimpin yang baik harus belajar dari masyarakat dan selalu dinamis mengikuti kepentingan-kepentingan yang dibutuhkan warga.

Sementara itu, pada kesempatan sama, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut menyerahkan penghargaan kepada Juara Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK) tingkat Jatim 2017, dan bupati/wali kota penerima penghargaan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah secara nasional.

Sebagai juara SKK Jatim tahun 2017, berurutan dari juara pertama hingga harapan dua, yaitu Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik Kecamatan Benowo Kota Surabaya, kemudian Kecamatan Sumber Malang Kabupaten Situbondo serta Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban.

Berikutnya, penerima penghargaan kinerja terbaik tingkat kabupaten adalah Bupati Trenggalek, Sumenep, Tuban, Nganjuk, Mojokerto, Magetan Jombang, Probolinggo, Ngawi, Bojonegoro, Blitar, Lamongan, Pacitan, Sidoarjo, Tulungagung, Banyuwangi, Pasuruan, Malang, Trenggalek, Gresik dan Madiun.

Kemudian, penerima penghargaan kinerja terbaik tingkat Kota yakni Kota Madiun, Probolinggo, Surabaya, Blitar, Kediri serta Malang. (Humas/RAPP002)